Chapter 1 - Where Am I?

22.6K 1.9K 1.9K
                                    

(F/N) = First Name

(L/N) = Last Name

(Y/N) = Your Name

(H/C) = Your Hair Color

(H/L) = Your Hair Length

(E/C) = Your Eyes Color

(F/C) = Your Favorite Color

SnK = Shingeki no Kyoujin

Brat = Panggilan sayang Levi ehe canda, artinya bocah nakal

Selamat menghalu!

--

3rd Person POV

"Apa-apaan nih, semuanya aja dibikin mati sama Isayama-sensei! Jangan sampe deh si Levi mati, aku bisa nangis bombay nanti!" gumam (y/n) saat selesai membaca kelanjutan manga yang sangat disukainya itu.

Ya walaupun dia tidak bisa berhenti mengumpat kata-kata makian saat membacanya tapi dia tetap dengan setia mengikuti cerita di manga itu.

Bagi yang belum tahu, manga yang dimaksud adalah manga Shingeki no Kyojin. Manga ini menceritakan tentang kehidupan umat manusia dua ribu tahun yang lalu. Umat manusia disini diceritakan berusaha untuk bertahan hidup di 3 lapis dinding selama seratus tahun yang diluarnya terdapat raksasa atau biasa disebut titan. Mungkin terdengar biasa, tapi yang membuat luar biasa adalah semua titan ini punya hobby memakan MANUSIA.

--TIMESKIP--

"Oh my god, aku ketiduran.. jam berapa ini?" (y/n) terbangun dari tidurnya sesaat setelah membaca setengah dari chapter di manganya. Dengan mata yang masih terpejam, ia meraba-raba sekitar mencari handphone-nya untuk melihat jam.

Tetapi..

"Ehhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh............!!!!!!!!!!! Dimana ini!!!!" (y/n) baru tersadar, matanya terbelalak. Karena sekarang yang ia lihat hanya hamparan rumput yang luas, padahal seingatnya terakhir dia berada di atas kasur di kamarnya. Manga yang tadi digenggamnya, sontak terlempar keatas hamparan rumput hijau yang mengelilinginya.

Dia perlahan duduk, sembari menepuk-nepuk pipinya dan mencoba kembali mengingat.

"Seriusan ini, tadi terakhir kan aku baca mangaku di rumah.. Nah, ini manganya! tuh kan bener tadi abis baca manga. Tapi kenapa aku jadi disini ya?!" (y/n) berdiri lalu dia memungut kembali manganya dan menggenggamnya erat di dadanya. (y/n) melihat sekeliling.

DUARRRRRRRR~~~~

Seperti terkena petir di siang bolong, (y/n) melihat pemandangan yang tak biasa dan mungkin hampir mustahil!

"Ehhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh! I-itu itu kan! W-wall Rose!!"

Yah, dia sedang berada diluar Wall Rose! Wall kedua yang berada di dalam Wall Maria. Itu adalah tempat dimana umat manusia tinggal di manga yang (y/n) baca. Belum sempat (y/n) mencerna kejadian ini, dikejauhan terlihat 2 orang lengkap dengan seragam khas karakter SnK menaiki kuda menuju ke arahnya.

"Hei, sedang apa kau disini? Disini berbahaya! Ini daerah luar dinding, kau melanggar peraturan!" Ujar seorang lelaki berambut pirang, bermata biru dengan potongan rambut khas karakter SnK dan menggunakan mantel berwarna hijau lumut dengan simbol sayap kebebasan di punggungnya. Dia menaiki kuda berwarna putih, dipahanya terlihat 3DmanuverG terpasang lengkap dengan 6 pasang pedang baja. Sosok ini merupakan sosok yang sangat dikenal (y/n) di manga.

