Hallo, guys. I have an announcement for all of my lovely readers.
Di sekitar chapter 42 bakal jadi chapter terakhir but don't be sad nanti bakalan ada season 2 nya dimana mereka sudah dewasa yaa gitulah yaa masuk ke jenjang berumah tangga.
So, stay tune!
.
.
.
.
Happy Reading!
Author's POV
Tiba dimana saatnya Iqbaal dan keluarga berlibur ke pulau lombok. (Nam) akhirnya ikut juga setelah dibujuk dan dirayu oleh Iqbaal juga memang bunda yang minta agar (Nam) ikut karena teh Ody pun mengajak calon nya untuk ikut liburan.
Mereka menginap di sebuah resort di dekat pantai.
"Hmm, besok pagi kita ke pantai.." ucap Bunda.
"Yey.. Akhirnyaa" ucap teh Ody.
"Ohya, le temanmu jadi nyusul ke lombok?" Tanya Ayah.
"Gak jadi yah.. katanya ada halangan" jawab Ale.
"Oh. Ini liburan sebelum kamu sibuk syuting bulan depan" ucap Ayah.
"Iya, yah. Siap" ucap Iqbaal.
"Bee, kamu kenapa sayang daritadi aku perhatiin diem aja" bisik Iqbaal lembut sambil menggengam tangan (Nam).
"Eh, gapapa boo. Aku pengen nyari udara segar boleh?" Tanya (Nam).
"Mau kemana ?" Tanya Iqbaal.
"Ke belakang resort.. pemandangannya kan laut" ucap (Nam).
"Aku temenin ya" ucap Iqbaal. (Nam) mengangguk kecil.
"Bun, yah. Aku sama (Nam) pergi keluar sebentar ya nikmati suasana malem belakang resort" ucap Iqbaal.
"Oh yaudah jangan lama-lama ya le, hati-hati" ucap Bunda.
"Siap bun" ucap Iqbaal.
Iqbaal menggenggam tangan (Nam).
Mereka pun sampai di belakang resort.
"Sini duduk, bee" ucap Iqbaal. (Nam) duduk di sebelah Iqbaal.
"Langitnya indah ya bee banyak bintang" ucap Iqbaal. (Nam) tersenyum kearah langit.
"Senyuman kamu lebih indah, bee" ucap Iqbaal meraih tangan (Nam) lalu mencium lembut jemari tangan (Nam).
"Sayangnya aku kenapa diem aja dari tadi? Hmm ada apa baby?" Ucap Iqbaal sambil memainkan rambut (Nam) yang tersibak angin.
"Aku.." ucap (Nam). Lalu melepaskan genggaman Iqbaal lalu berdiri melangkahkan kaki beberapa langkah sembari memandang kearah depan.
'Tuhan, kenapa perempuan tuh ajaib banget sih. Diem, ditanya kenapa gak di jawab. Sungguh makhluk ciptaanMu begitu ajaib. Sabar, sabar untung sayang' batin Iqbaal.
Iqbaal mendekati (Nam) lalu memeluk (Nam) dari belakang.
"Hei, sayang ada apa sih baby? Aku punya salah sama kamu? Hmm. Cerita sayang jangan diem aja kan aku bingung" ucap Iqbaal menaruh dagunya di pundak kanan (Nam).
"Aku gapapa, boo. Aku lagi pengen diem aja dan kamu gak ada salah juga" ucap (Nam).
"Okay. Besok pagi kita main ke pantai senang-senang disana..." ucap Iqbaal mengusel-uselkan hidungnya di bahu kanan (Nam).
YOU ARE READING
Pacar Yang Tertukar ~> idr(nam) x Slow Update
Fanfiction* * * * * Penasaran sama ceritanya ? Come on' guys! Read and don't forget to VOTE and COMMENT!! Story about CJR version. Copyright© September 2015