33

6.1K 274 3
                                    

Haiii 'Penyesalan' kembali lagi.. Maaf ya yang udah nunggu lama😞

**********************************

Ali kini berada perjalanan menuju ghina. Ia menaiki mobil pribadinya.

"Hah! Gue lupa, gue ketemu ghina dimana ya? Shit!" ucap ali memukul setir mobil.

"Gue telfon ghina aja." ucap ali sambil mengambil hp
"Ahh! Gue mana ada nomor dia" tambah ali bingung

Tiba tiba hp ali berdering. Ali melihat layar hp. Ali pun langsung mengangkat
"Halo"
"Siapa?"

"Hay sayang. Katanya mau jemput. Kamu dimana? Aku udah ada di bandara"

"Ghina." lirih ali.

"Ya sayang. aku ghina. Cepet dong jemputnya. Panas nih" rengek ghina.

Ali langsung mematikan telfon. Ia langsung menuju bandara.
Sesampainya di bandara, ali mencari keberadaan ghina.

"Hay, alii" teriak seseorang.

Ali pun menoleh kearah suara tersebut. Ali langsung menuju seseorang itu.

"Hay sayang, tolong angkat koperku ini dong. Berat nih" ucap seseorang tersebut, ghina.

"Hei.. Ali. Ayo dong angkat. aku capek nih" rengek ghina dengan mengipas ngipas tangannya.

"Ghin, gue mau ngomong sama lo" ucap ali serius.

"Ihh kok pake lo gue sih sayang." rengek ghina sambil manja manja ke tubuh ali.

Ali risih dengan sikap ghina yang selalu manja manja bergelantungan di tubuh ali. Ali langsung menepis tubuh ghina. Sehingga membuat ghina menjauh dari badan ali.

"Ihhh sayang... Kok kamu kasar sih"

"Please ya ghin! stop kayak anak kecil gini! Gue mau ngomong serius tentang hubungan kita ini"

"Mau ngomong apa sih sayang? Kamu mau nerusin hubungan kita ke lebih yang serius? Jangan cepet cepet lah sayang. Aku tuh ngga mau nikah terlalu muda. Kamu sabar ya sayang"

Tangan Ali mengepal, muka menahan amarah.
"Jangan kepedean ya lo ghin. Pertama pertama gue mau minta maaf karena gue ngga bisa nerusin hubungan kita. Gue sayang dan cinta sama prilly. Gue harap lo jangan ganggu hidup gue lagi apalagi jangan pernah lo ganggu prilly"

Mulut ghina langsung menganga tak percaya dengan apa yang di dengarnya barusan.

"Apa? Kok gitu sih sayang, aku tuh masih sayang sama kamu. Aku ngga mau kehilangan kamu lagi" ucap ghina sambil memegang tangan Ali.

"Maaf ghin, gue ngga bisa. Gue sayang dan cinta sama prilly. Gue harap lo dapet yang terbaik "

"Ngga ali! Aku ngga mau kehilangan kamu lagi .. Cuma garagara si prilly kamu gini ke aku!"

"Jangan pernah lo salahin prilly dalam masalah kita! Prilly ngga salah apa apa. Ini hidup gue. Gue berhak nentuin dengan siapa gue hidup. Dengan siapa gue cinta . dengan siapa gue bahagia."

"Ngga! Pokoknya aku ngga mau kita putus! Kalo kita putus terus yang bayarin aku belanja siapa? Yang minjamin aku uang si..." ghina memberhentikan ucapannya karena ia sadar bahwa ia keceplosan dengan tujuan ia pacaran dengan Ali.

"Ohh jadi ini tujuan lo berharap ke gue? Tambah najis gue sama lo!" ucap ali lalu pergi meninggal kan ghina.

"Uuhh! Dasar ini mulut! Ngga bisa di ajak kompromi apa! Tapi liat aja, lo sama prilly ngga bakal hidup tenang. Haha!" tertawa ghina sinis. Di mata ghina penuh dengan amarah dan benci.

Di sela tertawa sinisnya ghina tiba tiba ada yang menyenggolnya sehingga membuat ghina terjatuh.

"Aduhh.. Sakit!! Eh lo kalo jalan pake mata dong! Ngancurin mood banget sih" ucap ghina sambil berusaha berdiri

"Mana ada jalan pake mata, yang ada jalan itu pake kaki. Bego banget sih!" ucap dingin seseorang yang menabrak ghina.

"Eh lo tuh ya! Udah salah malaaa..." ucap ghina berhenti karena melihat wajah seseorang tersebut.

"Ngganteng "
"Kayaknya tajir nihh" ucap ghina dalam hati.

"Ngapain lo liatin muka gue?" ucap seseorang itu tiba tiba sehingga membuyarkan lamunan ghina.

"Eh.. Apa? Apa? Gue liatin muka lo? Najiss" ucap ghina lalu menyeret kopernya meninggalkan seseorang itu.

_______________________________________

# pertama aku mau minta maaf sama kalian semua. Karena aku lama banget ngga update. Moodku jelek banget beberapa bulan lalu.
Jadi aku minta maaf yang sebanyak-banyaknya buat kalian semua menunggu.. Aku tau menunggu itu ngga enak😖

Sekali lagi maaf yak.

Aku mau promo dong. Baca juga ceritaku "kesempatan ke 2" insyallah menarik ceritanya. Tokohnya tetep Ali Prilly kok. Eh tapi jangan di baca doang. Di vote juga oke? Aku tungguu...

-makasih😀

PenyesalanWhere stories live. Discover now