13

10.4K 252 31
                                    

Tunggu! Siapa ini Baruni Kotoko?! Enteng sekali dia bilang bahwa ia adalah teman Anohara, darimana? Dan kenapa dia tau siapa diriku?

Aku menggeleng pelan kearah nya, memberi arti bahwa aku tidak percaya.

"Kenapa?" tanya nya

"Aku tidak percaya. Apa kau benar teman Anohara? Dan darimana kau tau siapa aku?" kata ku begitu saja

Dia mendecih, "Kubilang Anohara itu teman ku, sahabat ku dan satu apatermen dengan ku." jelas nya

"Aku perlu bukti. Kau adalah teman nya kan, kalau begitu kau pasti tau tanggal lahir Anohara-"

"16 Mei, ya kan?" potong nya membuat ku diam, ya, dia benar.

"Apa pekerjaan Anohara?" tanya ku lagi

"Hacker." aku terbelalak, sudah kuduga, Baruni Kotoko adalah penjahat, dari awal. Dia bohong kalau dia adalah teman Anohara. Yaampun, motif penculikan seperti apa lagi ini?

"Salah! Dia pembuat kue. Sekarang.... Siapa kau sebenarnya?" ujar ku kesal, dia ingin mempermainkan ku rupa nya

"Pembuat kue? Ohh.. Aku baru mengerti, ternyata boleh juga ia menyamar." kulihat ia tersenyum miring

"Sudahlah, kau terlalu banyak membuang waktu. Ayo kita selamatkan Anohara!" pekik nya

Jantung ku berdetak kencang, menyelamatkan Anohara? Jadi... Sudah jelas sekarang bahwa Anohara sedang kenapa-napa? Apa yang sebenarnya terjadi?!

Tidak terasa tubuh ku hampir limbung dan akan ambruk ketanah, tetapi Baruni Kotoko menahan tubuh ku supaya tidak benar-benar terjatuh. Sekian detik kami bertahan dalam posisi seperti ini

"Lepaskan aku! Jangan sentuh aku!" pekik ku dan melepaskan diri

"Dengar baik-baik Tuan Akira Nakamura. Percayalah bahwa aku adalah orang yang baik, sungguh, aku teman Anohara. Anohara memberikan ku ponsel ini, dia menyuruh ku untuk menemui mu dan bilang untuk tidak mengkhawatirkan nya. Aku tau... Sudah sedari tadi kau mencoba menghubungi ponsel ini kan? Tapi, sebelum semua nya terlambat, mari bersama kita menyelamatkan Anohara." aku memandang nanar kearah ponsel itu. Jadi benar?

"A-anohara dalam bahaya?" tanya ku sangat pelan, yaampun tenggorokan ku ikut bersedih

"Ya, sangat... Jika kita terlambat, dia akan mati. Ayo ikuti aku!" dia melenggang pergi dan akupun berjalan menguntit nya dari belakang

Apa yang telah dilakukan Anohara? Kenapa diri nya dalam bahaya? Apa yang sesungguhnya terjadi? Aku menggeleng gelisah, Anohara tidak boleh meninggalkan ku begitu saja. Setelah sekian minggu ia telah membuatku nyaman. Dan sekarang aku begitu bergantung pada nya. Anohara adalah wanita yang kunikahi, Anohara adalah milikku, aku tidak bisa melepasnya begitu saja. Telah lama aku menanti nya, selama 27 tahun, dan aku tidak rela dalam kurun waktu hanya satu bulan ini dia akan hilang. Aku tidak bisa! Anohara bagian hidup ku. Tanggung jawab ku. Dia harus kembali padaku

Air mata ku menetes turun begitu saja, tidak pernah dalam hidup ku akan semenegang dan sefrustasi ini. Bagaimana jika Anohara benar-benar hilang? Apa aku mampu? Selintas memori ketika aku bersama nya, kami tidak pernah bertengkar hebat, hanya cekcok kecil yang sepele. Dia begitu pas untuk ku. Pas dalam hal apapun. Dia wanita yang telah menerimaku apa ada nya. Meskipun aku lelaki yang tidak normal seperti ini.

[1] Oh Waifu! ✔Where stories live. Discover now