What should I do?

1.1K 97 0
                                    

"A-apa? Kanker otak stadium2 ?"

Mingyu hanya dapat menundukkan kepala dan mengangguk lemah saat teman satu-linenya berucap dengan lemah dan pelan.

Jungkook hampir saja jatuh jika Taehyung tidak menahannya, Taehyung sama kagetnya dengan Jungkook. Terlebih Mingyu.

"Aku baru saja merasa bahwa dia adalah orang yang sangat kubutuhkan...tapi kenapa berakhir buruk?" Gumam Mingyu lemah.

Ya..setelah insiden kemarin. Saat Mingyu mengacak rambut Wonwoo, tiba-tiba rambut Wonwoo rontok tanpa sepengetahuan Wonwoo. Mingyu memeriksa keadaannya dan mendapati bahwa Wonwoo mengidap penyakit kanker.

"Kenapa? Kenapa harus hyungku? Kenapa Tae? KENAPA?!" Air mata Jungkook sudah jatuh membasahi pipinya. Taehyung memeluk Jungkook, membenamkan kepala Jungkok dibahunya. Mingyu menunduk lalu mendongak.

"Aku akan membuat Wonwoo sembuh"

**

Semua member sudah pulang, kecuali Seungcheol, Jeonghan, Joshua dan Jun. Mereka masih setia menatap Wonwoo yang sedang terlelap.

"Aku masih tidak percaya" Seungcheol menghela nafas berat

"Wonwoo-ku" Jeonghan berujar lirih, dia mengusap pipi Wonwoo pelan.

"..." Joshua dan Jun terdiam. Mereka berempat sebagai tertua benar benar merasa bingung. Terlebih Jun, dia pernah berada diposisi ini. Dan untuk kedua kalinya dia mengalaminya. Perkataan Mingyu beberapa menit yang lalu kembali terngiang ditelinga dan otak mereka.

"Aku benar benar minta maaf yang sebesar-besarnya. Aku berjanji akan menyembuhkan wonwoo dari sakitnya"

Seungcheol, Jeonghan, Joshua dan Jun mengerutkan dahinya bingung "Dia sakit?" Tanya Jun

"Kanker otak stadium 2"

"AARRGGHH!!! Shit! Son of a bitch!"

Seungcheol mengacak rambutnya kesal. Jeonghan segera menenangkan Seungcheol sebelum dia bertindak jauh. Joshua meringis, biasanya dia sangat sering mengacak rambut Wonwoo dengan gemas, sekarang? Enggan sekali rasanya.

Jun menggengam tangan Joshua yang mendingin, Joshua menoleh dan hanya menunjukkan senyumnya. Perlahan, Joshua melepas genggaman Jun dan berucap dengan sangat lirih yang hanya didengar oleh mereka berdua "aku tidak ingin menyakiti Dokyeomie" Jun ikut tersenyum.

Sepasang mata bening itu terbuka dengan cepat, dan dia bangun dengan posisi duduk. Jeonghan dan Seungcheol langsung mengahampiri dan memeluk Wonwoo.

"Aku bermimpi lagi. Mimpi yang sama hehehe" ucap Wonwoo polos Jeonghan menggengam tangan Seungcheol seolah memohon untuk membagi kekuatannya. Seungcheol hanya dapat menunjukkan senyumnya dan menenangkan Jeonghan dan Wonwoo.

**

Tiga minggu berlalu...

Dokter muda berusia 19tahun itu duduk dikursinya dengan kepala tertunduk dengan bantal leher yang melingkar dilehernya. Sepertinya dia tidak pulang semalam demi mencari cara meyembuhkan penyakit kanker.

"Mingyu-ya"

Suara husky sang kakak masuk kegendang telinga laki-laki dengan tinggi 185 tersebut.

Mingyu terlonjak kaget dari tidurnya dan menatap kakaknya lelah. Taehyung meringis dalam hati melihat keadaan adiknya yang benar-benar parah. Matanya memiliki kantung dan hitam, mata tajamnya menjadi sorot lelah, dan dia kurang asupan makan.

Cklek

Jungkook masuk keruangan itu dengan membawa kantung plastik berisi 3 ramyeon.

"Annyeong Taetae. Gyu-ah"

DnPМесто, где живут истории. Откройте их для себя