2nd

29 1 0
                                    

Malam sudah semakin larut, namun obrolan antara dua keluarga itu masih hangat dan terkesan tidak ada yang ingin menghentikan pembicaraan mereka. Saling bersulang dan gelak tawa yang anggun dan elegan menggema di dalam restoran jepang tersebut.

Namun mata emas Hydra cukup jeli memperhatikan di salah satu sudut meja, seorang lelaki tampan tampak tetap tidak tertarik dengan obrolan mereka. Matanya sibuk menelusuri kalimat-kalimat rumit di dalam buku yang di genggamnya. Sesekali membalik halaman dan mendecih ketika ada yang dianggapnya remeh.

Killian, Ayah lelaki itu, berulang kali mengusap dahinya, dan tangan kanannya meremas jemari istrinya. Rasa tidak enak menjulur di wajah dan tengkuknya. Namun keluarga Jun tetap tersenyum dan tertawa dengan ramah. Mereka memang terkenal tidak pernah merendahkan seseorang. Killian bersyukur akan mempunyai besan yang seperti itu.

"aku tidak sabar akan datangnya esok hari." ucap Jenna, Istri dan seorang ibu di dalam keluarga Jun. Ucapannya disambut hangat dengan sekitarnya, kecuali anak lelaki satu-satunya di keluarga Bertrand.

Killian menghembuskan nafasnya dengan berat, "Clovis, bukankah ini saatnya kau memberikan kado darimu?"

"sungguh? manis sekali, Clovis." Jenna Jun tertawa lembut.

"haruskah?"

Sejenak, udara di sekitar mereka terasa mengambang dan cukup mencekam. Hydra segera meneguk anggur di depannya, mencoba menghilangkan aura tegang yang menghampiri dirinya.

Ia ingat pagi tadi dirinya bertemu Clovis untuk yang pertama kali semenjak lelaki itu pergi meninggalkan kamar apartemennya. Sungguh pertemuan yang tidak pernah ia duga. Memorinya mengingat dengan jelas bagaimana raut yang dikeluarkan Clovis kala itu. Membuat Hydra meneguk salivanya dengan berat sebelum kakinya bergerak menjauh dari toko bunga milik Shion dan melewati tubuh jangkung Clovis yang tetap diam.

Dan yang paling tidak pernah ia sangka, kenapa ada laki-laki itu di hari ulang tahunnya? Bahkan sekeluarga? Lalu.. apa artinya 'tak sabar hari esok'?

Apakah- dirinya akan dijodohkan?

Dengan Clovis?

Gadis itu menggelengkan kepalanya, memcoba menghapus hipotesis sial itu dari kepalanya.

Clovis menutup buku filsafat nya dan melepas kacamatanya. Matanya menatap lurus ke arah Killian. Ayahnya itu memberi instruksi untuk segera mengeluarkan kado untuk diberikan kepada Hydra Jun. "hey kau."

Hydra hampir memuncratkan anggur merah di dalam mulutnya. Ia melirik ke arah Clovis, "a-aku?" tanyanya sembari menunjuk dirinya. Clovis mengedipkan kedua matanya dengan lambat dan berdiri.

"a-ah, pergilah Hydra." kata Hasan, kepala keluarga Jun yang sedari tadi juga merasa cukup resah.

Segala keraguan menyelusup ke dalam kerongkongannya. Ia hendak mengatakan- ah, sesuatu yang menyebalkan. Tapi tangannya segera ditarik oleh Clovis keluar dari ruangan private itu.

Angin laut berhembus kencang di halaman restoran jepang itu. Kaki Hydra terasa sakit sekali, ia lupa memakai alas kakinya ketika di seret oleh Clovis.

"ini." Clovis melemparkan sesuatu ke arah Hydra.

Puk

"e-eh? Ini-"

Blush

Seketika pipi bulat Hydra memerah dan senyumnya melebar. Ia merendahkan tubuhnya dan tangannya menjangkau benda persegi yang tidak berhasil ditangkapnya dan berakhir di atas rumput yang mereka pijak itu.

Gadis itu membukanya, menampakkan untaian kalung dengan liontin yang cukup aneh.

Dua cincin?

Hydra memiringkan kepalanya, mencoba memahami sesuatu. Kedua cincin itu polos dengan ukiran H & C di dalamnya. "Kenapa- ada dua?" tanyanya seraya menengadahkan kepalanya ke arah Clovis yang berdiri tegap di hadapannya. Matanya menatap laut yang terbentang luas di belakang restoran itu.

Hydra merasa dirinya begitu rendah-, takjub, dan... luluh.

Clovis memutar kepalanya, "Aku tidak tertarik memakai cincin itu..." ia menatap gadis yang berlutut di depannya.

"Kau bisa memakai keduanya."

Has llegado al final de las partes publicadas.

⏰ Última actualización: Apr 30, 2016 ⏰

¡Añade esta historia a tu biblioteca para recibir notificaciones sobre nuevas partes!

Passionate to MeDonde viven las historias. Descúbrelo ahora