5 cowok yang tergabung sebagai ABC band menghabiskan waktu istirahatnya dengan berkumpul di depan kelas mereka kelas 11E. Mereka mengobrol dan juga melakukan kegiatan masing-masing. Kinan dan Boby sedang melihat hp Boby, entah apa yang sedang mereka lihat. Sandy seperti biasa sibuk dengan komiknya. Sedangkan Nabil dan Gery membahas tidak jauh dari kata cewe.
"Di tinggal 2 minggu doang perasaan cewe cewe sini makin cantik ya" Ucap Nabil
"Ah mana ada sih cewe yang ga lo bilang cantik. Mungkin kambing dibedakin pasti lo bilang cantik juga." Ucap Gery
"Emang gue cowo apaan bilang kambing cantik kalo dibedakin. Gue masih normal ya, masih suka cewe apalagi cewe yang cantik dan manis." Bela Nabil
"Kalo yang manis, kucing aja di bedakin, kan udah manis jadi tambah cantik." Tambah Kinan
"Sial lo berdua, gue bukan penyuka binatang. Eh.. itu cewe siapa ya, gue ga inget pernah liat dia." Ucap Nabil melihat cewe asing sedang berjalan mendekat
"Mungkin itu murid baru yang dibicarain sama anak-anak." Ucap Boby ikut bicara
"Dibicarain gimana Bob?" Tanya Gery
"Emang kalian ga ada yang tau?" Tanya balik Boby kepada 4 sahabatnya yang menatapnya bingung dan mereka hanya menggeleng.
"Jadi katanya kemarin ada murid baru yang dideketin 3 murid cowok tapi mereka di tolak semua, katanya sih ketiganya udah sempet deket sama tuh murid baru tapi ternyata cuman dianggep temen doang." Tidak ada tanggapan dengan penjelasan Boby karna orang yang dibicarakan sudah semakin dekat dengan mereka.
"Eh Hai, elo murid baru ya, gue baru kali ini liat lo di sekolah ini?" Tanya Nabil mulai PDKT.
"Iya"
"Oh pantes. Jadi boleh kenalan ga? Gue Nabil."
"Boleh kok, Gue Jeje" Jawab Jeje sambil tersenyum manis
"Jadi bener ya elo cewek yang dibicarain sama anak-anak sekolah ini. Jadi cewe kok murahan banget sih semua cowo dideketin. Jangan jangan cowo di sekolah lama lo udah di pacarin semua dan pindah kesini karna udah malu sama mantan-mantan lo. Heh.. player banget." Ucap Sandy yang tiba-tiba berdiri dari duduknya dan menghampiri Jeje. Sedangkan 4 teman-teman sandy hanya saling pandang bingung dengan sikap Sandy yang tidak biasanya.
"Heh, kalo ngomong dijaga ya. Emangnya elo tau cerita sebenernya? Enggak kan. Gue ga pernah ya deketin mereka, tapi mereka yang deketin gue. Emang gue salah terlalu ngasih harapan jadi mereka nganggep gue suka sama mereka. Dan elo kalo ga tau apa-apa ga usah sok ngejudge orang seenaknya, emeng elo siapa?" Ucap Jeje penuh emosi
Jeje berbalik meninggalkan mereka berlima. Baru lima langkah Jeje kembali menghampiri mereka dan berbicara kepada Sandy.
"Satu lagi, gue pindah kesini bukan karna malu dan gue ga pernah macarin cowo-cowo di sekolah lama gue." Ucap Jeje lalu pergi melewati mereka. Jadi Jeje baru inget mau balik ke kelasnya setelah dari toilet dan harus melewati tempat anak-anak ABC Band ngumpul karna itu dia ga jadi balik arah tapi ngelewatin mereka, hehe. Oke balik serius mode ya, ini bukan humor kok selingan doang
"Oy tadi apa-apaan San. Ga biasanya elo ngomong kasar gitu sama orang, apalagi sama cewe?" Tanya Nabil pada Sandy
"Iya ga biasanya elo kayak gini." Tambah Kinan
"Hahh, Gue ga tau, gue lagi badmood." Jawab Sandy sambil menghela nafas lalau kembali duduk ditempatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeje Story
General Fiction"Gue bener-bener minta maaf ya. Gue gak pernah bermaksud permainin perasaan kalian....." "Buat apa kemenangan dan tepuk tangan orang itu tapi gue harus kehilangan kakek...." "Karna kita pemusik. Kita sama-sama pemusik, karna itu gue perduli sama lo...
