Chapter 6

478 42 1
                                    

Pagi harinya, Seulgi sudah bersiap-siap untuk pergi bekerja. Saat akan pergi Suzy memanggilnya.

"Seulgi-ya, aku berangkat bersamamu." ucap Suzy.

"Ne, baiklah, kajja." ucap Seulgi melenggang pergi.

Ya, mulai hari ini Suzy akan ikut bekerja di KJ Group. Bedanya Seulgi menjadi sekretaris direktur sedangkan Suzy hanya karyawan biasa.
Tujuan Suzy adalah membantu Seulgi agar rencana pembunuhan Kim Tae Hwan-yang tak lain ayah dari Kai- bisa segera selesai. Sebenarnya ini hanyalah kontrak Seulgi tetapi Baekhyun dan Suzy bersikukuh untuk ikut dengan alasan agar Seulgi lebih cepat menyelesaikannya.

Setelah sampai di kantor, Seulgi mengantar Suzy ke ruangan Kai. Setelah mengetuk pintu beberapa kali, Seulgi tidak mendengar suara Kai mempersilahkan masuk. Seulgi pun bertanya pada karyawan lain.

"Minah-ssi, apa Kai sajangnim tidak masuk hari ini ?" Tanya Seulgi pada karyawan bernama Minah.

"Ah, ne. Hari ini Kai sajangnim tidak bisa masuk kerja karena ayahnya yang masuk ke rumah sakit." Jawab karyawan bernama Minah itu.

"Hm, geure. Terima kasih informasinya." Ucap Seulgi dan kembali ke tempat Suzy berada.

"Dia masih di rumah sakit." Ucap Seulgi pada Suzy yang sedang bermain hp.
"Oh, lalu sekarang bagaimana ?" Tanya Suzy.
"Entahlah." Ucap Seulgi lalu berlalu menuju meja kerjaanya diikuti oleh Suzy di belakangnya.

"Lalu sekarang aku harus apa ?" Tanya Suzy.
"Hanya menunggu Kai sajangnim datang." Jawa Seulgi masih fokus pada pekerjaannya.

"Hhh..~~" terdengar helaan nafas Suzy panjang. "Ehm, Seulgi-ya, dimana rumah sakit yang merawat Kim Tae Hwan ?" Tanya Suzy sedikit berbisik.

"Waeyo ?" Tanya Seulgi.
"Aku saja yang akan datang kesana." Ucap Suzy masih dengan sedikit berbisik.

Seulgi yang mendengar itu segera menoleh kearah Suzy cepat dengan raut muka terkejut. "Kau gila, apa kau ingin ditangkap olehnya ?" Tanya Seulgi.
"Ani, tapi kan dia tidak tahu bahwa aku yang menembak ayahnya." Jawab Suzy.

"Ya!!! Kecilkan suaramu, walaupun begitu dia pasti akan curiga. Apa kau bodoh dia pasti bingung mengenai siapa dirimu dan untuk apa kau datang kesana. Apa kau ingin cari mati ?" Ucap Seulgi emosi.

"O-oh,, baik aku mengerti kalau begitu aku akan tunggu disini saja." Ucap Suzy sedikit takut melihat emosi Seulgi. Untung saja hanya ada mereka berdua disana jadi setidaknya tidak membuat mereka berdua malu.

--Kai's Side--

Bagaimana ini ? Abeoji tidak sadarkan diri sejak kemarin, padahal dokter bilang abeoji tidak apa-apa, batin Kai.

Ya, sedari kemarin Kai tidak pulang, walaupun hanya sekedar mengganti bajunya yang sedang dipakainya sekarang telah bau.

Kai hanya bisa menunggu ayahnya siuman, entah sampai kapan. Sejak kemarin Kai menunggu di samping ayahnya tanpa tidur.
Sebenarnya siapa yang tega melakukan ini pada abeoji ? Padahal yang aku ingat Abeoji tidak memiliki musuh, walaupun jika ada tidak akan sampai seperti ini-Lamun Kai. Sebenarnya juga Kai sudah menelepon Tn. Shin-sekretaris ayahnya- untuk mencari tahu siapa yang menembak ayahnya. Tetapi, Tn. Shin sedari kemarin tidak ada kabar.

Tak berapa lama ada suara ketukan pintu. Kai pun segera bangun dan berjalan untuk membuka pintu untuk melihat siapa yang datang. Saat di buka ternyata yang datang adalah Seulgi. Kai yang melihat Seulgi datang hanya tersenyum kecil dan mempersilahkan Seulgi masuk.

Saat Seulgi memasuki ruang rawat tersebut, dapat Seulgi lihat seorang namja paruh baya tengah berbaring lemah di atas tempat tidur. Seulgi hanya dapat melihat orang tersebut dari jauh karena Seulgi takut mengingat bahwa dia bersama Suzy dan Baekhyun lah yang memiliki rencana membunuh orang tersebut-yang tak lain ayah Kai, Tn. Kim.

To Be Continue ...

Annyeong...
Mian guys baru update, mian juga ceritanya agak bikin bingung otakku lagi ruwet. Tapi makasih yang udah baca.

Gomawo

Want Have Beautiful Life With You (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang