Pacar Yang Tertukar ~> idr(nam) x Slow Update

Chapter 37

Author's POV

.

.

.

.

Bell Jam pulang sekolah berbunyi..

(Nam) bergegas untuk pergi menuju rumah Iqbaal.

"(Nam), lo buru-buru banget sih. Mau kemana ?" tanya Aldo.

"Sorry ya guys gue duluan. Gue harus ke rumah Iqbaal" ucap (Nam).

"Mau ngapain (Nam) ke rumah Iqbaal ?" tanya Jessica.

"Iqbaal sakit" jawab (Nam).

"Astaga. Yaudah lo hati-hati ya" ucap Jessica.

"Ohya, yunan pepper Geografi di lanjut besok di sekolah aja ya. Kalau gak nanti gue kirim lewat email" ucap (Nam).

'Iqbaal beruntung banget dapetin si panda. Kenapa dia harus udah punya pacar sih, kan gak ada ruang buat gue' batin Angga.

"Yunan ?! Lo dengar gue gak sih ?" tanya (Nam). Melambaikan tangan di depan wajah Angga.

"Hhh, iya gue denger" jawab Angga.

"Bagus. Gue kira lo budek" celetuk (Nam).

"Enak aja. Mending lo cepetan pergi sana" ucap Angga.

"Yaudah guys gue duluan ya. Daaahhh" ucap (Nam). Lalu melangkahkan kakinya keluar untuk pergi menuju rumah Iqbaal.

Sesampai di depan gerbang (Nam) masih harus menuggu pak Jaja menjemputnya.

"Hai, cantik" ucap Panji.

(Nam) menengokan kepalanya. "Kak Panji, kak Danu" ucap (Nam) tersenyum.

"Belum pulang (Nam) ?" tanya Danu.

"Belum, kak. Lagi nunggu di jemput nih" jawab (Nam).

"Ohya, (Nam). Iqbaal gak masuk sekolah hari ini, sakit dia" ucap Danu.

"Iya, kak. Udah tau kok ini mau ke rumah Iqbaal" ucap (Nam).

"Titip salam dari kita ya (Nam)" ucap Panji.

"Iya, kak nanti gue salamin ya" ucap (Nam) tersenyum.

Pak Jaja pun sampai untuk menjemput (Nam).

"YaAmpun (Nam) senyum lo manis banget" gumam Panji.

"Gue duluan ya kak" ucap (Nam) tersenyum. Lalu melangkahkan kakinya menuju mobil.

"Hati-hati ya (Nam)" ucap Danu.

"Take care ya cantik" ucap Panji tersenyum.

---------------------

Kurang lebih 1 jam kemudian (Nam) sampai di rumah Iqbaal.

"Assalamu'alaikum" ucap (Nam) memberi salam.

"Wa'alaikumsalam, (Nam) kesini naik apa sayang ?" tanya bunda Rike.

"Sama pak Jaja, bun" jawab (Nam) setelah bersalaman dengan bunda Rike. "Gimana keadaan Iqbaal, bun ?" tanya (Nam).

"Iqbaal ada di kamar nya. Yuk bunda anter" ucap bunda Rike.

Dengan di temani bunda Rike, (Nam) menuju kamar Iqbaal.

"Le, liat siapa yang dateng nih nak" ucap bunda Rike.

Dengan lemas Iqbaal membuka matanya perlahan.
(Nam) menampakkan dirinya di depan Iqbaal dan tersenyum tipis.

"(Nam), bunda tinggal dulu ya. Bunda mau nyiapin makan siang buat Iqbaal" ucap bunda Rike.