Jangan Benci Diriku

part 1

Sebelumnya author mau minta maaf karna ada perubahan peran, dari hasil bincang keren bersama Author yang telah berpengalaman peran kinal di ganti ghaida/farish,bukan karna saya ngak suka kinal tapi saya lebih bisa nulis tentang karakter farish,jadi buat fans nya kinal maafin ya hehehe,,

Tapi walaupun gitu saya ngak pernah menjadikan peran kinal jadi jahat,jadi author harap fans nya kinal juga bisa demikian untuk tidak menulis farish jadi peran yang jahat atau buruk lainnya,karna kita hanya fans bukan haters,,hehehe maaf jadi ceramah ane.

Langsung saja ke cerita.

Cekidot,,,!

Di sebuah ruangan yang serba putih terlihat seorang gadis yang menangis di samping bangsal perempuan berwajah pucat yang kini tengah memejamkan matanya.

''ma,,mama harus bertahan,gre ngak mau mama pergi.'' ucapnya di tengah isakan.

''gre ngak punya siapa-siapa lagi selain mama hiks.'' ucapnya lagi sambil menggenggam tangan sang mama.

Ckleek

Terdengar pintu ruangan terbuka dan muncullah seorang lelaki tampan dan penuh dengan wibawa kini berjalan menghampiri Gadis bernama gre itu.

''gre sayang.'' pria itu menyentuh bahu gre dan sontak membuat gre menoleh,matanya melebar saat sadar akan seseorang yang kini tersenyum memandangnya.

''ayah??.'' ucap gre tak percaya.

''iya sayang ini ayah..'' tanpa berkata apapun gre langsung menghambur kepelukan pria yang di panggil ayah itu.

''ayah gre kangen,,,ayah kenapa ngak pernah dateng.'' ucapnya masih memeluk pria itu.

''maafin ayah sayang,karna terlalu sibuk dengan kerjaan jadi ayah melupakanmu.'' tutur pria itu lalu mengecup puncak kepala putrinya.

''Ayah, mama yah,,gre takut.'' gre semakin mengetatkan pelukannya dan menangis di pelukan ayahnya.

''mama akan baik-baik saja sayang kamu berdo'a ya.'' ucap pria itu memberi ketenangan.

''farish,,'' sebuah suara yang membuat mereka melepaskan pelukannya.

''iya sayang aku disini.'' farish menghampiri perempuan yang berbaring lemah itu dan menggenggam tangannya erat.

''rish,aku tidak yakin bisa bertahan melawan penyakit ini,,tapi aku mau minta sesuatu untuk kamu kabulkan.'' ucap perempuan itu lemah.

''katakan sayang apapun akan aku kabulkan.'' ucap farish mencium tangannya.

''jaga GRACIA baik-baik,dia tidak punya siapa-siapa selain kamu,aku tidak ingin melihat dia sedih.'' air mata telah menetes membasahi pelipisnya.

''ma gre ngak mau,,,jangan tinggalkan gre,,hiks.'' gracia menghampiri mamanya dan memeluk tubuh lemas ibunya.

''sayang,,,kamu harus bisa jadi Gadis yang kuat,dan nurut sama ayah,mama sayang sama kamu.'' ve membalas pelukan gracia.

''rish terima kasih udah jadi yang terbaik buat aku,aku akan bawa cinta kita pergi,'' ve melepas kabel oksigen yang bertengger di mulutnya.

''ve,,maafin aku belum bisa membuatmu bahagia.'' air mata farish menetes saat ia mencium kening ve lembut.

Tangan ve bergerak untuk menarik tengkuk farish dan mencium bibir farish dengan lemah,ia melumat nya dengan air mata yang sama-sama mengalir.

''aku ingin kamu mengantarku pergi.'' ucap ve di tengah ciumannya.

Seakan mengerti permintaan ve farish kembali menempelkan bibirnya dan Perlahan melumat nya penuh cinta sampai akhirnya tangan ve melemah dan jatuh di samping tubuh pucatnya.