Epilog.

3K 153 35
                                    

Typo Everywhere.

***

Kamu pernah ngerasain gimana rasanya mencintai seseorang. Dan kamu harus berusaha buat dapetin dia?

Kamu pernah ngerasain?

Gimana rasanya berjuang demi orang yang kita cintai?

Kamu pernah ngerasain?

Ada orang lain yang menghalangi jalan kita mendapatkan orang yang kita cinta?

Kamu pernah ngerasain?

Disaat kita merasa bahagia, disitulah awal keterpurukan kita?

Kak Leo pernah bilang.

"Orang belum dibilang sukses, kalau belum pernah ngerasain jatuh."

Tapi, di saat aku jatuh untuk mendapatkan dia, aku iklash.

Lalu diakhir jatuh itu. Kami menikah.

Tapi kenapa setelah menikah kami jatuh lagi?

Itulah.

Sekenario Tuhan lebih rumit dari cerita Uttaran.

Kalau kalian jadi aku, apa yang akan kalian lakukan?

A. Ikutan mati.

B. Jadi 'nakal'

C. Nikah lagi.

Apa? Kalian nanya aku?

Kalau aku, aku milih.

A.

B.

Dan...

C.

Ngerti?

Salam.

Adrianes Bahari Yolio.

***

Nine year later...

Pintu megah kediaman Yolio itu terbuka. Terlihat pria jangkung berumur tiga puluh tahunan dengan kemeja yang berantakan dan wajah kusut khas orang mabuk.

Adrian.

Pria itu jatuh terduduk di sofa ruang keluarga sambil membuka kancing atas kemejanya itu. Berharap menghilangkan sesak di dadanya. Tangannya terulur meraba nakas samping sofa membuat bunyi nyaring barang jatuh dan pecah.

Matanya menoleh sekilas. Bingkai foto pernikahannya.

"Kamu baru pulang sayang?"

Ditepis tangan gadis itu kasar yang menyentuh pundaknya. Nafas Adrian masih tersenggal-senggal.

"Mau sampai kapan kamu abain aku terus?"

Gadis itu menarik wajah Adrian agar menatapnya. Sayangnya. Kali ini Adrian kembali menepis tangan itu.

2. Dear Mantan: Cinta Butuh Kepastian [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang