US - Invisible Love

[Part 1] やまとなでしこ~Yamato Nadeshiko

我のみやあはれとおもはむきりぎりすなくゆふかげのやまとなでしこ

ware nomi ya

aFare to omoFan

kirigirisu

naku yuFukage no

yamato nadesiko

Is it only I

Who loves it so?

Crickets

Chirping in the evening shadows

On the wild pinks

---

"Balas budi?" Erlangga Abhimayu Sanjaya memicing menatap ayahnya. "Apa maksud perkataan ayah, kenapa saya yang harus menjadi tumbal dari sumpah ayah di masa silam?"

Pandu menatap putranya dengan prihatin.

"Karena kebangkitan keluarga kita, diawali dari rupiah yang diberikan Ken Atmaja pada ayah! Keluarga Sanjaya sedang dalam kondisi keuangan yang menyedihkan pada masa itu, Ken yang merelakan seluruh tabungannya untuk ayah! Padahal dia bisa berinvestasi pada banyak hal yang lebih menguntungkan. Tanpa bantuan Ken, maka ayah tidak akan bertemu ibumu dan tidak akan menjadi bagian dari keluarga Yukimura. Kau tidak akan pernah lahir, kalaupun lahir kau hanya akan hidup menderita karena kemiskinan!"

"Hah? Bukankah kita juga masih miskin?"

"Miskin beneran dengan pura-pura miskin itu beda, Bambang!!"

Bambang Priyambodo Sanjaya yang duduk di samping abangnya menoleh dengan kesal.

Pandu meringis.

"Maaf Mbang, habis nama kamu sedang terkenal jadi meme sekarang!" lalu dialihkannya kembali tatapannya pada putra tunggalnya.

"Setuju ndak setuju, karena kamu adalah putra tunggal ayah, maka kaulah yang akan mengemban tanggung jawab ini. Kau harus menikahi putri Ken Atmaja untuk menolong keluarganya."

"Berikan saja uang, Erlangga tidak perlu menikah dengan gadis manapun!"

Pandu menghela napas prihatin.

"Ayahmu ini berhutang budi, bukan hanya berhutang harta! Ken mempercayakan putrinya yang berharga kepadamu, Ngger. Sementara banyak jomblo diluar sana ngebet kepingin kawin lho, kamu disodori mantan kandidat Miss Universe kenapa nolak? Dia runner up Miss Universe tahun lalu lho! Artinya dia wanita nomor dua paling cantik sejagad! Lihat saja di instagram, body calon istrimu sungguh wow. Ada beberapa fotonya yang memakai bikini sebelum tampil di acara itu, kau mau lihat?" kata Pandu sambil mengangsurkan ponselnya.

"Watashi no otto – suamiku – apa yang kau lakukan?" seru lembut wanita di sampingnya sambil merebut ponsel suaminya.

"Okusan – istriku – aku hanya memperlihatkan betapa enaknya memiliki pasangan hidup, oh aku jadi teringat perjumpaan kita, keperjakaanku berakhir mengejutkan dengan memandangi sebuah tato naga di punggung. Kupikir aku tidur dengan Yakuza waktu itu, ternyata itu adalah punggung indahmu, sayang..." Pandu mengelus lengan istrinya yang terkikik geli.