Seven!!

4.3K 355 3
                                    

Anjirrr gue gak bisa tidur nihh kalo gini caranya wkwkwk. Di flyin sama 2 cogan sekaligus cuyyy wkwkwk.
.
.
.
Pagi hari menyelimutiku, sinar terang mulai menusuk kelopak mataku. Terdengar suara perempuan yang sangat hmmm mengganggu(?)

"(namakamu)!!!!! bangun dong ahh"
"Aduh steff lo apaan sih"
Wait! kok kepala gue pusing ya? apa gue sakit? badan gue kok panas? hufft mungkin efek mabok mobil iqbaal kali ya-__-
"(namakamu) kok lu panas sih? lo sakit ya nyett? aaaa"
"Iya deh steff, kayaknya gue sakit" ucapku lemah
"Lu istirahat aja yaa babe, jngn ngampus dulu"
"iyaa deh gue gk akan ngampus dulu"
"Kalo gituu, lo istirahat aja, gue ngampus dulu yaa daah"
"Ehh steff tunggu! gue mau nitip salam ke ari sama iqbaal ya"
"Okeee siapp" teriak steffi yang tengah pergi.
.
.
.
POV Iqbaal.
(namakamu) mana ya? kok belum keliatan sih? apa dia sakit? gak bisa ngampus.
"Duhh kok gue jadi mikirin dia sihh?"
"Knp babe? kamu mikirin siapa?"
"Ehh ngga kok zee, aku gk mikirin siapa-siapa" alibiku mulai muncul.
"Ohh gitu ya, ehh babe anterin aku ke toko buku yukk please..."
"Hmm iyaa aku anterin babe" ucap ku yang kini tengah mengelus rambut zidny.

"Baal!!!!"
Tiba-tiba datang seorang laki-laki yang sangat tampan, tapi masih tampanan gue sihh:v
"Ehh rii ada apa?"
Yapp laki laki itu adalah arii sahabat gue.
"Baal nk mana?" ucap ari
"Gue gak tau rii, gue tadi nyari dia tapi gak ada"
"Mungkin gak ngampus" ucap zidny ketus.
"Tapii kan dia biasanya rajin bgt klo ngampus, apalagi ini ada kuis" ucap ari.

"ARI IQBAAL!!!!"
teriak seorang perempuan sangat cantik, yang tengah berlari menuju ari dan iqbaal.
"Ehh steff lo knp?" ucapku
"Tumben manggil kita" sambung ari
"Itu lohh, nk lagi sakit, jadi dia gak ngampus" ucap steffi.
"Sakit apa? paling juga sakit biasa" ucap zidny
"Ehh lo kalo ngomong dijaga" ucap steffi yang terlihat marah
"Halahh bodo amat! gimana gue aja" ucap zidny
"BABE!! udh dong, kok kamu jadi sinis gitu sih?" ucapku
"Abissnya kamu baal, kok nk sakit aja sampe segitunya" ucap zidny
"Yaallah zee, nk itu sahabat aku, mana mungkin aku gk sekaget itu klo dia sakit" ucapku.
"Terus nk gimana?" ucap ari
"Nk sendirian di rumahnya, nah kan gue ngampus jadi gue tinggalin" ucap steffi.
"Makasih infonya steff" ucap ari sambil bergegas pergi.
"Zee aku harus ke rumah nk" ucapku
"Tapi kan kamu janji pergi sama aku baal!!" ucap zidny manja
"Tapi zeee"
"Gak ada tapi tapi" keukeuh zidny.
.
.
.
POV Author
Kini ari tengah menuju rumah nk dengan membawakan bubur dan buah. Setelah sampai di rumah nk, ari langsung berlari ke rumah kamar nk. Dan setelah arii membuka kamar nk, Ari terkaget kaget melihat nk yg sudah tergulai lemas dengan hidung yang bercucuran darah, dan tangan kecil nya memegang perut yg terlihat kesakitan.

"Ariii tolong gue, sakittt" ucap nk terbata-bata
"Lo knp? kita ke rumah sakit ya?" ucap ari yang begitu tegang
"Gak usah rii, gw gpp. tadii cuman jatoh di kamar mandi" ucap nk
"Kok bisa? sini gue bantu ke kasurnya" ucap ari sambil menuntun nk.
"Lo bener gpp kan?"
"Gpp riii, btw gue minta tisu dong" ucap nk.
"Nihh..."
"Makasih riii"
"Lo sebenernya knp nk?"
"Gue cuman jatoh kok"
"Beneran lo cuman jatoh?"
"Iyaa arii"
"Gw khawatir begoo"
"Hah apa?"
"Ishhhh"
"Lo khawatirin gue?"
"Iyaaa"
"Ahahahahahaah"
"Anjirr ni orang"
"Lo bawa makanan gk? kalo ngelongok itu harus bawa makanan!!"
"Taiikk lu, nihh gue bawa bubur sama buah"
"Ihh apaan bubur? gue mau makan pecel ayam"
"Settdahh lu tuh sakit coeg"
"Tapii gw gk mau bubur nyett"
"Lu harus mau gue yang suapin!"
"Ihhhh-_-"

Dengan cepat arii mengambil bubur lalu menyuapi nk dengan pelan, sesendok bubur dan seterusnya telah masuk ke dalam mulut nk dengan habiss.

"Hufft Kenyang" ucap nk
"Buset lu laper?" ucap ari
"Yaaa gitu"
"Nihh mau buah gk?"
"Mauu apell"
Nk pun segera membawa buah apel yang ada di tembat buah yg dibawa oleh ari. Tapi pada saat nk mengambil buah apel, tangan nk di tahan oleh ari.

"Eitss mau apel?"
Nk hanya mengangguk iyaa
"Gue juga mau" ucap ari sambil berlari membawa apel.
"Aaaaa arii apel gue siniin"
"Klo mau yaa bawa"

Alhasil nk dan arii kejar kejaran, Ari pun berbaring di sofa tengah rumah nk. Lalu nk? ia masih menyari-nyari arii, dan setelah ia melihat arii ia pun langsung lari terbirit-birit, pada saat berlari, kaki nk tersandung karpet, dan akhirnya tubuh nk menindih tubuh ari. Kini mereka hanya saling menatap kaget.

POV Arii
Apakah ini yg dinamakan berkah? gue mimpi apa semalem yak? kok bisaa liat muka nk sedeket ini? mana ini jantung deg2an lagii.

POV NK
"Kok gue deg2an sihh? shitt! arii ganteng bgt lagihh! arggg gue bisa gilaa liat muka ganteng dia sedeket ini"

Author POV
Tanpa mereka sadari, ada tatapan yang begitu tajam tertuju kpd nk dan ari. Tatapan yang menandakan cemburu? Yeahh bisa jadi.

"ARII!!! NK!!!"

Haii reader:* maaf yaa udh jarang update;(( biasalah lagii busy bgt sama pr yeuhh wkwkw.

Always Love You (End)✔ IDR+AIWhere stories live. Discover now