21. Cinta tak mungkin berhenti

5.9K 549 99
                                    

"Briptu. Cinta, pagi ini Anda menggantikan Bripda. Jovita untuk melaporkan pantauan arus lalu lintas dari NTMC," titah Kepala Widya kepada Cinta yang akan segera pulang.

"Saya, Bu?" tanya Cinta bingung.

Kepala Widya mengangguk, "Iya, Anda lihat? Semua yang bertugas hari ini adalah laki-laki, dan mereka paling tidak suka melaporkan pantauan arus lalu lintas yang disiarkan langsung di televisi, kecuali terpaksa. Tolong saya, Cinta!" Pinta Widya.

Cinta memandang sekitar tempat bekerjanya, control room NTMC (National Traffic Management Centre) Mabes Polri, sebelum mengiyakan permintaan ibu Widya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Cinta memandang sekitar tempat bekerjanya, control room NTMC (National Traffic Management Centre) Mabes Polri, sebelum mengiyakan permintaan ibu Widya.

"Baik, Bu." Jawab Cinta.

"Terima kasih, Ta," ucap Widya, "Iptu. Rezi, tolong berikan laporan pantauan arus lalu lintas pagi ini kepada Briptu. Cinta. Dia yang akan bertugas pagi ini untuk melaporkannya secara langsung." Perintah Widya tegas.

"Siap!" Sahut Iptu. Rezi.

Rezi beranjak dari tempat duduknya. Kemudian ia memberikan sebuah map kepada Cinta.

"Good Luck, Briptu. Cinta!" Ucap Rezi memberi semangat.

Cinta tersenyum sembari menganggukkan kepalanya dengan pasrah. Ia menarik nafas dan menghembuskannya dengan perlahan. Mencoba meredakan kegugupannya yang akan berhadapan secara langsung dengan kamera.

"Bismillah," ucap Cinta yang mulai melangkahkan kakinya ke tempat siaran berlangsung.

Wajah cantik Cinta yang sedang tersenyum manis telah tampak di layar kaca. Ia sedang menunggu news anchor untuk mempersilahkannya memberikan laporan.

"Baik, terima kasih, Nacita," ucap Cinta kepada news anchor, "Selamat pagi, Pemirsa, kembali kami dari NTMC Polri akan menginformasikan situasi arus lalu lintas terkini di beberapa titik pantauan." Lanjut Cinta.

Di tempat yang berbeda, Raka tersenyum simpul memandang wajah istrinya, Cinta yang sedang menghiasi layar kaca datar di ruangan yang sangat dibencinya. Ruang perawatan rumah sakit. Dua hari sudah dirinya berada di rumah sakit karena kecelakaan saat bertugas dan juga kondisinya yang sedang sakit kala itu.

"Kemacetan di Tol Dalam Kota berdasarkan pantauan CCTV kami masih terjadi. Khususnya di Tol yang berada di jalan MT. Haryono arah Cawang untuk menuju Tol Cikampek," ungkap Cinta, sebagai salah satu petugas NTMC Polri, "di Tol Dalam Kota Semanggi-Pancoran juga masih tersendat, kecepatan hanya sekitar 20-40 km/jam. Sementara lalu lintas sebaliknya ramai lancar." Terang Cinta melanjutkan.

Zayn yang baru saja masuk ke ruang perawatan Raka pun ikut tersenyum memandang adik iparnya, Cinta, yang sedang bertugas memberikan informasi arus lalu lintas di layar kaca. Kedua tangannya ia masukkan ke dalam saku celananya.

"The smile on her face doesn't mean her life is happy. Sometimes, all she can do is smile and pretend that she's okay. Is it right?" sindir Zayn kepada adiknya, Raka, kala melihat senyum manis Cinta di layar kaca.

Cinta's CaptionsWhere stories live. Discover now