"Tamat riwayat gue," kata Krystal yang dari tadi gak berhenti liatin kaca bedaknya.
"Udah jangan diliatin aja." Kai nengok ke kanan terus fokus lagi ke jalan.
"Merah banget loh ini."
Krystal dari tadi ngerengek karena ada jerawat di jidatnya. Kemarin jerawatnya masih kecil. Dia cuek aja tadi malem ngolesin obat salep sebelum tidur. Taunya makin gede dan siap buat pecah.
Bukan apa-apa sih. Dia malu aja.
"Tutupin pake concealer."
"Anjir, lo pake juga?
"Enggak lah!" Kai langsung bela diri
"Terus tau dari mana jerawat ditutupin pake concealer?"
"Kakak gue kan cewek, bego. Dia bisa sejam cuma pake concealer doang."
Krystal mukul belakang kepala Kai gak kontrol tenaga, "Gak usah hina-hina gue kenapa sih !?"
"SAKIT! Jangan suka mukul kalau lagi di jalan. Bahaya." Kai ngebentak Krystal kaya biasanya. "Maaf," dan bakal langsung minta maaf kaya biasanya juga.
Krystal diem aja sambil terus liatin jidatnya.
"Maafin ih!" Kai nyubit pelan tangan Krystal. "Jung, maafin dong." Kali ini pake nada manja.
"Iya dimaafin berisik ah!"
Mobil mereka berhenti karena lampu merah. Kali ini Kai jadi bisa fokus ke Krystal.
"Mana sini liat." Kai narik muka Krystal buat ngadep ke arahnya. Krystal nurut sambil cemberut.
"Merah banget kan?"
"Enggak. Lo aja berlebihan."
"Masa sih?" Krystal mau liat kaca lagi tapi mukanya masih ditahan sama Kai.
"Diem!" Kai masih ngeliatin buletan merah itu. Dia pikir Krystal lucu aja punya titik merah di jidatnya. Gak jelek kaya yang Krystal bayangin. Sama sekali gak ada yang berubah.
Kai cuma harus siap-siap beberapa hari abis ini Krystal bakal mulai PMS. Penyiksaan rutin dia juga bakal dimulai.
"Gimana dong?"
"Mau sembuh?" Krystal ngangguk-ngangguk semangat.
Cup.
Kai nyium jidat Krystal, jerawatnya juga.
"Ih!" Krystal langsung dorong dada Kai. "Kok dicium sih?!"
"Katanya mau cepet sembuh."
"Kuman! Lagian malu tau! Mana ada orang cium jerawat temennya."
"Ada. Gue? Lagian malu terus. Malu apa coba? Cantik kok."
Kai mulai gas lagi mobilnya ke apartemen Krystal. Mereka bakal movie marathon kaya biasanya.
"Ya malu aja."
"Cepet hilang ya jerawat," kata Kai so manis sambil ngacak-ngacak poni Krystal.
