"MORRRRRNING BROOO" sapa Farhan ceria. Tumben tumbenan pakai morning, biasanya evening, soalnya.
"Woy Ren" panggil Fari mengabaikan sapaan Farhan.
"Napa bro"
"Pacar lu kenapa nih mulai ganjen lagi sama gua." Farhan tertawa.
"Najis"
"Thanks"
"Syapa"
"Apaan sih"
"Rendem dah nih topik. Mending ngecengin cewe daripada sama kalian, homo, bay" Rendy bangun dari kursinya dan pergi ke kelas Farhan, kelas anak baru itu. Farhan yang sekarang sibuk dengan game 'notice me senpai' yang sedang ngetrend dikalangan, perempuan. Melihat kantin sepi, Fari memutuskan untuk ke kelasnya. Alhamdulillah teringat PR yang -sengaja- belum dikerjakan. Farhan tetap di kantin, sedang fangirling, katanya dia habis ditembak senpai, pake soup.
----------
Di kelasnya, ramai, pakai banget, entah kenapa. Ia memutuskan untuk mengambil tasnya dan mengerjakan PR di kantin bersama Farhan. Saat ia berhasil masuk ke dalam kelas, ternyata kelasnya ramai karena anak baru itu, yang entah namanya syapa. Ganggu. Menurut Fari.
"Yelah mau ganjen jangan disini dong" kata Fari di dalam hati. Sang anak baru dan antek-antek nya duduk dua kursi dibelakang kursi Fari. Sang anak baru sedang tertawa dengan beberapa temannya, Livia, Ayu, dan gatau syapa lagi, yang dikenal 'anak gaul'. Yaudah lah anak orang ini suka suka mereka aja, pikir Fari.
Disaat anak baru ini sedang tertawa, ia bertatap mata dengan Fari, yang membuatnya berhenti tertawa, seakan berpindah mode. Dari mode happy ke mode siaga. Teman-temannya, yang melihat perbedaan sikap anak baru itu, melihat kearah Fari. Seakan mengerti -yang Fari tidak mengerti- mereka berbisik-bisik. Entahlah, Fari paling tidak suka ditempat ramai. Ia segera mengambil tasnya, mencanklongkan lengan tasnya di bahu kiri. Fari keluar dari kelas. Sebelum keluar dari kelas, Fari sempat menengok kebelakang sekali lagi, dan Fari sama sekali tidak terkejut, melihat sang anak baru itu menatap tanpa eksprrsi kearah Fari.
-----------------
JENG JENG JENG JENGGGGG HAYO GIMANA HAYOOOOOO
Elah berisik paling gaasik gaada yang penasaran gaada yang peduli juga #ngomongsendiri
#sedih
YOU ARE READING
She
Teen Fiction"Bro, liat cewe itu deh. Natap kita sinis banget ya?" Pertanyaan Rendy membuat satu meja menoleh. Melihat ke arah Gadis yang duduk agak jauh dari mereka. "Ngga ke kita bro, ke... Elu" Farhan menepuk bahu Fari. Sedangkan Fari entah ingin berbicara ap...
