3. Badmood

2.9K 145 12
                                    

Bel berbunyi tanda waktu belajar telah usai. Seluruh siswa sontak berebut untuk keluar kelas, tak terkecuali siswa yang ada di kelas Dave. Mereka layaknya ternak yang lama tak dikeluarkan dari kandang oleh pemiliknya.

Begitupun dengan Dave, ia buru buru keluar meninggalkan kelas. Entah kenapa ia ingin cepat sampai rumah. Hal ini karena suasana hati Dave seharian ini sangat buruk.

Bagaimana tidak? Seharian ini Dave dibuat kesal oleh si murid baru itu, yaa dia adalah Nathan.



*Flashback

Bel istirahat berbunyi, tapi anehnya hanya murid cowok yang keluar meninggalkan kelas, sedangkan muridcewek?
Gak usah ditanya, mereka semua sudah berkumpul mengitari bangku Dave.

Kenapa?

KENAPA KATA KALIAN?!!

Ya jelas karena siswa baru itu..!!!

Dave baru saja ingin bangkit dari duduknya dan hendak pergi ke kantin tetapi duduk kembali karena ulah para cewek itu yang memblokir jalannya.
Saat bel istirahat berbunyi semua cewek di kelas Dave serempak mendatangi bangku Dave. Yahh mungkin lebih tepatnya bangku Nathan.
Tapi, heeyy!!! Nathan kan duduk di samping Dave, bukankah itu sama saja.

Oke, apapun itu, berkat ulah cewek cewek itu sekarang Dave tidak bisa keluar kelas, dia terjebak di tengah kerumunan itu. Dave bisa saja menerobos , tapi toh dia tidak melakukannya.

"Hai, Nath. Namaku Chloe." Ucap seorang cewek berambut coklat.

Belum sempat Nathan menjawab-
"Namaku Christine -" "..Namaku Angel-" " Namaku Jasmine- "

Dan bla bla.... semua menyebutkan namanya satu persatu.

Nathan hanya membalasnya dengan senyumannya yang manis.. ohh tidak, dengan senyuman yang memuakkan, begitulah kata Dave. Iya itu..

Dan obrolan merekapun tidak hanya sampai perkenalan, tetapi sudah beranjut entah kemana.
Dan itu yang membuat Dave jadi kesal. Mereka bahkan mengganggap Dave tidak ada di situ.

Inilah alasan mengapa Dave tidak menyukai siswa baru, mereka akan selalu jadi seleb dadakan. Dave benci itu. Dave benci siswa baru. Dan Dave benci Nathan.

Dan akhirnya Dave memilih untuk menenggelamkan wajahnya dibalik tangannya yang terlipat di atas meja. Dave memilih tidur untuk menghilangkan kekesalannya.

Tak terasa Dave pun telah masuk ke alam mimpi dan-

"Dave, bangun. Ada guru tuh"

Ya Tuhan.. siapa yang berani mengganggu tidurku, batin Dave.

Davepun membuka matanya kemudian melihat orang yang berani mengganggu tidurnya. Orang itu tak lain adalah orang yang Ia benci. Nathan.

"Elo..... Elo bener bener minta-"

"Dave, ada apa? apa Kau ingin maju ke depan dan menjelaskan materi hari ini kepada teman temanmu?" potong seorang guru laki laki yang ada di depan.

"enngg.. tidak Pak" jawab Dave sambil menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal.

Setelahnya, Dave hanya memberi tatapan tajam ke arah Nathan yang dibalas dengan senyuman man- oh tidak, senyuman jelek!..

Dan kekesalan Dave kepada Nathan tidak berhenti samapi situ. Sepanjang jam pelajaran terakhir suasana hati Dave terus saja memburuk.

"Aku benci kamu, Nathan!!!" jerit Dave, dalam hati tentunya -_-

*end flashback.

Sepanjang perjalanan menuju parkiran sekolah Dave terus saja mengerutu tidak jelas. Dia masih berusaha mendinginkan hatinya yang panas akibat ulah siswa baru itu.

Dapatkah Aku Memilikimu?Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