Part 5

1.4K 134 16
                                    

"Mungkin aku sedikit terlambat nanti.. Maafkan aku "
Pesan masuk dari Oh sehun yang langsung dibaca oleh hayoung.

"Sama saja seperti dulu,aku yang selalu datang pertama dan menunggunya" gerutu hayoung malas membalas pesan sehun dan beralih menatap foto sehun dilayar ponselnya.

Hayoung mulai bergegas pergi ketempat yang dimaksud oleh sehun.

" unnie, aku pergi dulu kalian tidak perlu menungguku untuk makan malam " pamit hayoung pada semua member.

" baiklah, tapi kau harus berhati-hati hayoung ah" jawab chorong.

Hayoung berjalan menuju halte bus dengan pakaian panjang , mantel yang cukup tebal dan tentu menggunakan masker.

Setelah sampai, ternyata sehun sudah berada disana dan berdiri tegap menunggu hayoung.

"Kau tetap saja cantik oh hayoung "batin sehun melihat hayoung mulai mendekat kearahnya.

"Kau bilang kau akan sedikit terlambat?" tanya hayoung sedikit bingung dengan sikap sehun.

"Rencananya seperti itu.. Tapi berhubung aku sangat merindukanmu jadi aku putuskan untuk datang lebih awal " sehun langsung tersenyum melihat reaksi hayoung.

"Untuk apa oppa mengajakku kemari? Bukankah kau sibuk? Dan bagaimana kalau ada yang melihatnya?" hayoung mulai khawatir jika ada yang melihat mereka berdua.

"Kalau begitu ayo cepat naik keatas " kata sehun menarik tangan hayoung.
Sampai diatas rumah pohon mereka lantas duduk berdua disana.

"Lama sekali tidak seperti ini" lata sehun melirik hayoung.

"Karna setiap pagi aku tidak bisa mengajakmu melihat matahari terbit, jadi hari ini aku ingin mengajakmu melihat matahari terbenam. Ada dua sisi berbeda saat kita ingin melihat kedua moment itu,tapi bukankah 2 perbedaan itu membuat mereka tampak begitu indah? Mereka mempunyai kelebihan dan keindahan masing -masing " lanjut sehun membuat hayoung susah payah menelan ludahnya.

15 menit lagi matahari mulai terbenam, sedangkan 2 orang berbeda jenis itu hanya terdiam dalam duduknya.

"Saranghae "

Satu kata yang membuat hayoung tercengang dan ingin menangis histeris sekarang.

"Oh hayoung saranghae.. " ucap sehun lagi saat matahari benar-benar terbenam.
Sehun membenahkan posisi duduk mereka agar saling berhadapan, lalu menggenggam erat tangan hayoung.
Deru nafas sehun sudah sampai diwajah hayoung, melihat sehun mulai memejamkan matanya hayoung pun mulai melakukannya juga.

Sehun mencium hayoung untuk kedua kalinya,tapi kali ini ia lakukan saat hayoung tidak tertidur didekatnya.
Tapi menurut hayoung ciuman hayoung tadi adalah ciuman pertama yang ia lakukan dengan pria yang sangat ia cintai.

"Kau tidak mau menjawabku? " mata sehun lurus menatap hayoung.

"Oppa... "Suara lirih hayoung mulai terdengar, sekarang hayoung memeluk erat tubuh sehun seolah tidak mau sehun meninggalkannya lagi.

"Nado saranghae oppa.. "Sehun tersenyum dengan jawaban hayoung dan mengusap puncak kepala hayoung denfan lembut.

Perlakuan sehun semacam itu yang membuat hayoung tidak bisa berhenti mencintai lelaki ini.

"Kau menyukaiku tapi kau tidak mengatakannya dari dulu?" kata sehun membuat hayoung membulatkan matanya.

"Mwo? Apa maksudmu? Apa aku harus mengatakan perasaanku lebih dahulu pada pria? Aku seorang wanita oh sehun... " protes hayoung.

"Memangnya kenapa kalau kau seorang wanita? Apa tidak boleh seorang wanita mengatakan perasaannya pada pria lebih dulu?"

"Ya... Itu tidak wajar.. Dimana-mana pria yang lebih dahulu mengatakan perasaannya pada wanita yang dicintainya" jawab hayoung mempoutkan bibirnya.

Good Morning Sunshine (COMPLETE)Where stories live. Discover now