(15) Kyle's Revenge

1.3K 152 6
                                    

Dengan gusar, Kyle kembali mengelilingi kota Elphegort untuk mencari keberadaan Michaela. Di dalam rumahnya, taman kota, bahkan gang sempit pun sampai ia cari. Namun tak ada tanda-tanda keberadaan Michaela.

Kyle kembali berjalan, kali ini mengarah ke pinggir kota menuju hutan. Ia berpikir jika Michaela tidak ada di dalam kota, mungkin ia berada di sekitar hutan. Tapi kenapa?

Sore menjelang malam saat Kyle mulai menyusuri hutan sendiri, dengan pedang yang ia pegang untuk jaga-jaga. Ia menoleh ke kanan dan kiri setiap melangkah, berharap ia dapat melihat jejak Michaela yang mungkin berada di dalam hutan.

Semakin ke dalam hutan, Kyle menyadari bahwa langit yang mulai gelap itu pun mulai mendung.

"Ck, sial." Kyle pun mempercepat jalannya sambil mulai meneriaki nama Michaela.

"Michaela? Michaela, kau dimana?! Michaela!" Kyle berusaha berteriak sekeras mungkin dengan harapan Michaela akan mendengarnya, namun tak ada sahutan balik.

Kyle mulai berjalan cepat sambil terus meneriaki nama Michaela sampai ke tengah hutan. Ia baru saja menyeka keringatnya ketika setetes air jatuh tepat di hidungnya. Semakin lama semakin banyak.

Hujan! Kyle pun mencari pohon untuk tempat berteduh, namun pohon-pohon di sekitarnya tidak memiliki daun yang rindang. Ia menyisiri hutan dan mulai menemukan sebuah pohon apel besar.

Tanpa ragu, Kyle berlari dan berteduh di bawah pohon itu. Sambil mengeringkan pedangnya yang basah, Kyle berpikir untuk beristirahat sejenak.

Michaela, kau dimana... pikir Kyle. Ia mempunyai firasat tak enak tentang Michaela, namun ia berusaha menepis hal itu.

Kyle pun bersiap-siap mencari Michaela, walau dengan hujan yang menghambat. Ia memutari pohon apel itu untuk mencari arah pencarian selanjutnya, ketika ia menyadari bahwa ada sebuah sumur tua di belakang pohon apel tempat ia berteduh.

Namun matanya terbelalak ketika melihat seorang gadis hijau duduk menyandar ke sumur.

"Michaela!" Kyle berlari menerobos hujan dan menemukan tubuh pucat Michaela dengan bibir yang menyunggingkan senyum lemah. Kyle berjalan mendekat dan shock melihat sebuah belati emas berukir menusuk tepat di jantung Michaela. Darah pun menghiasi gaun putih yang gadis itu gunakan.

Kyle tidak bisa menahan diri untuk tidak menangis sambil memeluk tubuh Michaela yang tak bernyawa.

Ia terlambat. Michaela terbunuh karena ia terlambat menyelamatkan Michaela.

Tapi... siapa?

Siapa yang membunuhnya?

Pertanyaan itu membuat Kyle penasaran, dan ia pun melihat ke arah belati yang menusuk Michaela.

Belati keemasan itu berukir ukiran kerajaan Lucifenia yang terkenal indah.

Dan hanya anggota kerajaan saja yang memilikinya.

♤♤♤

October 25, 2015

♡Thaniamelia

Servant of EvilWhere stories live. Discover now