Nerd Girl CEO

Part 9

Ketika di mobil

" mommy hellen sudah tidak kuat menjadi nerd " ucapnya putus asa

"Pak kita ke kantor ya "

"Nona anda masih berpenampilan seperti itu ?" Tanya supirnya heran karena biasanya nonanya ini selalu minta diantar pulang dahulu sebelum kekantor

"Biar pak" hellen mengatakannya dengan amat pelan

Selama 30 menit perjalanan hellen tidur karena terlalu lelah

"Nona kita susah sampai di kantor "kata supirnya membangunkan nona cantiknya itu

"Oh iya pak "

Via tlp

"Kak andrea, kakakku paling jrlek sedunia tolong bawain baju hellen di kantor di kamar " ucapnya sedikit menyebalkan

"Hah gila loe len " kakaknya itu menyerit heran dan bingung bagaimana dia bisa masuk ke ruangan adik sepupunya itu

"Cepet hellen gak akan bantuin kakak yang lagi sama bu glad noh" hellen mengancam andrea karena dia tau kakknya itu sedang di ganggu si mak lampir gila

"Okok tunggu di sana gue ambilin deh dari pada loe gak bantuin kakak loe yang paling ganteng ini nanti terisa marah abis sama gue"

"Berisik cepet napa "

"Yayaya"

End

"Pak bisa tinggalkan hellen ya "

"Baik non "

Hellen pun mengganti bajunya di dalam mobil dia mengganti dengan dress selutut

"Hah ayo kak kita ke dalam " ucapnya sambil menarik tangan kakaknya

"Ayo "

"Reo tolong panggil bu glad ke ruangan kamu dan berikan ini dan bilang padanya setelah melihat ini jangan pernah terlihat oleh saya lagi"

"Baik nona"

Hellen pun berjalan keruangan andrea

"Hai kak andrea "

"Hellen kamu nanti malem gak ada acara kan? "

"Gak ada lah "

"Ok kalau gitu kamu harus nemenin kakak di acara ulang tahunnya keluarga Ericti dan tidak ada penolakkan sekarang kamu pulang bersiap siap lah jam 7 kakak jemput "

"Iya kakak arggh"

Hellen mengeluarkan handphonenya

Sms

"Diana kamu dirumah kan ?"

"Iya nona "

"Panggil aku hellen "

"Iya hellen "

"Bantu aku make up "

"Baik nona "

"Hellen"

"Iya hellen "

***

"Pak kita bisa lebih cepat kan ?"

"Iya non ini bentar lagi sampai "

Ketika sampai di rumah

"Mommy daddy hellen pulang"

"Iya nak sana keatas assisten mu sudah menunggu"

"Aku tahu "

"Ok "