Permintaan Maaf Diterima

5.6K 467 2
                                    

5 April

* * *

Aku terbangun dengan kepala yang terasa berkedut menyakitkan, Angga tertidur dengan kepala yang berada di atas lenganku. Perlahan, aku mengusap puncak kepalanya, membuatnya terbangun.

"Hei?" Tanyanya dan aku hanya mengangguk, "as, Ga, minhums." Aku bahkan kaget jika yang keluar adalah suaraku.

Untungnya Angga mengerti, lelaki itu langsung mengambil segelas air dan meminumkannya padaku.

"Gimana, masih pusing?" Angga menaruh telapak tangannya di keningku. "Udah gak terlalu panas sih."

"Sekarang tanggal berapa?"

"Lima, lo tidur dua hari, rekor banget 'kan?" Aku hanya tersenyum sebagai jawaban. "Jadi ... gue udah dimaafin?"

"Hm."

"Nit."

"Hm."

"Nit," Angga mengguncang lenganku. "Maafin?"

Aku memutar manik mataku, namun kemudian tersenyum. "Iya."

"Iya apa?"

"Permintaan maaf diterima."

Dan aku akhirnya dapat merasakan pelukan hangat Angga lagi. Betapa aku merindukan pelukan hangat dari Angga. Aku sayang dia, sangat.

* * *

Cinta dan RahasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang