5.Ciuman manis ala ify

5.8K 283 31
                                    




Ify bergerak gelisah di bawah pohon depan gerbang sekolahnya. matanya melirik kesana kemari mencari seseorang yang sedari tadi di tunggunya. sudah setengah jam setelah bel pulang berbunyi dia menunggu namun orang itu tak kunjung datang.

kegiatan MOS telah usai. semua murid telah berhambur untuk pulang ke rumahnya melepas penat setelah seharian di kerjai oleh para senior osis. namun ify masih menunggu sang kakak yang akan menjemput dirinya.

Tadinya ify menunggu disini bersama Via. namun karena via sudah di jemput oleh ibunya untuk berkunjung dahulu ke rumah neneknya yang sedang sakit. jadilah ify menunggu disini sendiri. hanya ada beberapa kakak osis yang berlalu lalang memasuki ruang osis untuk rapat.

"Lama banget sih" ify menggerutu sebal karena telah lama menunggu. matanya sesekali melirik jalanan untuk memastikan kakaknya sudah sampai atau belum. namun sang kakak belum juga menunjukkan batang hidungnya.

Ify berjalan mondar-mandir dengah hati gelisah dan dongkol. matanya melirik jam yang melingkar di pergelangan tangannya. hari sudah menunjukkan pukul 15:13 dengan cuaca yang agak mendung. mungkin sebentar lagi akan turun hujan.

Ify mengeluarkan ponselnya dari saku seragamnya yang sudah bebas dari atribut MOS. semua atribut yang super ribet itu sudah ia masukkan kedalam tas punggungnya.

Ify lagi-lagi mendengus kesal karna ponsel miliknya kehabisan pulsa. pasti Rio yang menghabiskan pulsanya semalam. gadis itu memasukkan kembali ponselnya kedalam saku seragamnya dengan wajah di tekuk karena kesal.

"Arrggghhhhttt" ify berteriak frustasi dengan menendang kaleng minuman yang kebetulan sedang nangkring di depannya.

Pletak

"Awwww"

Suara benturan dan pekikan seseorang mengagetkan ify. gadis itu merutuki kecerobohannya. siapa lagi yang terkena sial karrna ulah ify? Malang sekali orang itu karena mendapatkan ciuman manis dari kaleng yang ify tendang.

sosok tubuh tegap muncul dari balik semak seberang gerbang sekolah, berdiri membelakangi ify sambil memegang pelipisnya yang ify yakini itu sakit. ify menunduk waswas tidak berani menatap orang yang terkena tendangan kaleng nya itu.

Orang itu berbalik dan mendapati ify berdiri tak jauh di belakangnya. tidur siangnya terganggu karena ulah gadis itu. lelaki itu melangkah meninggalkan tempat meraih mimpinya tadi. menghampiri ify yang berdiri di seberang dengan wajah menunduk takut. senyum tercetak di bibir lelaki itu.

Ify semakin menundukkan wajahnya kala mendengar langkah kaki semakin mendekat kearahnya. dalam hati gadis itu berdo'a semoga orang yang tadi terkena tendangan kalengnya pingsan di tempat agar ify bisa kabur secepatnya agar tidak terkena marah orang itu. katakan ify jahat ! Namun mau bagaimana lagi. dari pada ify mati berdiri karena di marahi oleh orang itu. ify juga tak tau orang itu akan berbuat apa jika tau ify adalah pelaku tendangan kaleng yang nyasar di jidat lelaki itu. apalagi suasana sedang sepi, hanya ada dirinya dan korban kaleng nyasar.

Ify melihat Sepasang sepatu berwarna merah tepat di hadapannya. hati ify ketar ketir takut pada pemilik sepatu merah itu. ingin rasanya ify menenggelamkan diri kebawah tanah agar terbebas dari omelan orang yang terkena ciuman ala ify.

"Maaf kak. Saya gak sengaja" cicit ify meminta maaf dengan masih menunduk enggan untuk menatap orang di depannya.

"Lo udah berapa kali minta maaf sama gue hari ini?"

Tunggu ! Sepertinya ify kenal suara ini. gadis itu perlahan mendongakkan kepalanya takut-takut menatap orang di depannya.

Mata ify membulat mendapati lelaki itu tengah tersenyum miring menatap ify. gadis itu meringis tak enak hati lagi-lagi Rio yang mendapat kesialan karena ulah ify.

Biang RusuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang