Bagian II

2.2K 190 8
                                    

Yuichirou keluar tempat pemandian dengan wajah marah. Mikaela memandangi kepergiannya dengan raut sedih.

Keadaan diluar ramai. Tak berapa lama sekelompok orang masuk hendak mandi.

"Sepagi ini kau sudah mandi, Mika? Tadi Yuu keluar dengan wajah kesal. Kau menjahili dia lagi?" Tanya salah seorang dari mereka.

"Dia kan memang seperti itu. Aku sudah selesai." Mikaela berdiri dan mengambil baju mandi lalu meninggalkan tempat pemamdian itu.

Mikaela masuk kedalam kamarnya. Yuichirou baru selesai berganti pakaian. Ia sedang merapikan rambutnya.

"Maaf soal tadi." Lirih Mikaela, Yuichirou tak membalas. Masih menyisir rambutnya.

Mikaela tak sekeras kepala biasanya. Jika dulu pasti ia akan terus menempeli Yuichirou sampai dia menuruti keinginannya. Namun sekarang Mikaela tahu, kondisi hati Yuichirou sedang tak baik. Berawal dari mimpi buruk itu. Mungkin Mikaela harus menunggu waktu yang tepat untuk meminta maaf.

Mikaela selesai memakai kimononya. Ia terlihat cantik dengan pakaian itu. Dia sulit dibedakan bila dibandingkan dengan wanita asli. Pemilik Hyakuya menaruh harapan besar padanya, menggantikan bintang Hyakuya yang sekarang.

Sementara Yuichirou masih berkutat dengan rambutnya. Ia ingin mengikat rambutnya dengan pita namun tak pernah berhasil. Dia mencebik bibirnya kesal. Rambut panjangnya susah diatur, selalu berantakan bila sengaja digerai. Pengawai memintanya untuk mengingat rambutnya agar terlihat rapi. Tapi ia sama sekali tidak ahli dalam hal ini. Mengikat asal-asalan pun ikatannya tak pernah bertahan lama.

Mikaela merebut sisir dan pita dari tangan Yuichirou. Yuichirou diam saja, selain ingin mogok bicara dia juga sangat membutuhkan bantuan Mikaela.

Hanya butuh beberapa saat membuat rambut Yuichirou terikat cantik. Bahkan dia bisa membuat bentuk pita yang sempurna.

****

Pada usia ke 17 para penghibur muda yang belum berpengalama untuk pertama kalinya melakukan malam pertama. Biasanya akan diadakan sebuah acara khusus layaknya pesta pernikahan. Si penghibur akan bersolek secantik mungkin lalu akan dilakukan sebuah lelang memilih partner untuk tidur. Partner tentu saja ditentukan oleh harga tertinggi. Pemenang bisa menikmati saat pertama sang penghibur. Itu merupakan sebuah kebanggaan, apalagi jika sang penghibur dimasa depan menjadi bintang. Oleh karena itu walaupun tak berpengalaman biasanya saat pertama akan dibayar tinggi. Namun walau dibilang tak berpengalaman, bukan sama sekali tak berpengalaman. pasalnya, sejak remaja mereka sudah dilatih melayani, tentu saja hanya sekedar teman minum dan bercengkrama.

Sebuah rombongan pengusaha datang kerumah Hyakuya dan memesan para Penghibur remaja. Lebih dari 20 orang datang. Sabuah ruangan yang terbilang besar terasa pengap.

Disinilah Yuichirou bersama beberapa teman penghiburnya menemani beberapa pria. Para pria itu asyik menggoda para penghibur. Yuichirou derdecih tak peduli. Ia ingin ini semua berakhir. Dan ia bisa tidur nyenyak.

Manik jamrudnya menangkap sosok Mikaela. Mikaela dikelilingi banyak sekali pria. Mereka asyik bercanda sambil tertawa-tawa. Mikaela memang pandai sekali menggoda, tak heran dia bisa mendapatkan banyak sekali pria. Melihatnya membuat kesal. Apalagi ketika melihat Mikaela membiarkan beberapa pria itu meraba tubuhnya. Benar-benar seperti pelacur! Tapi Mikaela memang pelacur. Dia juga.

"Kenapa kau terlihat kesal? Ada yang mengganggumu? Tak bisakah kau bersikap manis saat sedang melayani tamu? Coba lihat Mika, bukankah dia sangat manis? Siapapun senang dekat dengannya. Jika kau seperti ini terus, sampai upacara pelepasan tidak ada yang mau denganmu!" Pria yang bersamanya itu mengkritik Yuichirou.

Heaven's Weakness [MikaYuu]Where stories live. Discover now