Part 4

31 6 3
                                    

Sesampainya Kayla dan Rei di rumah, Kayla langsung masuk ke kamarnya tanpa memperdulikan sahutan dari Rei.

Ia masih memikirkan perkataan teman-temannya tadi. "Ah, Kay, bego banget sih lo masih mikirin yang tadi aja, lagian dia kayak gitu kan gara-gara lo juga," batin Kayla.

Tokk Tokk

"APAAA," teriaknya

"Makan malem, dek," sahut Rei

"Iya iya bentar," balasnya

Kayla segera turun dari tempat tidur nya dan keluar menuju ruang makan.

Di ruang makan,sudah terdapat orang tuanya dan abang-abangnya. Ia berjalan menuju kursi kosong di sebelah Rama. Ia dan keluarganya menyantap makan malam dengan khidmat.

***

"Assalamualaikum, Ma," pamit Kayla dan Rei

"Waalaikumsalam, hati-hati di jalan yaa. Rei bawa motor nya jangan ngebut," kata Defnissa

"Iyaa, daah Ma," sahut Kayla dan Rei

Setelah berpamitan, Rei langsung menstater motornya dan melesat menuju sekolah.

***
"Bang, gue duluan ya ke kelas" kata Kayla

"Iya dah gih sono," sahut Rei

Kayla mendengus jengkel, "Emang lo ya, abang paling songong."

Rei terkekeh seraya mengacak rambut Kayla, "Gue ulang deh, Iya deh sana Kayla adikku yang paling cantik silahkan ke kelas."

Kayla mendelik sebal, "Ihh, rambut gue berantakan kan, udah ah gue mau ke kelas."

Rei terkekeh, "Dahh, adikku yang manis."

Kayla yang mendengar itu langsung menghentakkan kakinya sebal dan segera menuju ke kelas.

***
Kayla masuk kelas dengan memasang muka sebal, karena abangnya yang sudah merusak moodnya pagi ini.

"Kenapa lo?" tanya Lani

"Biasa, Bang Rei nyebelin," jawab Kayla

Lani mengangguk-anggukan kepala, "Oh."

Lani bangkit dari tempat duduknya, seperi hendak menuju suatu tempat.

Kayla mendongak, "Mau kemana lu, Lan?" tanyanya.

Lani berbalik, "Ke kantin, gue laper," jawabnya

Kayla segera buru-buru bangkit dan menyusul Lani, "Ah-Lan, gue ikuttt," ujarnya

***
Di sisi lain, Fadly dan teman-temannya-Bian,Firzha dan Gilang- sedang berada di kantin.

Mereka terlihat membicarakan sesuatu.

Tiba-tiba Bian grasak-grusuk gak jelas dan berulang kali menepuk bahu Fadly.

"Kenapa sih, Yan?" gerutu Fadly

"Tuh-tuh liat deh, ada Kayla sama Lani," ujar Bian seraya menunjuk dua orang yang tadi disebutnya

Fadly menengok, dan Ia hanya memasang muka datar, "Oh, terus kenapa?"

Saat Fadly berkata seperti itu, Bian,Firzha dan Gilang hanya menghela napas. Mereka tahu betul Fadly akan jawab seperti itu. Mereka tahu sebenarnya Fadly tidak berniat seperti itu kepada Kayla. Mereka hanya menunggu sampai Fadly bercerita ada apa sesungguhnya yang terjadi antara Fadly dan Kayla.

***
Kayla dan Lani sudah selesai makan,mereka keluar dari kantin dan berjalan menuju kelas.

Lani mencolek bahu Kayla, "Eh Kay, masa gue tadi liat Fadly sama temen-temennya. Terus gue ngerasa kalo Fadly itu liatin lo terus."

"Ah, cuman perasaan lo doang kali, gak mungkin lah Fadly ngeliatin gue, ngapain juga dia ngeliatin gue, Lan"

"Ih, seriusan deh tadi gue tuh liat sendiri kalo Fadly ngeliatin lo terus, mana ngeliatinnya kayak orang takut keilangan barangnya aja"

Kayla diam, "Ah masa sih Fadly ngeliatin gue, gamungkin dia kan sekarang udah punya pacar lagi, terus dia aja sekarang sikapnya cuek abis sama gue," batin Kayla

"Ah, udahlah biarin aja gapeduli gue, Lan."

"Yee, ini orang dibilangin batu."

***
Di kelas jarang sekali Kayla hanya diam duduk tidak melakukan apapun jika Ia tidak mendengarkan apa yang Guru sedang bicarakan, biasanya Ia akan mendengarkan lagu atau menulis-nulis dibuku khususnya.

Lani yang menyadari kelakuan sahabatnya itu, langsung mengagetkan Kayla, "Heh, kenapa lo bengong aja? Mikirin kata-kata gue yang pas di kantin yaa?"

Kayla menoleh, "Hah, apaan enggak kali, ngapain juga gue mikirin kayak gak ada lagi aja yang harus dipikirin," elaknya

"Ya terus kenapa lo daritadi gue liatin bengong aja, gak biasanya lo gini. Biasanya juga lo ngehasut gue biar ga dengerin apa yang Guru omongin," ucap Lani

"Yee, sialan lo," sahut Kayla

Kayla dan Lani kembali memperhatikan pelajaran dan tak lama bel pulang pun berbunyi.

Kayla segera merapikan buku-bukunya dan bangkit dari tempat duduk, "Lan, gue duluan ya"

Lalu Ia menoleh ke arah Vania dan Billa, "Van,Bill gue duluan yaa, dadahh"

Kayla berjalan menuju parkiran untuk menunggu Rei dan pulang bersama seperti biasanya.

"Kayla!" seru seseorang

Deg

"Kayak kenal ini suara," batin Kayla

Kayla menoleh, dan pandangannya bertemu dengan Fadly, Ia tidah tahu harus bagaimana, "A-ah, Kenapa?"

"Bisa ngomong bentar gak?" tanya Fadly

"E-eh, bisa-bisa," kata Kayla

"Oke, tapi gak di sini, ayo!" ajak Fadly

"E-eh sebentar, Dly. Gue line Abang gue dulu," ujar Kayla

Kayla mengetikan sesuatu diponselnya

Kayla Saphira: bang Rei, gue pulang nya telat, ada urusan sebentar, lo pulang duluan aja

Kayla mendongak, "A-ah, ayo!"

***
a/n

hai haiii haloo, masih ada yang baca ga yaaa. udah buluk bgt nih cerita ga gue sentuh-sentuh HAHAHAHAHA, maaf ya teman teman sekalian, gue super duper sibuk sama kehidupan ku yang nyata WKWKW. oiya btw suami-suami gue aka BTS, 29 April mau kesini, senangnya mau dikunjungi oleh suami sendiri HAHAHAHAHA,gadeng maafkan ketidakjelasan gue ini ya.

oiya vote dan sarannya supaya cerita ku yang buluk ini bisa lebih baik lagi💜

love,
future wife kim taehyung

p.s suami gue emang dmn mn ehe









Story of My Life (discontinued)Where stories live. Discover now