Houten High School

5

KEYRA POV

kring... kring...

'Hoam...'

Jam 05.30 aku bangun. Membersihkan tempat tidur, lalu segera aku masuk kamar mandi. Setelah itu aku memoleskan bedak tipis diwajahku dan turun ke meja makan. Aku menghabiskan waktu sekitar 20 menit itu itu. Aku turun ke bawah langsung kemeja makan.

"Pagi, Pa, Ma, Kak Rey!" sapaku.

"Pagi, Princess!" jawab mereka bertiga.

"Bagaimana mos-mu kemarin?" tanya David.

"Ya begitulah, Pa. Lumayan menyenangkan aku dapat teman baru," ucap Keyra.

"Pagi, Pa, Ma, Kak Rey, dan Keyra my twins!" sapa Key.

"Pagi Key!" jawab Kami.

"Kids segera makan roti kalian dan minum susunya. Segera berangkat, sebelum terlambat oke," ucap Emily saat melihat ketiga anaknya sibuk berbiacara tanpa memakan sarapannya.

"Baik, Ma," jawab kami bertiga.

"Pa, Ma kami berangkat!" pamit kami bertiga bersamaan

"Hati-hati dijalan, jangan ngebut Rey!" balasan dari David.

"Belajar yang rajin," balasan dari Emily.

"Siap, Pa, Ma," jawab kami.

Seperti biasa aku selalu minta di turunkan sedikit jauh dari sekolah. Dan kemudian aku jalan kaki sekitar 1km. Hari ini saat aku masuk ke sekolah banyak yang memperhatikanku.

"Apakah dia senior kita?"

"Atau dia murid baru yan kemarin gak masuk ?"

"Dia sangat cantik."

"Apakah dia manusia?"

"Eh, lihatlah ada bidadari."

'Yah begitulah bicara setiap anak yang ku lewati dan masih banyak yang lainnya.'

Tiba-tiba ada yang memanggilku, siapa lagi kalau bukan sahabatku Diana. Kami berjalan bersama ke tempat kelompok kami.

Setelah kami semua berkumpul dilapangan untuk pemeriksaan atribut kami langsung di tunjukkan kelas yang akan kami tempati selama setahun kedepan oleh kakak pendamping kelompok kami masing-masing dan kami disuruh duduk secara bebas. Aku dan Diana duduk di bangku paling depan di barisan ke-3 dari pintu masuk kelas. Setelah itu kami dibagikan buku mata pelajaran dan jadwal pelajaran. Kemudian pembacaan peraturan sekolah dan di lanjutkan dengan pengenalan teman sekelas.

Setelah selesai penggenalan teman sekelas kita disuruh bersiap untuk penampilan bakat setiap kelompok bersama pendamping. Kalian tau aku dan kak Rey akan bermain piano sementara anak-anak yang lain akan bernyanyi bersama Kak Jasen. Yang paling parahnya Kak Rey merangkul aku di depan umum.

Huh, kak Rey ini emang sukanya cari masalah deh.' Kan banyak yang gak tau kalau aku adiknya Kak Rey.

***

Sekarang kami berada di aula untuk penampilan bakat dari setiap kelompok bersama pendampingnya. Setelah semua kelompok maju, kami diberikan sedikit pengumuman tentang acara mos besok. Mos besok kami di pagi hari hanya upacara penutupan dan perkenlan guru serta pegawai yang ada di sekolah kami. Dan kami kembali ke sekolah jam 18.30 untuk acara pesta penutupan mos tahun ajaran kami. Setelah pengumuman tersebut kami di perbolehkan pulang.

'Hari ini aku pulang dengan kak Rey, Airine juga ikut satu mobil dengan kami. Dan setelah sampai dirumah aku mengajak Airine ke kamarku untuk ganti baju. Omong-omong soal nama belakang aku dan Airin sepakat menyembunyikan nama belakang kami. Setelah itu kami turun kemeja makan.'

***

"Mama dari mana?" tanya Keyra.

"O, mama habis mengantar makan siang untuk Papa," jawab Emily

"Ayo kita makan, sebelum anak-anak yang lain datang," ucap Key.

"Kalo gitu Mama tinggal dulu keatas ya," ucap Emily.

"Ya, Ma," jawab Rey.

"Loh ada Airine," ucap Emily.

"Iya, Tante," ucap Airine.

"Kamu ikut makan aja tante tinggal ke atas dulu, mau ganti baju," ucap Emily.

"Siap, Tan," Jawab Airine.

Setelah makan mereka langsung keruang musik. Tepat jam 15•30 bel rumah mereka bunyi.

ting...tong...

"Ayo kalian masuk aja, langsung ke ruang musik," ucap Keyra.

***

Di ruang musik

"Jadi kita mau pakai lagu apa?" tanya Airine.

"Kita tunggu Kak Jasen dan Keyra buat dulu lagunya, baru pikirin musiknya bersama-sama," ucap Diana.

Setelah sekitar 45 menitan mereka sudah berhasil menyusun sebuah lagu.

"Akhirnya lagunya jadi juga," ujar Keyra.

"Hmm.., bagaimana dengan judulnya?" tanya Rendy saat tidak melihat judul lagunya di kertas lagunya.

"Kasih aja namanya 'Pertemuan Pertama' aja gimana?" tanya Vanno.

"Boleh tuh, cocok. Kan kayak kisahnya yang buat," ucap Key.

"Mana ada?!" dengus Keyra.

"Yah ... Sen, gak diakui," ujar Jimmy.

"Kalian ini rusuh!" ujar Jasen.

"Sudah-sudah, kalau gitu sekarang kita latihan aja, kalau bagus nanti kita buat vidio masukan di Y*u Tube," ucap Airine

"Nama grup musik ini apa?" tanya Diana.

"Gimana kalau The Kobaru?" tanya Jimmy.

"Setuju!" dukung Key dan Airine.

Setelah itu mereka latihan dan merekamnya. Kemudian di masukkan ke Y*u Tube dengan menggunakan admin baru (admin khusus untuk grup mereka, yang di penggang oleh Keyra dan Jasen sebagai anggota grup yang bekerja dibelakang layar).

***

"Om, Tante kami pamit mau pulang," ucap Vanno.

"Kalian makan malam disini aja dulu. Sudah jam 18:30, Rey ajak teman-temanmu makan di sini dulu," ucap David.

"Kalian makan disini aja dulu, baru pulang," ucap Rey.

"Maaf, Om, Tante tapi apakah gak merepotkan?" tanya Jasen.

"Gaklah, ayo kalian duduk aja kita makan bersama. Nanti kita tinggal tambah kursi saja," ucap Emily.

"Baik, Om, Tante," ucap Diana.

"Sepertinya Tante belum pernah lihat kamu," ucap Emily.

"Aku Diana, Tan adiknya Kak Vanno," ucap Diana.

"Kamu cantik, baik, sopan lagi. Kriteria menantu idaman deh," ucap Emily.

"Mama tuh apaan sih!" ucap Rey.

"Ma, lihat tuh, pipinya blushing," ujar Keyra dan akhirnya semua tertawa.

Mereka melanjutkan makan malam. Setelah itu pulang ke rumah masing-masing, sementara Airine menginap disana.

***