[3]

8.5K 647 9
                                    

Hai, berhubung aku lagi mood buat next cerita jadi aku next. Tadinya mau aku next minggu depan tapi gajadi hehe.

Happy Reading!^-^

Bangkiki : "Udahlah dek, mau gimana lagi. Inget pesan mama kita gaboleh sedih. Mendingan sekarang kamu beres-beres baju, besok kan kita pindah rumah"

(namakamu) : "Yaudah deh bang" balas (nam..) sambil pergi kekamar untuk membereskan baju-baju yang akan ia masukan ke dalam koper.

(Namakamu) pov.
Sedih jugaa yaa jalan hidup gua. Gua harus hidup berdua sama kaka gua. Dan gua harus tinggal dirumah sahabat orangtua gua yang jelas-jelas cuma sebatas sahabat,gada hubungan darah apapun sama keluarga gua,tapi semoga aja mereka baik sama gua dan abang gua. Sebenernya gua ngerasa janggal sih sama nama sahabatnya orang tua gua, kayaknya kaya udah ga asing gitu terdengar di telinga gua, yaa walaupun gua belum pernah ketemu sama sahabat orangtua gua,tapi gua ngerasa kaya udah kenal deket sama mereka.

Suara jam beker membangunkan gadis yang tengah asik terbuai dalam mimpinya. Dengan sigap gadis itu bangun untuk mematikan jam beker dan bergegas ke kamar mandi.

"Uuhh seger yaa pagi-pagi gini udah mandi" itulah sebait kalimat yang gadis ini ucapkan dipagi hari,siapa lagi kalau bukan (namakamu).

"Sambil nunggu abang manasin mobil,mendingan gua periksa barang bawaan gua lagi" lanjut gadis itu.

Author Pov.
Dengan cepat (namakamu) mengambil koper yang terletak di sebelah lemarinya lalu membuka koper tersebut.
Baju?udah. Celana?udah juga. Makeup?udah. Apalagi yaa?udah lengkap deh kayanya. Langsung ke bangkiki aja deh. Lanjut gadis itu terkekeh sendiri.

"Bang (namakamu) udah siap nihh. Berangkat sekarang ga?" Sapa gadia tersebut.

"Yaudah ayo, berangkat sekarang"

(Namakamu) pov.
Sekarang gua lagi diperjalanan menuju rumahnya sahabat ortu gua, tapi kenapa gua deg-degan gini yaa? Gua bingung sama perasaan gua sendiri.
Udahlah daripada gua bingung gini, mending gua selfie aja haha.
(Pict at mulmed)
"Upload ke instagram ahh" seru gadis itu berbicara sendiri.

(Pict yang tadi)

@(nam..)pearch_ Otw,bismillah

❤23.583 menyukai

@cabecabean Ewh. Sok cantik
@nadnad Cans banget kak. Subhanallah.
@titanium Cari sensasi dasar!
@diantyy.a (namakamu) lo kemana? Ga ngajak gua fix. Jahadd
@(nam..)pearch_ Ceritanya panjang.

Dari pada gua pusing sama comment'an di instagram, mending gua log out aja deh.

"Bang,masih lama ga sih? Cape nih gua duduk terus." Gerutu (namakamu) pada abangnya.
"Sabar dong de. Ini macet tau gak sih" balas bang kiki sewot.
"Gausah sewot juga kali" lanjut (namakamu) tak mau kalah

(Namakamu) pov.
Akhirnya, nyampe juga setelah bertahun-tahun gua duduk di mobil. Tunggu?bertahun-tahun? Kayaknya otak gua mulai miring. Bodo ahh.
"Woi (namakamu) buruan sini, ngapain diem disitu kaya kambing conge"
Duhh nih si abang berisik banget sih. Untung ganteng kalo enggak udah gua tampol kali *berbicara dalam hati.
"Iyaa sabar, gua ambil koper dulu" balas (namakamu).

"Duhh bang ni koper berat amat sih?" Sambung (namakamu) setelah sampai tepat di depan abangnya itu.
"Yaudah sih baru ngangkat segitu aja udah ngeluh. Ayo cepetan ketok pintunya" perintah bangkiki padaku.

Tok..tok...tok

"Assalamualaikum" (nam..) mengucap salam.
"Waalaikumsalam" terdengar jawaban dari dalam sana. Tak lama kemudian,keluarlah wanita paruh baya yang sangat-sangat tidak asing di mataku. Tunggu! I---itu bukannya bunda Rike? Bundanya Iqbaal? Jangan bilang gua bakal tinggal disini. Bisa-bisa gua mati muda tinggal satu atap sama idola.
"Dek,jangan ngelamun. Salim sama bunda Rike" Bangkiki membuyarkan lamunan (nam..)
"Ehh iyaa" kata (nam..) tersenyum kikuk, lalu salim ke bunda Rike. Dan bunda Rike tersenyum padaku.
"Ayo ayo masuk" Bunda Rike mempersilahkan kami masuk.

(Namakamu) pov.
Gila gila gila coyy! demi apa gua bakal tinggal disini? Ya allah ganyangka banget gua bisa gini. Mimpi apa gua semalem? Duh haha sumpah ini gila. Gerutu (namakamu) dalam hati.

"Woy bang, dateng juga lu akhirnya" suara pria membuyarkan lamunan (nam..) tapi tunggu, gua kayanya kenal sama suara ini. (Namakamu) kembali berbica pada dirinya sendiri. Dan refleks ia menengok kearah suara tersebut berasal, tanpa (namakamu) duga, suara itu berasal dari I--iqbaal?
"Ehh baal! Iyanih baru dateng gua"
Balas bangkiki pada Iqbaal.

a/n

Haii gais i'm come back yaww. Ngaret parah sumpah. Author baru selesai UAS, jadi baru sempet next sekarang. Maafkan yaa

Biasakan vote sebelum comment. Satu dari kalian bisa jadi penyemangat buat akuu Byee see you di chapter selanjutnyaa!

-dhfkhr.

Relationship Goals [idr]Where stories live. Discover now