Part 6

6.7K 392 13
                                    

A u t h o r P O V

Lucy memperhatikan lapangan didepannya dengan kurang bersemangat padahal didepannya pujaan hatinya sedang bertanding dan baru saja mendapatkan skor

"Kau hebat sayang"

Tidak--itu bukan dia yang berteriak. Itu adalah Taylor kekasih Harry. Ia bagaikan ratu di sekolah ini. Ia memiliki banyak teman dan tentu saja ia populer sangat berbeda dari Lucy. Dan satu lagi ia seksi

Harry berlari kepinggir lapangan dan mengambil minumannya di tangan Taylor. Harry terlihat keren ketika berkeringat seperti ini membuat siapa saja yang melihatnya menelan ludah kecuali jika ia tidak normal. Ia mencium bibir Taylor cukup lama lalu kembali ke lapangan

"Ia hanya menyukai wanita seksi seperti Taylor"batin Lucy

Tiba-tiba dari belakang seseorang menepuk pundaknya

"Kau sedang melihat apa??"tanya orang tersebut

Ia duduk di sebelah Lucy. Dan Lucy belum sadar ia siapa

"Hanya merenung"Lucy menundukkan kepalanya

Tunggu--tunggu ia sepertinya suara tersebut sangat familiar di telinganya. Ia menoleh dan mendapati seorang laki-laki berambut blonde sedang tersenyum kearahnya. Ia tersenyum karna sangat mengenal laki-laki tersebut

"Niall"ia meloncat kedalam pelukan laki-laki itu

"Kau merindukanku??"laki-laki tersebut membalas pelukan Lucy dengan sangat erat

"Sangat, apa kau merindukanku??"Lucy menganggukan kepalanya dan tersenyum lebar kepada Niall

"Tentu saja, aku merindukanmu, aku merindukan teman masa kecilku"Niall tersenyum dan mengacak rambut Lucy

"Apa yang kau lakukan disini??"tanya Lucy

"Mengurus kepindahanku"Niall mengangkat kedua bahunya dan tersenyum penuh arti seperti ada yang disembunyikan

"Maksudmu kau akan pindah ke sekolah ini??"Lucy terlihat sangat gembira karna bertemu dengan teman masa kecilnya

Niall tersenyum dan menganggukan kepalanya. Lalu tak lama kemudian mereka berpelukan kembali

"Yeah tidak itu saja aku akan terus tinggal di London"katanya

"Oh astaga akhirnya aku memiliki teman, aku sudah muak tidak memiliki teman di sekolah ini"senyum terus tak luntur dari wajah Lucy

"Apa yang salah??"Niall terlihat terkejut oleh perkataan sahabatnya tersebut

"Aku memang tidak pintar dalam bergaul dengan orang lain"Lucy menundukkan kepalanya lalu sedetik kemudian kembali menatap Niall

"Kau masih sama saja seperti dulu"Niall kembali mengacak rambut Lucy

Sebagai informasi, Niall adalah teman--bisa dibilang teman satu-satunya yang dimiliki Lucy maka dari itu ketika Niall pindah ke Irlandia Lucy sangat merasa sedih dan kehilangan. Ayah Niall adalah rekan kerja ayah Lucy maka dari itu ayah Lucy memperbolehkan Niall berteman dengan anaknya karna ia percaya Niall adalah anak yang baik

"Hmm dari kapan kau sampai di London??"tanya Lucy

"Kemarin malam"Niall terkekeh kecil

Ponsel milik Lucy tiba-tiba berdering. Dan tertera nama ayahnya di layar ponselnya maka ia segera mengangkatnya

"Hey"

Niall tak berhenti tertawa sedaritadi sepertinya ia mengetahui apa yang akan dikatakan ayah Lucy

17 ( harry styles fanfiction)Where stories live. Discover now