Twenty

3.1K 184 4
                                    

I'm Yours

Part 20

Belle's PoV

Gue membuka mata gue dan menatap sekeliling.

"Isabelle," panggil seseorang. Gue nengok, dan ternyata itu Valencia.

Gue menatapnya bingung. Terlalu banyak pertanyaan di pikiran gue dan gue gak tau harus nanya yang mana dulu.

"Bayimu sekarat," ucapnya sambil mengelus pundak gue.

Gue menatapnya kaget. Pandangan gue lurus ke depan sambil mengelus perut gue.

"Apa yang harus aku lakukan?" tanya gue. Valencia tersenyum tipis.

"Bangkit dan lawan dia."

•~•

Author's PoV

Isabelle yang terduduk lemas di lantai tiba-tiba bangkit. Lensa matanya berubah menjadi kuning.

Dia berjalan cepat ke arah wanita itu Dan mencekiknya.

Dia mencekik wanita itu sampai tubuhnya naik ke udara. Wanita itu menggapai udara di sampingnya.

Dia hampir kehabisan napas saat salah satu werewolf menerjang Belle dan mengalihkan perhatiannya.

Belle menghempaskan tubuh wanita itu dan berhadapan dengan werewolf itu.

Dia tersenyum miring. Kuku-kukunya memanjang, rambutnya menutupi setengah bagian dari wajahnya.

Werewolf itu menerjangnya, tapi Belle dengan sigap menghindar. Dia menarik lengan werewolf tersebut dan mematahkannya.

Dia memukul wajah werewolf tersebut, hingga hidungnya mengeluarkan darah yang cukup banyak.

Belle mengambil belati dari saku werewolf itu dan menusuknya tepat pada hatinya.

Dia membalikan badanya menuju werewolf yang tersisa. Isabelle langsung menendang pelipisnya.

Werewolf tersebut kontan terjatuh. Belle menginjak dadanya, dan melempar belati tepat mengenai dahi werewolf itu.

Suara langkah kaki dari arah belakangnya terdengar. Dia diam dan menunggu.

Lalu tiba-tiba ada yang menendangnya dari belakang. Belle langsung menangkis dan mematahkan kakinya.

Wanita itu meringis sakit sambil mengelus kakinya. Isabelle tertawa kecil sambil mendongakan kepalanya.

Dia berlutut di depan wanita tersebut dan menyentuh wajahnya. Belle menelusuri setiap jengkal dari wajah tersebut dengan kukunya.

Tiba-tiba Isabelle merasakan sakit di perutnya. Wanita itu menggunakan kesempatan dengan baik.

Dia segera bangkit dan menendang pelipis Belle dengan kaki yang satunya.

Isabelle tersungkur, dia bisa merasakan pusing yang luar biasa sakit.

Lalu datanglah seorang werewolf yang langsung melawan wanita tersebut.

Isabelle tersenyum menatap werewolf itu. Belle tahu dia akan datang, dan menyelamatkannya.

Namun, semuanya mendadak gelap.

•~•

Daniel's PoV

Gue menatap tubuh wanita di depan gue dengan bengis. Tanpa menunggu lagi, gue menembak dahinya.

Perhatian gue beralih ke Isabelle. Gue menggendongnya pergi menuju ke tempat aman.

Darah yang mengalir di kaki gue gak gue perdulikan. Isabelle harus tetap hidup.

Gue terus berlari keluar dari penjara bawah tanah ini, dan akhirnya gue sampai di hutan.

Gue menyandarkan tubuh Isabelle ke pohon yang besar. Gue mengusap pelipisnya.

Tatapan gue turun ke perutnya. Darah mengalir deras membasahi pakaiannya.

"Shit," umpat gue. Gue melihat sekeliling mencari sebuah gubuk atau apapun supaya Isabelle bisa berbaring.

Dan akhirnya, gue menemukan rumah kecil sekitar 20 meter dari tempat gue dan Belle sekarang.

Gue menggendongnya menuju rumah tersebut. Sampai di sana, gue membaringkannya di atas kasur kecil.

Gue merasakan ada seseorang yang mengawasi gue dan Isabelle. Gue melihat sekeliling dan menemukan seorang anak kecil.

Dia berpakaian lusuh dengan rambut panjangnya yang terurai. Anak itu berlari ke belakang rumah, dan gue pun mengikutinya.

Dia berlari dan ternyata ada sungai kecil di belakang rumah ini. Anak itu berlari menuju seorang wanita paruh baya yang sedang duduk di pinggir sungai.

Mereka menatap gue aneh.

"Maaf, tapi aku membutuhkan bantuan kalian," ucap gue.

Wanita paruh baya itu bangkit, dan menghampiri gue. Di belakangnya, Ada anak kecil tadi.

"Apa yang bisa aku bantu?" tanya wanita itu.

"Mate-ku sekarat," jawab gue, dan kami berjalan cepat menuju ke rumah. Wanita itu melihat ke arah Isabelle.

"Dia terluka parah,"

---
A/N : please banget answer, ending nya mau sad atau happy? VOMMENTS!

I'm Yours [21/21]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang