My Red Lady

Part 27

Andrew pov

Sejak kecil, aku dikenal anak yg tangguh, berani, dan nekat. Berbeda dengan adik kembarku Aiden, yg lembut, penyayang, dan penurut. Huh! Jangan samakan aku dgn adikku yg lemah itu.

Namun, jgn salah sangka. Aku menyayangi Aiden, hanya aku sangat dominan terhadapnya. Setiap kenakalan kami dimasa kecil, aku lah yg menjadi dalangnya, dan Aiden, ia selalu mengekoriku. Apapun yg kuperintahkan pasti ia turuti. Sudah sifatnya sedari kecil untuk menjadi anak yg patuh.
Hal itu pun berlangsung hingga ia dewasa, namun bedanya kini ia tunduk pada perempuan bertubuh mungil yg judes itu.. ahh Ruby namanya.

Ruby.. Ruby.. Ruby...
Aku begitu menginginkannya. Aku ingin ia menjadi milikku seorang. Aku memang membiarkan Aiden bermain2 terlebih dahulu dgn 'wanitaku' sblm ia memberi siksaan yg sebenarnya.

Itulah pikirku sejak awal. Namun Aiden bodoh itu pada akhirnya malah jatuh cinta pada wanita itu!

Waktu itu Aiden masih berkelit, tidak mengakui perasaannya yg sesungguhnya terhadap Ruby. Namun aku yg menaruh curiga pada akhirnya memutuskan seseorang untuk memata-matainya. Dan dugaanku pun benar adanya... Aiden jatuh cinta pada Ruby.

Aku memang mengetahui latar belakang Ruby, termasuk si tua bangka bajingan yg notabene ayahnya.

Sejak itu aku memfokuskan untuk mengintai Ruby dan mencari informasi sebanyak2nya. Orang2 suruhanku pun rutin mengirimkan hal2 yg terkait dgn nya beserta foto2nya.

Waktu pun berlalu, seiring lama aku merasakan sesuatu yg aneh dalam diriku, perasaan ingin memiliki Ruby. Melihat perkembangannya, wajahnya, kesehariannya menjadi rutinitasku dikala senggang.

Aku memang tak pernah merasakan cinta, bagiku itu tak penting. Namun perasaan ingin memiliki Ruby semakin kuat dan membuatku ingin merebutnya dari Aiden.

Dan pada akhirnya, perasaan ini mulai mengacaukan semua rencana yg telah kususun selama ini. Aku yg awalnya ingin menyakitinya malah berbalik melindunginya dari orang2 busuk disekitarnya.

Dimulai dari pelayan jalang yg sudah memfitnahnya, lalu ibu tirinya yg suka memukulnya, dan yg terakhir ayah yg tak pernah menghiraukannya.

Tapi bagaimana pun rencanaku untuk menghancurkan Albert pun berhasil, dan kini aku punya rencana kedua, walau aku harus bersaing dgn adik kembarku sendiri, Aiden.

Yaitu memiliki Ruby seutuhnya...