23

5.7K 227 0
                                    

Dan Plaakk!!!.

Sebuah tangan mendarat ke pipi kirun. Ali yang melihatnya kaget. Ada apa mamanya prilly menampar kirun?

Kirun kaget dengan apa yang barusan terjadi. Apa salahnya sehingga mamanya menampar dirinya?

"Ma.. Mama nampar kirun?" ucap kirun sambil memegang pipinya.

"Ya, mama nampar kamu kirun" ucap mama tegas di iringi dengan tangisan.

"Kenapa?" ucap lirih kirun.

"Adikmu ngga mau di operasi nak. " ucap mama sambil memegang pipi kirun.

Ali mengerutkan dahinya. Apa yang barusan mamanya prilly katakan? Prilly anaklah, dengan cara operasi lah prilly akan selamat.

"Tapi kenapa ma? Semua itu untuk kesembuhan prilly ma . kirun sayang sama adik kirun. Kirun baru aja ketemu prilly. Kirun ngga mau kehilangan prilly ma" ucap kirun lalu memeluk mamanya.

Kirun menangis dalam pelukan mamanya, begitu juga mama, ia menangis dalam pelukan kirun anaknya.

Ali frustasi. ali khawatir.

"Sayang,Kamu pasti kuat. Berjuanglah demi keluargamu pril. Liat disini! Liat prill kakakmu sangat mengkhawatirkanmu. Mereka ngga mau kehilangan kamu sayang. Begitu pula aku! Aku belum siap kehilangan kamu. Banyak kesalahan yang belum aku tebus. Aku belum membahagiakanmu pril. Ijinkan aku membahagiakanmu sayang" ucap ali dalam hati

Mama melepas pelukannya.

"Nak. Prilly dulu bilang ke mama. Ia tak ingin di operasi. Prilly kuat. Pasti kuat. Ia akan bertahan demi kita nak" ucap mama sambil menghapus air mata kirun.

Kirun langsung memeluk mamanya. Ia sungguh tak kuat. Ia takut adiknya akan meninggalkannya.

PenyesalanTempat di mana cerita hidup. Terokai sekarang