Life Change [Sehun X Sulli]

Life Change - 13

"Maafkan aku, Sulli. Aku dalang semuanya, aku yang merencanakan ini, aku yang ingin melukai Kai melewatimu, aku yang melibatkanmu demi membuat Kai terluka. Aku minta maaf."

Sulli menggeleng cepat, berusaha mencerna ucapan Sehun yang sepertinya terdengar sangat lancar di telinganya. Tunggu, Sehun dalangnya ? Sulli menatap Sehun dengan sorot mata yang tajam dan membuat Sehun bergidik ngeri karna tatapan itu.

"Kau bilang apa !? Kau yang melakukan ini semua. Haha, kau benar-benar brengsek Sehun !" Sulli menatap Sehun marah.

"Aku minta maaf, terserah kau akan melakukan apapun padaku. Tapi aku benar-benar minta maaf." Sehun berjalan mendekat dan dengan gerakan cepat dia langsung merengkuh tubuh Sulli.

"Apa yang-"

"Biarkan seperti ini dulu." Ajaibnya, Sulli benar-benar tak menolak, dia membiarkan Sehun memeluknya. Ada apa sebenarnya ? Kenapa dia malah memelukku ?

"Sehun, aku butuh penjelasan." Sulli menyingkirkan tubuh Sehun.

"Maaf untuk 7th yang lalu, dan maaf aku.. aku.." Sulli semakin dibuat bingung, namun yeoja itu tetap diam menanti apa yang akan Sehun katakan selanjutnya. "Setelah ini, kau boleh tak menganggapku."

"Apa maksudmu Hunnie ?" Tanya Kai yang memang mengerti dengan situasi ini. Perlahan dia berjalan mendekat. "Jangan pernah katakan hal itu."

"Hunnie ?" Tanya Sulli. "Hunnie ? Yak ! Siapa dia Kai ? Kau selalu menceritakan tentang masa kecilku, tentang orang yang aku suka dan tentang satu nama, 'Hunnie'"

"Baiklah, aku rasa kau benar-benar perlu tahu." Sehun menatap Kai picing, dia menggeleng sayangnya Kai tak melirik kearahnya. "Sehun, dia.."

---

Sulli berjalan secepat yang dia bisa, ini adalah hari keduanya setelah pulang dari rumah sakit, dan hari keduanya setelah mendengar segala tentang Sehun. Well, Sulli cukup terkejut mengetahui fakta itu.

'Sehun, dia.. adalah orang yang kau suka selama ini, orang yang selalu aku sebut Hunnie dan orang yang selalu berhasil memasuki ruang hatimu.'

Ini konyol. Sulli memegang pipinya yang kembali bersemu, hanya karna ucapan itu. Sial ! Batinnya. Kembali dia mengambil langkah cepat. Dia tak ingin terlambat ke sekolah kali ini, cukup kemarin dia mendapatkan hukuman karna terlambat
Salahkan saja Sehun yang membuatnya sakit. Mengingat Sehun, sudah dua hari ini yeoja itu tak melihat kehadirannya.

"Sseol !" Sulli menoleh, Kai berjalan mendekat kearahnya. "Kau tak membawa mobil ?" Yang hanya mendapat gelengan dari Sulli.

"Kau sendiri ?" Tanyanya. Kai hanya mengangkat bahunya cuek. "Yak !" Dan itu membuat Sulli jengkel sungguh.

"Sseol, bagaimana keadaanmu ?" Kai berhenti berjalan dan itu juga membuat Sulli menghentikan langkahnya.

"Kai, apa kau melihat Sehun ?" Bukannya menjawab, Sulli mengalihkan perbincangannya.

"Entahlah, aku juga tak tahu dimana dia." Bohong, Kai tau dimana Sehun dan dirinya juga tau apa yang membuat Sehun menjauh.

'Jagalah Sulli dengan baik, aku merelakannya. Sebagai permohonan maaf.'

Hanya itu percakapan terakhir Sehun dirumah sakit dengannya. Klise memang, hanya karna itu Sehun menjauhi Sulli. Agar yeoja itu melupakannya. Oh, Sehun sepertinya tidak sadar itu membuat Sulli semakin bersikap aneh.

"K-Kai !" Sulli mengibaskan tangannya dihadapan namja itu. Dan sukses membuat Kai kembali kedunianya.

"Ada apa ?" Tanyanya bingung.