I Want but I Can't [KookV]

I WANT, BUT I CAN'T : Prologue

[PROLOGUE]

Lantunan melodi indah dari biola memecah keheningan ruang kosong itu. Seorang pemuda manis melangkah memasuki ruang kosong seakan tak berpenghuni itu. Matanya menangkap sekeliling, mencari sosok yang seharusnya duduk di sana menanti kedatangannya.

"Jeon Jungkook!"

Suara berat itu menggema. Ia tahu, Jungkook-lah yang memainkan biola dengan melodi seindah itu.

"Di mana kau?" Ia kembali berteriak. Mempertanyakan keberadaan sosok yang ia cari.

"Jangan main-main denganku. Aku tau kau ada di sini, tuan Jeon!" Tak ada jawaban yang ia dapat melainkan alunan melodi yang semakin membuatnya penasaran. Selang beberapa detik, sepasang tangan halus memeluk pemuda mungil itu dari belakang yang berdiri di tengah gelapnya ruangan itu.

"Aku pikir, kau tidak akan datang, Taehyungie." Bisikan itu hampir membius Taehyung seketika. Bagaimana mungkin, ia tidak datang untuk seseorang yang ia cintai.

"Aku merindukanmu, Jungkook-sshi. Tolong, jangan tinggalkan aku lagi." Pemuda mungil itu segera membalik tubuhnya dan memeluk Jungkook dengan erat disertai deraian air mata.

"Maafkan aku. Aku terlalu lama." Jungkook mendekap Taehyung lebih erat seakan sulit untuk di lepaskan.

"Berjanjilah padaku bahwa kau tidak akan pergi. Mereka tidak mengejarmu lagi, bukan? tolong, tetaplah di sisiku seperti ini." Pinta Taehyung dengan liquid yang mengalir deras.

"Maafkan aku, kurasa waktu kita tidak banyak lagi, Taehyungie. Aku mencintaimu." Jungkook menyentuh sisi wajah manis Taehyung dan mengecup keningnya dengan lembut dan hangat.

" Ayo, kita lakukan bersama apa yang ingin kita lakukan ke depannya dalam waktu 60 hari sebelum waktu itu tiba." Jungkook menggenggam jari jemari halus Taehyung dengan tatapan berkaca-kaca.

.

TBC

.