4

3.2K 159 2
                                    

" Hei, Deon. Kau, tak lupa kan dengan janji kita di Bar itu? " Tanya Jerry

" Iya.. aku masih ingat. Tenang saja. " Jawab malas Deon.

" Baguslah.. Hei, disana pasti banyak teman-teman wanitaku yang lain. Tenang saja. Nanti akan kuperkenalkan salah satu dari mereka, kalau ada yang membuatmu tertarik. " Ucap Jerry menggoda Deon.

" Buat kau saja Jer, aku sedang tak minat. ". Balas Deon yang terlihat malas dengan ajakan Jerry sahabatnya.

" Apa kau yakin Deon? "

" Kau tau kan Jer, aku baru saja bercerai bahkan masih akan diproses. Bagaimana mungkin aku memikirkan orang lain. "

" Hei, seorang Brams Deon Deandra pastinya bisa menaklukkan seribu wanita atau bahkan lebih. Kau hanya tinggal memilih mana yang sesuai dengan yang kau mau. "

" Entahlah... " Jawab Deon singkat.

" Oke-oke lebih baik kita segera berangkat, aku tak mau ketinggalan satu seorang wanitapun. Akan kupastikan hari ini aku akan menemukan primadonaku.. Yeah.. " Ucap Jerry sebelum meninggalkan ruang kerja Deon

####

Sesampainya di Bar

" Lihatlah bar ini tampak megah bukan?. Aku sungguh tak sabar menemui gadis-gadis cantik nan seksi di dalam. Ayo kita masuk.. Para wanita pasti sedang menunggu kita. " Ucap Jerry tak sabar.

" Mereka berduapun berjalan masuk ke dalam Bar, tampak banyak wanita yang menggunakan baju-baju mini nan seksi. Dan juga para lelaki-lelaki yang tampak sibuk menggoda wanita disana, ada yang sibuk menari melenggokkan tubuh mereka mengikuti irama dj yang ada di bar. Dan ada juga yang yang sedang menikmati berkumpul dan berbicara di setiap tempat duduk sofa yang ada di dalam.

" Wonderful.. kau lihat Deon. Inilah surga seperti yang kuinginkan. Lihat banyak wanita yang menarik dan mengagumkan disini. "

" Aku ingin turun, apa kau tak mau ikut? " Ucap Jerry yang sudah akan bersiap untuk berjoget di arena tengah Bar.

" Tidak. Kau saja.. " Tolak Deon.

"Baiklah.. "

Deon yang tampak tak tertarik, memilih untuk duduk di kursi duduk dekat bartender.

Tapi saat dia akan mendekati kursi itu, ada seorang wanita yang hampir jatuh didekatnya karena tak sengaja menubruk tubuh seorang lelaki yang sedang mabuk. Deon yang melihatnyapun langsung sigap untuk menangkapnya.

Deon yang hampir tak terima, karena lelaki mabuk itu hampir membuat seorang wanita hampir terjatuh. Langsung memandang lelaki itu tak suka, Tetapi karena pengaruh minuman yang memabukkan, lelaki itu hanya tertawa tak jelas dan tanpa mengucap maaf langsung meninggalkan Deon dan wanita yang sedang ada didekapannya.

Deon yang merasa hanya membuang-buang waktu menanggapi lebih jauh lelaki mabuk itu, langsung memalingkan wajahnya ke arah wanita yang telah diselamatkannya.

Saat wajah Deon menoleh ke arah wajah wanita itu, mereka berdua tampak terkejut.

"Kau.. " Ucap bersamaan mereka berdua.

Keduanya terlibat aksi saling pandang, dengan posisi tubuh yang cukup intens. Dimana Deon masih mendekap wanita itu. Keduanya diam, dan merasa belum tersadar dengan ketakjuban mereka masing-masing.

" Hei, apakah kalian ingin memesan sesuatu? . " Tanya seorang bartender yang letaknya tak jauh dari mereka.

Deon dan wanita itupun tersadar dan melepas perlahan pelukan tak sengaja di antara mereka.

Wanita itu yang ternyata adalah Patricia langsung menampakkan wajah gugup dan bingung dengan kejadian yang baru saja terjadi. Wajahnya tampak memerah karena menahan malu. Patriciapun hanya bisa mengucap kata terima kasih dengan terbata-bata

Experience of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang