eleven ; ketemuan?

6K 929 58
                                    

"WOI YER BANGUN! SAHUUUURRR!" teriak Taeyeon, begitu mendapati Yeri yang masih tidur dengan nyenyak.

setan. ini anak kebo banget sih, gerutu Taeyeon.

Baru saja ia ingin berteriak nama Yeri, tiba-tiba....

drrrt! drrrt!

Taeyeon mendapati ponsel milik Yeri yang bergetar di samping bantal adiknya itu.

'Jungkook is calling.'

Gadis berambut pendek sebahu itu mengernyit.

Jungkook...?

Jungkook yang ma-

ANJIR? JEON JUNGKOOK?

ANAK MOST WANTED SEKOLAHAN ITU?

Taeyeon langsung membulatkan matanya terkejut. Bagaimana bisa adiknya itu punya kontak Jungkook? Sedangkan yang Taeyeon tahu, Jungkook itu sangat tertutup dengan gadis-gadis di sekolahnya.

Tiba-tiba Yeri melenguh pelan, pertanda ia akan terbangun dari mimpi indahnya sebentar lagi. Buru-buru Taeyeon berjalan keluar meninggalkan kamar Yeri.


drrrt! drrrt!

Yeri yang masih setengah sadar itu menyadari sesuatu yang bergetar di samping kepalanya.

Oh. hp.


EH HP?

siapa yang berani nel-

allah, si jungkook.

EH JUNGKOOK NELFON GUE?

INI GAK BOHONG?

INI GAK MIMPI KAN?

Yeri yang melihat nama "Jungkook"di layar ponselnya itu langsung membulatkan mata terkejut.

Aduh! angkat gak ya?!

angkat. enggak.

angkat. enggak.

ang-

'1 missed call.'

"Yah, dimatiin." gerutu Yeri, sedikit kecewa.

drrrt! drrrt!

"mampus di telfon lagi!" pekiknya heboh.

Dengan penuh keberanian, Yeri mengangkat telepon dari Jungkook itu.

"H-halo?" ucap Yeri gugup.

"Udah bangun?"

aduh ya allah, denger suaranya aja udah meleleh gini gue.

"I-ini, siapa?" ujar Yeri, pura-pura tidak mengenal dengan si pemilik suara sebrang. Padahal jelas-jelas nama "Jungkook" tertera di layar ponselnya barusan.

pria itu terkekeh pelan di sebrang sana, "Jungkook. Ini Yeri, kan?"

"E-eh Jungkook. Iya, ini Yeri."

"Ehm- gue banguninnya kepagian ngga?"

"Engga kok. Pas banget sama jam bangun tidur gue kalo sahur," sahut Yeri diiringi kekehan pelan.

"Ooh, baguslah. Kiraiin gue kepagian. Oh iya, udah sahur belum?"

perhatian banget sih. huhuhu.

"Belum nih, masih di tempat tidur. Males jalan, hehehe."

"Mageran. Makan gih sana, ntar keburu imsak loh."

ChatroomWhere stories live. Discover now