#2

636 182 36
                                    

Kami ber-empat, Aku, Harry, Kaylee, dan sepupu Kayle yang bernama Zayn, sudah sampai di festival yang biasa dibuka jika musin panas tiba. Dan disana, banyak sekali wahana-wahana permainan.

Awalnya aku kaget melihat lelaki berwajah ketimuran itu, dan ternyata dia itu adalah sepupu Kayle. Ah, tampan juga, eh."

"Kaylee, lihat itu," tunjuk ku kepada Kayle kearah bandana berbentuk tanduk unicorn. "Bagaimana jika kita berdua membelinya?" tanyaku.

Tanpa berpikir, Kaylee menyetujui ide ku untuk membeli bandana itu. Setelah membelinya, kami memakai bandana itu. Ya, aku tahu ini seperti anak kecil, tapi biarlah.

"Bagaimana jika kita berfoto?" Kaylee mengeluarkan ponsel miliknya yang berada di dalam tasnya.

Kami ber-empat merapat mengambil posisi untuk berfoto. Harry bergaya dengan tangan membentuk peace, aku dan Kayle menjulurkan lidah. Sedangkan Zayn, ia menyunggingkan senyum yang memperlihatkan giginya. How sweet!

"Aku akan ke toilet sebentar." Ucap Kayle.

"Umm, aku ingin membeli sesuatu, kalian berdua tunggu disini sebentar, ya." Ucap Harry.

Hanya menyisakan aku dan Zayn. Astaga ini sangat awkward, cepatlah salah satu dari mereka kembali.

"Zayn, kau tinggal di London?" Tanyaku pada Zayn. Entahlah, mulutku tidak tahan untuk diam jika berada di dekat lelaki tampan seperti nya. Lihatlah, bulu matanya sangat panjang dan lentik seperti Unta. Tapi tenang, aku masih bisa untuk menjaga sikapku.

"Umm tidak, maksudku, ya. Dulu aku memang tinggal di London, tapi sekarang aku tinggal di New York. Berhubung aku sedang libur, kuputuskan untuk berlibur ke London dan keluargaku juga ada disini."

Tidak lama kemudian, datanglah Harry dan membawa dua minuman kaleng di tangan nya.

"Ambil ini, Zayn" kata Harry sambil memberikan minuman kaleng yang ia bawa kepada Zayn.

"Hey, Harold! Kau tidak membelikan untuk ku?" Tanya ku.

"Tidak." jawab Harry. Awas saja kau,batinku menggerutu.

"Aku hanya bercanda, ambilah ini." Harry memberikan satu minuman kaleng padaku.

Setelah itu, kami ber-empat memutuskan untuk menaiki roller coaster. Bukan kami ber-empat, tapi mereka ber-tiga. Oh sial, bagaimana ini?

"Kau yakin?" bisik Harry padaku, karena ia tahu bahwa aku tidak akan sanggup menaiki itu. Karena aku pernah tidak sadarkan diri ketika sehabis menaiki roller coaster dan aku juga takut dengan ketinggian.

"C'mon Zoe, ini akan menyenangkan." Kaylee menarik-narik tangan ku.

"Tidak, Kaylee." Aku menahan tarikan Kayle. Tapi ia tetap memaksaku.

"Look at her face, she is so pale." ucap Harry kepada Kaylee dan kemudian dia tertawa. Sial!

"Biarlah kami bertiga yang naik, kau tetap disini saja." Zayn bersuara.

Dan akhirnya, hanya mereka lah yang menaiki roller coaster, sedangkan aku hanya duduk manis menunggu mereka. Haha.

__________

LostOnde histórias criam vida. Descubra agora