Started From The Fans

Epilog

Author *POV*

Gadis itu berjalan dengan anggun menuju altar, di dampingi oleh ayah tercinta. Adriano.

Senyumnya mengembang saat melihat seorang lelaki yang berdiri di depan pendeta, dengan balutan tuxedo putih yang senada dengan gaun yang ia pakai.

Sang ayah mengantarnya hingga depan altar, pria itu menjulurkan tangannya dan sang gadis menerimanya dengan senang hati.

Mereka pun melakukan janji pernikahan.

"Niall James Horan, apakah
saudara meresmikan perkawinan ini sungguh dengan ikhlas?" Tanya sang pendeta pada pria di hadapannya.

"Ya, sungguh" jawab pria yang di panggil Niall itu, dengan tegas.

"Bersediakah saudara
mengasihi dan menghormati istri saudara sepanjang hidup?"

"Ya, saya ber—"

Belum sempat Niall melanjutkan janji sucinya, tapi seseorang sudah memotongnya.

"TUNGGU!" Teriak orang itu. Sontak semua tamu undangan menoleh ke sumber suara.

"Kamu ini apa-apaan sih? Ini acara suci, acara yang sakral!" Bentak salah satu tamu undangan. Dan ternyata dia Liam.

"Aku tidak terima! Aku tidak terima Niall menikah dengan Ana!"

"Atas dasar apa?" Kini Niall yang bertanya pada gadis itu. Selena.

"Aku...."

"Aku apa?" Tanpa di duga ternyata kini, gadis yang memakai gaun itu angkat bicara.

"Kalian tidak mengundangku!" Jawabnya dengan nada kesal.

"APA?" Semua tamu undangan melihatnya dengan tatapan binggung. Tidak mengerti apa yang sedang ia bicarakan.

Seakan mengerti, ia mengulang perkataannya namun kini lebih jelas. "Kalian tidak ngundangku ke acara pernikahan Niall dengan Ana! Kalian tega! Aku kan juga mau jadi saksi di acara kalian!"

Namun mereka masih tetap menatapnya dengan tatapan binggung.

"Hufttt.. Aku kesini bukan buat ngacauin acara bahagia kalian, tapi aku kesini cuman mau menjadi salah satu dari kebahagiaan kalian" jelas Selena, sejelas-jelasnya.

Tapi tetap saja, mereka masih memandangnya dengan tatapan binggung.

"Hey! Berhenti menatapku dengan tatapan itu! Aku membencinya!"

Lagi-lagi mereka semua masih memandangnya demikian.

"Oke gini aja, kita lupakan kejadian tadi. Anggap saja aku terlambat, dan sekarang cepat lanjutkan acaranya!" Perintah Selena, yang kini sudah duduk manis di salah satu bangku untuk tamu undangan.

Dan kini mereka semua menuruti perintah Selena untuk melanjutkan acara pernikahan ini, ya bagaimana pun juga mereka harus tetap melanjutkannya.
.
.
.
Setelah acara sakral ini selesai, termasuk menyematkan cincin di jari pasangan dan yaaa saling berciuman, acara ini di anggap sudah usai.

Eitssss, tidak semua. Mereka berdua masih harus menerima ucapan selamat dari para tamu undangan dulu tentunya.

"Selamat ya, dan maaf soal tadi" ucap seorang wanita di hadapan kedua pasangan yang tengah berbahagia itu.

"It's oke Selena, it's not your fault" ucap sang mempelai wanita.

"Tapi, gue sempet mikir lo masih..." Lanjut Ana namun menggantung, dan melirik ke arah pria di sampingnya.