Couple Trouble? I Dunno

COUPLE 34

Malam semakin larut dan tibalah saatnya acara utama yaitu sambutan dari si tuan rumah

" Males banget gue dengerin sumpah. Panjang banget," keluh Lia

" Kalo lo males ngapain juga dateng cantik," sahut Rian

Ya, Lia hanya akan menjadi penonton kali ini dan yang kerja Cuma abang-abang kecenya itu

" Ya, sekarang mari kita lihat bagaimana perusahaan ini bisa berdiri dari awal dan menjadi sangat berkembang sekarang ini,"

Video pun di putar di tengah orang banyak dan boom

Inilah waktunya

Di pertengahan video di putar semua yang telah di buat oleh Rexy bersaudara berjalan

Apalagi kalau bukan rencana untuk menghancurkan semua yang berusaha mengusik mereka

" Matikan. Matikan semua ini sekarang," teriak si tuan rumah dan semua orang sudah terlanjur melihat apa yang di putar di depan

Nyaho deh lo sono. Siapa suruh juga main-main ama keluarga Rexy

" Anda harus ikut saya ke kantor dan persiapkan diri anda untuk melakukan persidangan," ucap salah satu jaksa yang emang sengaja di suruh bang Kelvi menyelidiki kasus ini dari awal

" Pah, ini gak benerkan? Papah kenapa sampe harus di tangkep terus aku sama mamah gimana?' tanya Cindy

" Ya elo ama nyokap lo di buanglah. Mayan tuh emperan toko," cibir salah satu dari sidekick Cindy

Anjir, ini dia baru ketahuan mana yang bener temen mana yang Cuma nebeng tenar doang. Kalo gue sih mending di buang aja orang kaya gitu bentuknya. Gak mutu #curhatdikitgapapakali

" Gila, gue akuin keluarga Rexy emang anjir banget. Di tengah orang banyak gini bisa ngelakuin kaya gitu?" kagum Rian

" Iya. Gue gak nyangka juga. Asli kaget gue. Gue yang dateng bareng ama mereka aja kaget," kaget Lia padahal sih dalam hati udah ketawa-ketawa setan ngeliat semua rencana aman terkendali sebelum suara tembakan mengaung di dalam ballroom ini

" Kalian gak bisa nangkep saya. Kalau saya ditangkap maka kalian semua juga harus di tangkap," ucap si kucrut satu itu

" Udah gue duga kalo ujung-ujungnya bakal kaya gini," gumam Lio sambil memerhatikan keadaan sekitar dan berusaha mencari si adik kampret kembarannya itu

Lio sangat tau kalo Lia sangat menunggu moment dimana semua kemampuannya dapat di uji dengan baik dan benar. Kalau di lihat dari situasi dan kondisi semua yang terjadi sekarang adalah waktu yang sangat tepat

" Lo jangan jauh-jauh dari Lia. Gue ama yang lain lagi nyoba nanganin. Si Kalvi juga udah stay di tempat kalo dia coba macem-macem sama semua orang yang ada disini," jelas Khafi

" Lo diem dan jangan kepancing," bisik Lio saat sudah berada di samping Lia sedangkan Rian juga sudah memasang pertahanan untuk melindungi Lia

" Lo aman ama gue," ucap Rian dan pas Rian balik badan udah ada Lio yang memeluk pinggang Lia dengan posesif

" Lo jangan jauh-jauh dari ini anak. Gue titip dia sama lo. Bawa dia jauh dari sini. Gue bakal ngalihin tikus satu itu," pesan Lio lalu mengecup kening Lia dan berlari pergi sambil melepaskan jasnya serta mengeluarkan pistol dari kantong celananya

Lia dan Rian pun menuruti perintang Lio dan mencoba sebisa mungkin bergerak perlahan dan tenang gak memicu keributan biar si tikus gak sadar kalo Lia ama Rian mau kabur dari tempat ini sekarang juga sebelum semua terlambat dan malah ada pertumpahan darah disini

Tepat setelah Lia dan Rian keluar dari ballroom dan menuju basement. Mereka berdua malah ketemu anak buah tikus yang menyebalkan

Gila aja 20 banding 2 itu gak adil teman

" Lo diem aja. Biar gue yang tanganin," ucap Rian lalu melonggarkan dasinya dan melempar jasnya kesembarang tempat

Pertarungan semakin sengit dan Rian sudah mulai kehilangan tenaga serta lengah untuk menjaga Lia

" Lo berhenti sekarang atau dia mati," ucap salah satu anak buah tikus

Dengan panik Rian maju dan berujung dia yang malah tambah dipukuli habis-habisan

" Lo salah nyari lawan kampret," ucap Lia lalu membanting anak buat tikus tadi

" Pergi atau mati," ucap Lia sambil mengarahkan moncong pistolnya ke salah satu anak buah tikus

" Gadis manis jangan main tembak-tembakan," ucap salah satu anak buah tikus dengan nada meremehkan

" Lo ngeremehin gue?" ucap Lia sedangkan Rian sudah terkapar pingsan dan perlu pertolongan pertama secepatnya

" Mati lo semua," gumam Lia lalu menembak satu persatu anak buah tikus tepat di jantung mereka tanpa ampun sama sekali

Haiiii

Ketemu lagi ama gueee

Gue mau nanya ama kalian

Gue kan niatnya mau bikin ini cerita panjang gitu

Nah menurut lo pada mending lanjut di judul ini atau di bikin season gitu???

Yang mau membantu gue mikir silahkan comment ya dan jangan lupa juga ngevote

Sekian dari gue

Wassalam