16. Berdua bersamamu.

2.6K 128 2
                                    

Typo Everywhere^^

***

Hana's Point Of View.

Umurku saat itu 5 tahun. Ibu dan ayahku mengajak aku dan kak Keno pindah rumah ke salah satu perumahan di ibu kota.

Aku tak suka.

Aku takut.

Aku takut kalau nanti aku akan di tolak.

Setelah pindah tidak ada perubahan yang berarti. Di sekolah baruku, taman kanak-kanak aku sendirian. Tidak ada teman.

Setiap malam aku selalu menyendiri. Kakakku selalu menghiburku dan memberiku semangat untuk berteman. Tapi, semua teman, sama saja.

Teman? Apakah memanfaatkan teman sendiri itu disebut teman?

Teman? Apakah menghianati teman sendiri itu disebut teman?

"Oii kamu!"

Aku mendongak ketika seseorang berteriak padaku. Siapa yang beraninya memanggilku begitu?

"Ngapain liat dunia luar di jendela kamar? Ngga asik tahu!" teriak anak laki-laki di bawah sana.

Kenapa anak laki-laki itu ada di halaman rumahku? Kenapa laki-laki itu masuk begitu saja?

"Lu, ngapain di halaman rumah gu-"

"Ngga sopan loh ngomong Gue lu ke orang yang lebih tua." potongnya membuat gua tercengang, "kalau mau tahu, kenapa ngga ke bawah aja?"

Ke bawah? Memangnya ada apa di bawah?

Setelah menimbang-nimbang, akhirnya aku ke bawah. Meninggalkan anak laki-laki itu dan menutup jendela kamar.

Dari tangga sini, aku dapat mendengar segelak tawa bahagia dari bawah sana. Semakin turun, aku dapat melihat ayah dan ibuku yang berbincang dengan seorang pria dan wanita.

"Ngalangin jalan itu ngga baik loh."

Aku terkejut ketika seorang laki-laki yang akan turun dari tangga berbisik di telingaku. Kepalaku menunduk, tak berani lihat wajah laki-laki itu.

"Maaf, akuu-"

"Adrian kamu ngapain di situ? Ayo sini!"

Aku mendongak, laki-laki yang ada di halaman itu berteriak meminta laki-laki di belakangku ke sana.

Namanya Adrian?

"Halo, kita belum kenalan ya? Namaku, Leo, dia adikku Adrian." ucap kak Leo sambil tersenyum manis.

Mau tidak mau aku juga ikut tersenyum, "Hana."

Berbeda dengan Adrian yang menatapku dan mensiniskanku.

***

Lenya's Point of View.

Bagaimana ini? Adrian mengajakku makan malam. Tapi kenapa aku sangat gelisah?

Aku membuka lemari pakaian, mengambil seluruh baju yang menurutku bagus dan menyimpannya di ranjang.

Dres putih pendek ngetat?

Blous pink dan celana hitam panjang?

Hody tangan pendek berwarna putih dengan tulisan Sword Art Online dengan celana jeans hitam pendek?

Dres selutut dengan rok lebar dan tangan pendek berwarna hijau putih?

Yang mana ya?

Atau...

2. Dear Mantan: Cinta Butuh Kepastian [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang