Part 2

8.9K 287 2
                                    

Prilly yang telah berada didalam kamarnya dan memikirkan perkataan Ali tadi.

" Yaallah kuat kan lah hambamu ini, aku janji kalau nanti aku sudah menjadi istrinya aku akan tulus mencintai suamiku biar pun aku tidak bahagia bersamanya"

" Benar kata Sisi tadi , biar pun dia menerima perjodohan ini pasti karena terpaksa dan hidupku gak bahagia" batin Prilly.

Lama-kelamaan Prilly pun tertidur.

Skipp...

Pagi harinya Ali yang masih tidur nyeyak dibangunkan oleh mamanya.

" Aduh Ali kamu udah mau nikah masih aja dibangunin, Li kamu bangun dong, ini tuh sudah pagi kamu masih aja tidur" ucap mama Ali.

" Apaan sih ma Ali masih ngantuk" ucap Ali.

" Aduh Ali hari ini kita akan kerumah Prlly lagi" ucap mama Ali.

" Ha.... Ngapain sih ma ke rumah dia" ucap Ali.

" Ada yang mau diomongin " ucap mama Ali.

" Kenapa enggak sekalian tadi malam si ma, Ali masih capek" ucap Ali.

" Mama enggak sempat omong karena kamu mau cepat pulang tadi malam, lebih baik kamu siap-siap sekarang kalau kamu tidak mau mobil, motor dan ATM kamu mama sita " ucap mama Ali.

" Iya...iya" ucap Ali pasrah.

3 menit kemudian Ali sudah selesai dan langsung pergi ke rumah Prilly bersama orang tuanya. Ditempat lain Prilly yang lagi sibuk membuat kue.

" Prill kamu lagi ngapain pagi-pagi gini sudah sibuk aja" ucap Mila.

" Enggak kok kak Prilly lagi bikin kue, katanya calon suami Prilly mau datang sama orang tuanya ada yang mau diomongin" ucap Prilly.

" Ohh.... yaudah kakak keatas dulu ya, hati-hati dilihat tuh kuenya nanti hangus jadi enggak enak dimakannya" canda Mila.

" Hahah... Apaan sih kak" ucap Prilly.

Taklama kemudian Prilly telah selesai membuat kue.

" Akhirnya selesai juga" ucap Prilly.

" Wahhh.... Bau apa ni wangi benget kaya nya enakni" ucap Mila yang tiba-tiba datang.

" Kak Mila ngagetin aja dee, iya dong enak, dicoba dong kak" ucap Prilly. Mila pun mengambil 1 kuenya.

" Enakkan " ucap Prilly.

" Enggak, ndak enak" ucap Mila.

" Hmmm... Enggak enak tapi nambah terus, hahah... Udah de kak nanti habis kuenya" ucap Prilly.

" 1 lagi ya, kakak pergi dulu" ucap Mila.

" Kakak mau kemana?" tanya Prilly.

" Biasa mau ketemu gebetan" ucap Mila.

" Dasar " ucap Prilly tersenyum.

Pada saat Mila membuka pintu tiba-tiba ada yang datan, yaitu Ali dan orang tuanya.

" Assalamualaikum"

" Waalaikum salam, masuk" ucap Mila sopan.

Mereka pun masuk, dan Mila memanggil mamanya dikamar.

" Ma ada tamu tuh" ucap Mila.

" Siapa?" ucap Mamanya.

" Enggak tau, mungkin calon suami Prilly kali sama calon mertuanya" ucap Mila. Mama Prilly pun keluar dari kamar dan menuju keruang tamu.

" Hai jeng " ucap Mama Prilly. Sambil cium pipi kanan dan pipi kiri.

" Hai, itu siapa?" ucap mama Ali.

" Ohh.... Ini anak saya, yang pertama, namanya Mila, masa kamu lupa sih, kamu dulu pernah gendong-gendong dia waktu kecil, ini Mil kenalin calon mertua Prilly dan itu Calon suami Prilly" ucap mama Prilly.

" Ohh... Iya saya baru ingat " ucap Mama Ali sambil Mila bersalaman. Dan berlanjut ke bapak Ali dan kemudian Ali.

" Mila " ucap Mila sambil bersalaman kepada Ali.

" Ali " ucapnya datar.

" Ini cowok datar banget sih " batin Mila

" Ma Mila keluar dulu ya, mau jalan-jalan" ucap Mila.

" Ohh... iya" ucap mama Prilly.

" Yaudah tante,om ,Ali, saya pamit dulu" ucap Mila. Mila pun pergi dan Prilly datang sambil membawa minuman dan kuenya.

" Wahh.. Mantu mama sudah datang" ucap mama Ali. Ali yang mendengar ucapan mamanya langsung merasa jijik.

Prilly meletakkan kue dan minumannya ke meja dan langsung duduk di sofa.

" Begini pernikahan kalian akan dipercepat 3 minggu lagi" ucap papa Ali.

" APAAA " kaget Ali dan Prilly.

" Iya, kenapa" ucap mama Ali.

" Kok cepat sekali sih ma, Ali kan masih sibuk dikantor" ucap Ali.

" Masalah kantor biar papa yang urus" ucap papa Ali.

Ali saat ini kesal sekali dan Prilly hanya diam tak tau mau berkata apa.

" Yaallah kenapa pernikahan itu cepat sakali, apa aku sanggup bersamanya, kuat kanlah hamba mu ini ya allah" batin Prilly.

Pukul 12 Ali dan orangtuanya pun pulang. Prilly langsung membereskan meja dan langsung kekamar. Dilain tempat Ali telah sampai dirumahnya langsung menuju kekamarnya.

" Gue benci sama lo Prilly, kalau lo enggak lanjutin perjodohan ini, ini tidak akan terjadi, gue sangat benci lo"

" Lo sudah membuat kekasih gue pergi salamanya dari gue, gue akan membuat lo menderita seumur hidup lo" ucap Ali geram.

Flasback

Disebuah danau yang indah, ada seorang kekasih yang sedang duduk-duduk.

" Li " ucap gadis tersebut sambil menangis.

" Kamu kenapa nangis sayang" ucap Ali. Sambil menghapus air mta gadis tersebut.

" Lebih baik kita akhiri hubungan kita" ucap gadis itu.

" Loh.. Kenapa, jangan bilang gara-gara perjodohan itu" ucap Ali, gadis itu hanya menggangguk.

" Kamu pasti tidak akan menolak perjodohan itu, karena orang tua kamu, kamu pasti tidak mau membuat orang tuamu itu kecewa sama kamu" ucap gadis itu.

" Enggak, aku tidak akan menerima perjodohan ini, aku itu cinta sama kamu, cuman sama kamu" ucap Ali.

" Enggak Li " ucap gadis itu dan berdiri dari tempat duduk.

" Kamu mau kemana?" ucap Ali.

" Aku harus pergi, jaga dirimu baik-baik, kamu harus mencintai istrimu dengan tulus, seperti kamu mencintaku dengan tulus" ucap gadis itu dan berlari tiba-tiba ada___________?????

---------------

Dududu.... Happy reading ya, semoga kalian suka sama cerita aku, vote and comment sangat membantu.

Air Mata, PrillyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang