Couple Trouble? I Dunno

COUPLE 17

Lia's POV

Sekarang gue udah duduk cantik di bangku pojokan ruangan ini

" Gue denger ada guru baru deh,"

" Iya dan katanya juga ganteng,"

" Serius lu, muda gak?"

" Katanya sih iya. Eh tapi itu guru juga bakal masuk kelas kita," ucap anak-anak kelas gue

for god's sake

Gue jamin kalian bakal menjerit saat tau tampang guru baru kita. I mean siapa yang bisa meragukan ketampanan abang kembar

" Haishh, ganteng gue kemana-mana kali. Serius deh," ucap Leon sang dewa narsis di kelas kita

" Hey malaikat. Gue duduk disini ya. Gue males ketemu guru baru itu," ucap Rian

Oh apa gue udah bilang sama kalian kalo Rian lumayan deket sama gue kerena kita satu kelas dan juga kita temen sebangku sebelum wali kelas memindah Rian buat duduk di depan. Katanya biar Rian gak gampang ngantuk padahal udah bawaan dari lahir itu orang tukang tidur. sekian penjelasan Rian

" Bahasa lu pak. Manggil gue malaikat. Ya kali malaikat yang berhati baik nan lembut eh ternyata malaikat maut maksud lo," gerutu gue

" Hehe, mau gimana lagi Li. Lo kan iblis berupa malikat. Jujur aja gue masih gak nyangka lo bisa matahin tangan Cindy dengan gampangnya. Takut aja gue kalo hidup lo disini gak tenang karena yah boleh diakui Cindy adalah murid yang sangat berpengaruh," jelas Rian

" Lo itu cowo apa cewe sih? Ngomong cerewet bener. Gue jamin dia gak bisa ngeluarin gue karena gue punya senjata," yaitu gue sebagai Rexy dan bang Lio serta Wiratma yang ngelindungin gue

" Harap gue gitu sih," ucap Rian menutup pembicaran karena guru sudah masuk

" Njing. gue leleh,"

" God, ini mah dewa yunani,"

" Shit man. Gak bakal nutup ini mata,"

" Request dong semua guru kaya gini bentuknya,"

" Gue specless sendiri," dan masih banyak lagi decak kagum para kaum hawa yang kurang mencuci mata dengan para pria setingkat dewa itu

" Harap diam. Perkenalkan nama saya Khafi Alexander dan kalian boleh panggil saya Alex. Saya akan mengajar pelajaran bahasa inggris dan ada pertanyaan?" ucap bang Khafi

" Bapak udah punya pacar?" tanya seorang cewe yang gue gak tau siapa

" Saya single," aku bang Khafi

Njing, gue bilangin aunty Refa mati lu bang gagal kawin

" Nomer telpon, path, ig, ask.fm, snapchat, bbm, line, atau apapun ada pak?" tanya cewe yang gue rasa udah bisa dibilang setingkat cabe dipasar

" Saya hanya punya Line,"

" Bapak kok punya muka setampan itu sih?" tanya gue

" Sudah takdir," ucap bang Khafi

njing, gak jadi guru, gak jadi CEO, gak jadi pengangguran tetep aja jawabannya sama yaitu sudah takdir

Hai hai hai

Nyapa aja yaaa

Oh sekedar info aja sih

Gue ngaupdate bisa agak lama bisa agak cepet tergantung waktu

Nanya alasan kenapa

Karena gue kejar setoran tugas bro terlebih stock draf ceritanya udah mau abis

Jadi gue nyetok dulu baru gue update

Gue usahain Feminim sama CTID bakal tamat di mei ini

Kabar baik gue bakal posting cerita baru tapi setelah salah satu dari dua cerita ini tamat

So, untuk kesalahan kesalahan dalam penulisan mohon di maklumi aja

Kalo lo mau say hay ama gue boleh kok tapi lewat pesan pribadi di wattpad

Sekian dari gue

Wassalam