THIRTY SIX

20.1K 1.1K 9
                                    


Gadis itu dgn enteng nya menusukkan pedang ke dada kiri lelaki paruh baya yg telah terbaring lemah bersimbah darah.

Gadis itu menatap tangannya yg penuh dgn darah, segera saja ia mengambil alkohol dan menumpahkan nya di sekujur tubuh lelaki td dan tangannya, menghilangkan jejak tentang nya.

Dgn lihai gadis itu mencoba membuka brankas dgn sederet angka angka.

030793

Mudah saja, karena kode itu tanggal lahir putri semata wayangnya yg telah dewasa. Gadis itu-Chrissy- dgn cekatan mengambil emas batangan dan semua berlian yg dipastikan berharga fantastis dan memasukkannya k dlm koper besar yg ia bawa.

Dgn jubah hitam berwarna hitam dan topi jubah itu ia pakai hingga menutupi matanya, Chrissy terlihat seperti malaikat maut berjalan. Dan suasana nya juga mendukung hal itu. Tengah malam yg sunyi di di gang gang sempit.

Diujung jalan Chrissy melihat 3 org-2 lelaki, 1 perempuan-tengah berjalan dgn sempoyongan dipastikan mereka mabuk dan lelaki itu menganggu si gadis.

Chrissy berhenti berjalan dan menatap tajam 3 org itu. 3 org itu tak menyadari bahwa mereka tengah di tatap malaikat maut di depan gang.

Lelaki 1 tengah sibuk menciumi tubuh atas wanita itu sdgkn lelaki 2 sibuk memainkan bagian bawah wanita itu.

Jalang!

Chrissy mendesis seperti ular. Entah knp gairah untuk membunuh kembali muncul. Dgn sangat pelan tanpa suara Chrissy mendekati 3 org yg tengah bermain. Tp setelah di lihat dgn benar benar, ternyata gadis itu hanya korban. Karena ia selalu memberontak dan memekik takut. Baju gadis itu baju sekolah

Sekolah nya. Langsung saja Chrissy marah.

Jleb!

"Kyaa!" Dari jauh Chrissy terlah melemparkan belatinya dan menancap tepat di bagian kepala lelaki 2. Seketika lelaki 2 ambruk ke tanah dgn bersimbah darah. Lelaki 1 menatap partner nya ngeri lalu pandangannya beralih pd Chrissy. Si gadis terlihat sangat ketakutan.

"Siapa kau!!" Bentak lelaki 1 pd Chrissy yg perlahan berjalan mendekati mereka. Chrissy persis seperti malaikat maut meski tanpa sabit nya.

"Malaikat maut mu" kata Chrissy pelan tp mengancam. Langsung saja lelaki 1 mengambil balok kayu besar di samping nya dan menyerang Chrissy membabi buta. Meski seperti itu, Chrissy terkena 2 pukulan. Di bahu kanan dan lengan kiri.

Jleb!

"Aaa!" Gadis itu memekik kembali saat melihat lelaki 1 tertusuk pedang di perut, dan tanpa perasaan Chrisyy memutar pedang itu yg sukses membuat lelaki 1 menjerit sejadi jadi nya sebelum ambruk.

Chrissy mendekati si gadis.

"Ku mohon jgn bunuh aku... hiks... hiks... ku mohon.. hiks.. aku tidak mau mati... tolong... aa! T-tolong... ku-kumohon.." kata gadis itu lirih, suaranya semakin mengecil saat Chrissy mendekati nya terus. Sampai kepala Chrissy tepat di samping telinga nya.

"Nikmati malam mu"

Tuk!

Lalu gadis itu pingsan saat tengkuk nya di pukul.

Chrissy memandang kelangit yg gelap dgn datar.

'Aku tak bisa berhenti, Rakan'

***

"Ini uang mu" Chrissy mengambil koper yg diberikan Jayden pada nya.

"Dmna Mr. Hendrik?" Tanya Chrissy.

"Dia ada urusan dgn dua gadis kemarin. Ckckck, mereka nekat sekali datang kesini tanpa pengawalan." Kata Jayden terkekeh-kekeh.

"Cih, mereka memang nekat... sekali kali aku akan mengancam mereka dgn pistol ku" kata Chrissy.

TBS [1] : Cold Girl [COMPLETED] (Revisi)Where stories live. Discover now