-First-(Caca)

12.2K 667 29
                                    

Happy Reading

_________________

Setelah kejadian di mana Papa nya meninggal, (Namakamu) banyak di hadapi berbagai masalah, Papanya menyimpan banyak hutang karna investasi yang dijalaninya, perusahaan milik papa (Namakamu) bangkrut, saat itu (Namakamu) menjual rumah peninggalan Papa nya tapi itu masih belum cukup menutupi hutang Papanya, sampai akhirnya Mamanya depresi dan mengakhiri hidupnya bunuh diri...
Kini tinggal (Namakamu) seorang, dengan bantuan Steffi dia dapat melunasi semua hutang Papanya, (Namakamu) terpaksa berhenti melanjutkan kuliahnya karna faktor ekonomi, Steffi dia Cewek kaya yang mandiri, dia mengelola sebuah Yayasan Pendidikan yang di berikan Papanya, Steffi selalu membantu (Namakamu) dalam segala kesulitan sampai Dia juga memberikan sebuah pekerjaan pada (Namakamu).

3. Anak harus membantu orang tuanya, itu adalah keeWajibAn

4. Bendera merah putih adalah bendera kebangsaan negara bAnduG

5. Surabaya ibukota dari JakarTo

6. Jika ada teman yang berkelahi kita harus ikut berkelahhi

(Namakamu) Tak henti-hentinya terkekeh membaca jawaban soal yang dia berikan kemarin, bayangkan saja jika bendera merah putih adalah bendera kebangsaan negara Bandung, Bandung kan kota._. apalagi tulisannya Bandung bukan Bandung Sesekali dia mengerutkan kening ketika melihat setiap tulisan anak muridnya, benar-benar seperti cakar ayam, (Namakamu) Velycia seorang guru sekolah dasar swasta.

(Namakamu) mengajar di Bandung, sebuah sekolah swasta yang didirikan oleh sahabatnya Steffi, sebenarnya (Namakamu) belum lulus dari S1 nya tapi dia ditawari oleh Steffi untuk mencoba mengajar, karena guru di yayasan Steffi masih sedikit.

"(Nam...) besok lo ngajar TK ya." Ucap Steffi yang membuka lembaran berkas-berkas di mejanya.

(Namakamu) mengerutkan kening tidak setuju. "Apa?" Bukan apa-apa, menjadi guru Sekolah Dasar kelas dua saja (Namakamu) tidak sanggup karena membaca tulisan para muridnya yang tidak bisa dia mengerti, apalagi harus dihadapkan pada anak TK yang biasanya selalu membuat onar.

"Buk Defi lagi keluar kota, jadi please lo ya yang ganti." Steffi memohon pada (Namakamu) meninggalkan berkas-berkas tadi yang tergeletak berserakan di atas meja Steffi.

"Please ya buk guru cantik." Steffi duduk disamping (Namakamu) memegangi lengan cewek itu, berusaha meyakinkan (Namakamu), bahawa (Namakamu) pasti bisa.

(Namakamu) menarik napas panjang, dia pasrah jika Steffi sudah memohon seperti ini, dia juga harusnya bersyukur karena Steffi mau menerima (Namakamu), karena dia bisa membayar kost dengan uang hasil mengajar.

"Iya deh tapi dua minggu doang ya." Ucap (Namakamu) seraya mengacungkan jari telunjuk dan jari tengah nya membentuk 'v'

"Sipp." Steffi mengacungkan jempol kemudian kembali ke meja kerjanya untuk menyelesaikan berkas-berkas yayasan.

-----------------

(Namakamu) menarik napas panjang saat dirinya tepat berada di depan ruang berwarna kuning dan dihiasi stiker kupu-kupu dan berbagai jenis hewan lainnya, kini (Namakamu) melangkah melewati beberapa arena permainan yang seperti biasanya berada di taman kanak-kanak.

Gruak

"Akhhhh" suara itu berasal di dalam, dengan cepat (Namakamu) melangkah masuk, disana sudah ada guru pembimbing yang akan membantu (Namakamu). Terdapat gerombolan di ujung paling belakang.

"Huaaaaa, hiks hiks sakittt." Pandangan (Namakamu) kini tertuju pada seorang gadis kecil berbando ungu yang menangis memegangi lengannya.

(Namakamu) berjongkok menyamakan tingginya dan tinggi gadis kecil itu, yang sudah menangis tak karuan. (Namakamu) menarik lengan gadis kecil yang bernama Selly itu, (Namakamu) dapat melihat jelas luka gigitan kecil yang tidak terlalu dalam.

Heartbeat || idrTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang