chapter 12

4.8K 443 3
                                    

Hana pov-

Kapten Yoo benar-benar keren, well Song Joongki cocok dengan gaya rambut pendek seperti itu kkk

Sudah 5 Jam aku berkutat dengan drama dots. Mataku pun sudah perih sekali. Yappp aku 'Kdrama marathon' Aku ketinggalan beberapa episode di tv.

"Sena-ya berhenti menonton drama itu sekarang" Kyungsoo oppa sudah berdiri dibelakang sofa yang sedari tadi aku duduki.

"Andwaeee. Sedikit lagi selesaiiii" rengekku. Yahh aku hampir menyelesaikan episode ke-15

"Berhenti atau aku sita laptop mu" Yifan oppa malah menambahi

"5 menittttt saja" aku memilih untuk bernegosiasi

"Baiklah 5 menit. Akan ku setel timer" Kyungsoo oppa mengeluarkan hp nya dan men-set timer

"Haruskah" tanyaku memelas

"sudah berjalan lima detik" Kyungsoo oppa dan Yifan oppa bahkan memperhatikanku dengan mata tajam mereka

"Yaa 5 menit. Aku sita laptop mu sementara Sena"

"Huwaaaa andwaeeeeeee Kapten Yoo"

###

"Sena-ya apa kau lapar? mau order ayam goreng?" tanya Chanyeol oppa saat aku sedang mode badmood di dapur karena laptopku diambil.

"Aku tak mau makan" jawabku cepat

"Bagaimana kalau pizza?" tanyanya lagi

"Kita sudah makan itu kemarin" jawabku masih sambil menelungkupan kepala di meja makan.

"jjangmyeon?" kenapa dia tak menyerah juga sihhh

"Aku tak lapar Chanyeol oppa. Sungguh" kata ku

"Bukan kah kau selalu lapar? bahkan jatah es krim ku kau makan semalam" kudengar chanyeol oppa menarik kursi di sebelahku

"Ayolah ayo kita jajan diluar dannn sedikit berolahraga sore? bagaimana?" tawarnya

"Benar jugaaa, dari pada aku buang-buang waktu disini lebih baik aku sedikit ber olahraga demi perut buncitku ini. Tunggu disini oppa, aku mau berganti baju" Moodku kembali naik berkat Chanyeol oppa

###

"Ughhh aku lelah"

Yaaa aku dan Chanyeol oppa beru selesai bersepeda di trek taman kota bahkan berlomba-lomba siapa yang akan sampai duluan.

Alhasil tentu Chanyeol oppa yang menang. Bagaimana si kaki pendek sepertiku melawan kaki jenjang nan panjang miliknya.

"Minum lah ini. Aku tak ingin kau kelelahan, besok kau sekolah" kata Chanyeol oppa menyerahkan minuman penambah ion

Hanya deruan nafas yang terdengar saat kami duduk berdua.

"Oh Sena aku ingin bertanya?" Chanyeol oppa memecah keheningan

"eung?" tanyaku masih sibuk mengipasi mukaku dengan telapak tangan

"Aku selalu menanyakan ini di dalam kepalaku. Apa memiliki orangtua kandung itu menyenangkan?" Tanyanya

"Kau tahu kan aku dan yang lainnya tak pernah sekalipun bertemu dengan orangtua kami. Merasakan menjadi anak tunggal yang tak usah membagi kasih sayang orangtua, menjadi egois untuk hal itu tak masalah bukan?" Sambungnya sambil menatap ke langit sore

"Tuhan hanya memberiku sedikit waktu untuk bersenang-senang bersama mereka, dan aku sempat merasa ini semua tak adil. Aku hanya menjadi beban bagi mereka ketika aku menangis meraung-raung berteriak agar mereka tak pergi setiap aku mengantar mereka ke bandara, kecuali di hari terakhir aku melihat mereka. Untuk pertama kalinya aku mengantar mereka penuh dengan senyum. Aku tak tahu apa yang merasukiku karena saat itu aku hanya ingin melihat wajah mereka tersenyum sebelum mereka pergi meninggalkanku untuk rapat di luar negeri, tanpa ku tahu ternyata mereka meninggalkanku untuk selamanya" Lagi-lagi aku menjadi cengeng menyangkut orangtuaku

"Hey hey hey jangan menangis lagi. Maafkan aku atas topik sensitif ini" Chanyeol oppa menangkup wajahku dan mengelap air mataku

"Kau tahu... saat aku pertama kali sampai rumah aku sangat kagum dengan kalian. Kalian bahkan tak selemah diriku, yang aku lakukan hanya menangis bila bersangkut paut dengan orangtuaku. Maafkan aku" tanpa sadar sudah kupeluk tubuh kakak laki-laki ku itu

"Itulah gunanya saudara. Kau tak perlu meminta maaf Sena-ya" Dia mengelus punggung kecilku

Tanpa kusdari aku tertidur di pelukannya.




Chanyeol Pov-

Tak akan kubiarkan mereka membully mu. Aku akan selalu melindungimu

Ku daratkan bibirku di dahi adik ku itu.

"Astaga apa yang kau lakukan Park Chanyeol!" batinku berkecamuk dalam hati

"Tunggu bagaimana aku membawanya pulang..." Aku berbicara sendiri




















"APA?! BAGAIMANA BISA DIA TERTIDUR SEKETIKA??? APA DIA PINGSAN?? APA DIA SAKIT??" Suara disebrang sana terdengar sangat panik.

"Arghhh Joonmyeon hyung kau bisa membuatku tuli" Aku menjauhkan handphoneku

"Bagaimana bisa dia tertidur seperti itu? Jelaskan semuanya Park Chanyeol" Joonmyeon hyung mulai mereda

"Jadi ((ceritain semuanya)) begitulah. Dan mungkin dia juga agak kelelahan karena berolahraga. Aku tak tega membangunkannya, jadi jemputlah kami di taman kota" Aku memutuskan sambungan sepihak



Hari ini udah selesai pensi

Jadi ga sibuk latihan dance tiap pulang sekolah

tapiiiii bad news.

mingdep ukk

yahhh jadi mohon maaf, kayanya gue bakal update setelah ukk dan setelah perang tiket minggu depan :)) doain dapet seat depan yaaa kawan-kawan

-with Love Natty<3

Protection +EXOWhere stories live. Discover now