bab empat

664 31 7
                                    

"Encik ni airnya"

Ada sedikit getaran dalam suara lunak itu . mungkin takut , mungkin juga kalut . Mata Fared menoleh dingin . Seperti tidak memperdulikannya . Hati disayat pilu untuk kesekian kalinya .

"Apa kau tercegat lagi kat sini . Dah takde kerja lain ke ? Pergi lah buat !"

Terbangun dari khayalan yang jauh entah kemana Ollena pantas meminta diri . Dia sendiri tahu yang dia tak mungkin layak berada disitu . Namun dia masih terasa yang ekor mata lelaki itu memerhatikannya .

Apa yang bakal dilaluinya ? Itu hanya mampu menjadi persoalan . Dia mengeluh . Sesampai dia pantri dia kembali duduk . airmatanya yang jatuh pantas diseka takut ada yang melihat .

"Miss , are you okay?"

Aku memandang jejaka itu dengan pandangan kosong . Dia mengangguk mengerti .

"Ohh sorry i don't mean to offend you . Nama saya Raff"

Ohh , ini Raff yang dimarahi suamiku tadi . aku tersenyum manis dan mesra . Dia bagaikan terpegun entah untuk apa .

"Saya okay encik Raff tak perlu risau . mata saya sakit je tadi banyak habuk rasanya disini . Encik Raff tak masuk meeting ke ? "

Dia tergelak kecil . Ollena tak tahu apa yang lawak namun dia hanya tersenyum .

"Sorry saya tak Sengaja masuk sini . niat nak buat air tapi nampak awak dengan mata habuk awak . Mata awak memang selalu masuk habuk ke ? Btw saya baru nak masuk lah ni . Eh macamana awak tau saya ada meeting kat sini ?"

Aku tersenyum lagi .

"Ohh taklah ini baru kali pertama masuk habuk . Tadi masa saya susun air atas meja , saya dengar awak kena marah dengan bos awak tu"

"Bos saya tu dulu baik selalu tersenyum selalu buat baik terhadap pekerjanya . tapi lepas dia kehilangan isterinya , dia berubah . Mungkin terkesan kehilangan isterinya . Saya tak kisah sebab selama saya berkhidmat dengan Encik Fared , dia sentiasa baik ."

Dia tersenyum bercerita tentang suaminya . Iya , bukan dia tak tahu suaminya itu seorang yang sangat penyayang . Namun , dia yang menjadi punca lelaki itu berubah . Dia punca segala galanya .

"Kau dah takde kerja lain ke Raff ? Dah tak reti nak masuk meeting cepat . Menggatal dekat sini buat apa !?"

mereka dikejutkan dengan suara seseorang . mereka berdua menoleh melihat suaminya dengan muka masam mencuka dia pintu pantri . Muka kelat yang pahit .

Ollena tertanya adakah itu wajah cemburu ? Masihkah suaminya menyayanginya ? Atau itu memang espresi wajah baharunya yang dipakai untuk menutup sikapnya yang baik .

"Maaf bos saya terserempak pulak dengan awek cantik ni . Miss saya pergi dulu ye , nanti kita jumpa lagi . Saya akan pikat miss !"

ollena melihat Raff tidak percaya . Raff hanya tersenyum nakal . Dia menoleh kembali ke suaminya . Suaminya menjeling lalu meloloskan dirinya disebalik pintu itu .

dia tidak beriak dan raff pergi meninggalkan dia . Tak mungkin Ollena menyayangi lelaki lain selain lelaki dingin itu . Hatinya hanya untuk Fared dan dia semakin kuat merasakan itu apabila dia terpisah dari Fared . Dia yakin Fared juga turut menyayanginya .

Naabot mo na ang dulo ng mga na-publish na parte.

⏰ Huling update: Dec 15, 2015 ⏰

Idagdag ang kuwentong ito sa iyong Library para ma-notify tungkol sa mga bagong parte!

ANDAI KAU MEMANG UNTUKKUTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon