Part 20 - Sepupu(?)

12.8K 437 7
                                    


Hello, ini ku datang lagi sorry part ini nggak aku edit sebab lagi sakit.. Huhu
Demi kalian aku rela deh update part ini masih dgn kondisi curi2 waktu jam ngantor wkwk

Warning : typo bertebaran

Cinta itu penuh dengan misteri, kadang bisa membuat orang tertawa bahagia kadang bisa juga membuat orang menderita..

...

Pagi pun tiba, clara tidak henti-hentinya menangisi Adrian. Ia cukup kecewa dengan prilaku adrian sekarang, bagaimana tidak Adrian udah membohonginya dan sama sekali tidak berusaha untuk menemuinya padahal mereka jelas-jelas tlah bertemu ditoko buku tapi adrian menghindarinya.

Tok tok tok

"abang masuk ya ra" kata andrew

tidak ada jawaban apapun dari dalam kamar clara, andrew menunggu beberapa menit ia pikir bahwa clara saat ini sedang berada di kamar mandi. Setelah lama menunggu didepan pintu kamarnya, akhirnya andrew mencoba untuk membuka pintu kamarnya karna kedua kakinya telah pegal berdiri didepan pintu kamarnya.

krreekk

'ternyata ga dikunci, tau gitu gue nggak bakalan nunggu dipintu sialan itu. arghh bego bngt deh gue ehh tapi ga deh masa iya ada cowok bego seganteng gue gini.. ' bathin andrew. Ia pun masuk ke kamar clara, dan betapa terkejutnya ia melihat isi kamar tersebut.

Kacau, itulah kata pertama yang terlintas dibenaknya. penampilan clara dan beserta kamarnya ini sangat amat menyedihkan, masih menggunakan pakaian tadi malam, dengan mata bengkak, rambut berantakan, makeup masih menempel diwajahnya, belum lagi kamarnya yang sangat berantakan bahkan ini lebih mengerikan dengan daripada kondisi clara yang galau pada waktu itu

Andrew melihat clara yang saat ini masih tidur dengan posisi kepala yang mengantung di ujung ranjang, bantal dan beserta guling udah dilantai belum lagi selimut dan boneka kesayangnya yang ia himpit

Andrew pun mendekati clara dan mengubah posisi tidur clara ke bentuk normal "ya ampun clara kamu tidur kok kayak gini sih, apa ini karna efek samping dari yang namanya pacaran?" tanya andrew pada clara

Clara tidak menjawab pertanyaan andrew, sebenarnya ia sudah bangun sejak andrew memanggilnya di depan pintu, tapi clara memilih untuk berpura-pura tidur sebab ia takut andrew akan bertanya hal- hal aneh kepadanya.

"clara clara, kenapa nasib kamu kayak gini sih dek? ini yang abang takutkan kalau kamu udah mengenal yang namanya cinta, sakit rasanya ngeliat kamu serapuh, bahkan segalau gini. Abang sangat ga tega ngeliat kamu sekarang, dan kalau tau orang yang nyakitin kamu itu adalah adrian, pasti udah dari dulu abang hajar dia ra" ujar andrew sambil merapikan rambut clara yang menutupi wajahnya.

'ada hubungan apa sebenarnya kamu kak dengan sepupuku?' pikir clara yang sedang mendengarkan perkataan andrew walau saat ini ia hanya berpura-pura masih tidur

"pasti kamu bingung kenapa abang bisa kenal si brengsek itu? nanti akan abang cerita kan, abang mohon kamu bangun sekarang" kata andrew memperhatikan mata clara yang bengkak karna menangis
Mendengar perkataan andrew barusan, clarapun memilih untuk bangun seolah-olah ia memang benar-benar seperti orang yang baru bangun tidur

engghhh

Clara mengucek kedua matanya dan mencoba membuka matanya secara perlahan, dan ternyata mata itu sulit untuk dibuka karna matanya sakit akibat menangisi adrian

"akhirnya kamu bangun jura ra" andrew merasa lega akhirnya clara bangun juga dari tidurnya

"ceritakan bang" kata clara lesu sambil menyandarkan punggungnya itu diranjang kesayangnya

Yeahh, I Heart You My AdrianWhere stories live. Discover now