(y/n) tak bisa berkata-kata, dia hanya bisa mengenggam erat manganya dan mengulang kata-kata ini dipikirannya "Ini pasti mimpi, ini pasti mimpi! Demi apa ini di dunia SnK?! I-itu i-itu Ko-Komandan Erwin kan!. Eh-seriusan ini, sumpah mata aku bener gak sih nih!"

Prajurit kedua turun dari kudanya. Rambutnya berwarna hitam dengan potongan undercut memakai perlengkapan yang sama persis digunakan oleh Komandan Erwin. Dia memperhatikan (y/n) dari ujung rambut hingga ujung kaki.

Ya, ini pasti karena pakaian. Apa yang (y/n) kenakan saat itu adalah sweater merah bergambar Pikachu dan celana jeans pendek! Rambut (h/l) (h/c)-nya dikuncir kuda, tangannya menggenggam buku kecil yang tidak pernah ia lihat.

"Tch, oi bocah, kau pasti bukan warga sini kan? Apa-apaan pakaian itu?"

(y/n) masih didalam mode : INIPASTIMIMPI

"Kau bisa jadi santapan titan kalau berlama-lama disini. Selain itu, kau lihat dinding dibelakangmu? Itu distrik Trost. Sedang ada pembersihan titan disana." ujar Komandan Erwin.

(y/n) menengok kebelakang, kearah yang ditunjuk Komandan Erwin, dan benar saja terlihat pintu masuk yang sudah tertutup batu.

'E-eh? T-trost? Ah, ini pasti chapter dimana Eren lagi ngebantuin para Garisson nutup lubang pakai batu ini. Aduh kenapa aku bisa disini sih.' Gumam (y/n) dalam hati.

"Levi, bawa anak ini dengan kudamu. Kita harus segera menuju distrik Trost, beri dia Mantel Hijaumu agar tidak terlalu mencolok."

Komandan Erwin bergegas menuju pintu distrik Trost, tak berapa lama datanglah beberapa prajurit dari pasukan pengintai mengikuti komando Erwin.

Levi mengulurkan tangannya dari atas kuda yang sudah dinaikinya. Masih menjadi misteri sampai sekarang, bagaimana ia bisa naik keatas kudanya secepat itu tanpa kesusahan dengan tinggi yang dibawah rata-rata prajurit normal? Oh iya dia kan abnormal ya.

"Oi, cepat naik. Kau bisa mati karena melamun kalau lama-lama disini!" Ujarnya kesal karena melihat (y/n) malah memandangi distrik Trost yang berada dibelakangnya.

"E-eh..i-iya..ma-maaf!" Ucap (y/n) sedikit bergetar sambil menyambut uluran tangan Levi.

Setelah naik, (y/n) hanya bisa terdiam diatas kuda dan memandangi punggung Levi. Ya! LEVI! Karakter yang membuat dirinya sangat tergila-gila dengan manga ini saat ini berada tidak lebih dari lima centi dihadapannya.

"Tch, oi bocah, kau bisa jatuh kalau melamun seperti itu. Cepat pegang pinggangku dengan erat, kudaku akan berlari sangat kencang setelah ini, kita harus ada dibelakang Erwin."

"E-eh eh i-iya" (y/n) memegang erat pinggang Levi.

"Merepotkan sekali. Tch." Ujar Levi kesal.

'Oke, aku sekarang lagi ada di dunia SnK. Di chapter saat Eren berubah jadi titan terus nutup lubang dan dibonceng Levi naik kuda. Pertanyaannya : Kenapa aku bisa ada disiniiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii?!!!!!!!!!!'

---------------------------------------------------------

~ Halo Reader-chan ^^ ini fanfic ketiga yang Author buat..gimana? lanjut gak?

~ Vote dan Komen kalau mau dilanjut ya Reader-chan ^^

~ Oh iya, Kakashi x Reader x Tenzo-nya masih dilanjut kok.. sabar yah Reader-chan tunggu chapter selanjutnya ^^ See yaaaaa all!

Levi x Reader | Glad to meet you, Corporal!Where stories live. Discover now