Life Change - 15 [Final]

654 59 9
                                    

Suasana pagi ini sangatlah buruk bagi Sehun, hari yang biasa dilaluinya dengan nyaman sekarang berubah drastis dengan hukuman yang diberikan Sulli padanya. Sehun mengerang frustasi.

'Kau.. harus melaksanakan perintahku. Tanpa. Bantahan. Dan mulai besok kita akan kesekolah lamamu dan kau harus meminta maaf pada semua orang yang kau jahili.'

Ya, disinilah Sehun sekarang disekolah lamanya dengan tujuan meminta-maaf setidaknya itu yang Sulli perintahkan padanya. Jika kalian bertanya kenapa Sehun mau saja menurutinya, jawabannya Sehun juga tidak tahu kenapa. Baginya mulai sekarang ucapan Sulli seperti perintah walaupun terkadang dia memang sangat-sangat malah terusik.

"Kajja, Sehun. Sampai kapan kau akan diam disitu." Sulli, yeoja itu baru saja membuyarkan lamunan Sehun.

"Mmm, ne." Sehun berjalan masuk melewati gerbang sekolahnya itu. Sekolah yang sudah hampir satu semester memecatnya sebagai haksaeng. Baru saja melangkahkan kakinya menuju lobby, semua mata tertuju padanya bukan mata kagum namun terkejut bercampur takut yang dirasakan seluruh haksaeng disana mengingat siapa itu Sehun.

"Hell, bahkan semua haksaeng disini takut padamu." Sulli menggeleng pelan.

"Sehun !" Itu Taehyung dan Jungkook-sahabat Sehun. Segera saja wajah datar Sehun berseri tatkala matanya menatap siluet teman lamanya.

"Kalian !" Sehun merenggangkan tangannya dan membawa kedua sahabat itu dalam pelukannya. "Aku sangat merindukan kalian." Lanjutnya.

"Ya, tapi kau tak perlu memeluk kami seperti ini, bodoh." Taehyung melepaskan pelukannya begitupun Jungkook.

"Mau apa kau kemari ? Kau akan pindah kesini lagi ? Jinjja ?" Sehun menggeleng.

"Aku kesini-"

"Sudah ? Aku bosan mendengar celoteh kalian. Kalau sudah aku akan membawa Sehun sekarang." Ketiganya menatap Sulli, terlebih Taehyung dan Jungkook yang menampilkan wajah terkejut.

"Kau siapa memangnya ?" Balas Taehyung.

"Aish, aku tak punya waktu membalas ucapanmu. Kajja Sehun." Dengan segera Sulli menarik tangan Sehun menjauh.

"Yak ! Hei !!" Sehun memprotes, namun Sulli sama sekali tak mendengarkannya. Tak lama langkah mereka berhenti didepan ruangan kepala sekolah.

"Permisi." Ketuk Sulli dari luar.

"Masuklah." Balas Mr.Kim.

Klek

"Ada urusan eh-Sehun ?" Tanya Mr.Kim lalu menyuruh keduanya duduk dihadapannya. "Ada apa ?" Tanyanya lagi.

"Maaf mengganggu Sajangnim, aku kemari hanya ingin menyampaikan bahwa Sehun ingin meminta maaf atas segala perlakuannya dulu terhadapmu maupun haksaeng disini." Ucap Sulli mewakili Sehun. Lalu matanya mendelik pada Sehun.

"Y-ya Mr.Kim. Aku minta maaf atas segala perlakuan burukku." Ucap Sehun memelas.

"Tak apa, aku sudah memaafkanmu. Lagi pula itubwajar, karna saat ini usiamu memang sedang labil-labilnya." Mr.Kim tersenyum diakhir kalimatnya.

"Kalau begitu, bisakah aku meminjam aula dan meminta bantuanmu untuk mengumpulkan seluruh haksaeng disini ?" Sehun membulatkan matanya kaget.

"Apa yang kau lakukan ?" Tanyanya.

"Sstt, kau hanya perlu diam sampai aku menyuruhmu bicara." Imbuh Sulli yang sialnya membuat Sehun diam tak berkutik.

"Ne tentu." Angguk Mr.Kim.

Life Change [Sehun X Sulli]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang