Love My Rival

Chapter 2

Sasuke's POV*

"Tadaima!!"

"....." tumben, baka nii san kagak nyambut gua? Padahal biasanya dia yang paling heboh waktu gua pulang

"okaeri Sasuke kun.." mata onyx gua kini menangkap Kaa San yang berdiri sambil tersenyum manis 'gila!! Kaa san gua bener² manis tingkat dewa.. Ternyata selera Tousan tinggi juga'

"Kaa san.., mana baka aniki?" yahh karena sedikit penasaran makannya gua nanya

"Itachi kun sedang ada urusan Sasu" jawab Kaa san sembari berjalan kedapur..

- • - LMR - • -

Kini.. Kaki gua memasuki kamar yang bernuansa biru, gua rebahin diri gua diranjang king size yang terletak dipojok kamar "Hah!! Sungguh melelahkan!!" entah kenapa gua malah keinget sama pinkky. Rival gua sejak kecil, jadi inget dimana gua rebutan lollypop yang hanya tinggal 1 sama sipinky, HAHA menggelikan!! Kedua mata onyx gua menyapu pandangan seluruh kamar

"lambang clan Haruno dan Uchiha" Entah kenapa juga gua malah teringat 2 keluarga terpandang yang bersahabat -tapi tidak bagi gua dan Sakura 'UchiHaruno..' saat gua lihat lambang kipas dan lingkaran dipojok kamar. Yah ke-2 keluarga itu bersahabat.. Tousan, Kizashi Ji san, Kaa san dan Mebuki Ba san adalah Sahabat sejak kecil. Nii san juga bersahabat dengan Sasori Nii, sedangkan gua dengan Sakura? Bahkan semua umat manusiapun tahu kalau gua dengan Sakura itu Musuh!! Musuh bebuyutan!!

TOK TOK TOK!!!
Cih!! Siapa sih yang beraninya ganggu istirahat gua?! "Masuk!!!"

pintu berwarna cokelat itu terbuka, menampilkan sosok Kaa san yang berjalan mendekat "Sasu... Tidak makan?"

tanya Kaa san yang gua jawab dengan gelengan kepala "nanti kalau Sasu laper, nanti Sasu bakalan makan"

kaa san mengangguk tanda mengerti "ya sudah, oh ya Sasuke.. Kaa san hanya ingin mengucapkan bahwa nanti malam akan ada makan malam keluarga Haruno" ujar Kaa san sembari berlalu

End Sasuke's POV*

.
.
.
.

Makan malam antara UchiHaruno pun telah usai kini ke-2 belah pihakpun saling berbincang, namun.. Tidak bagi Sasuke maupun Sakura mereka ber-2 saling melempar tatapan tajam

"EKHEM" sebuah deheman dari kepala keluarga Haruno, sukses membuat mereka ( SasuSaku ) menolehkan pandangan kesumber suara "Sakura.. Sasuke, apakah kalian mendengarkan apa yang dibicarakan?" tanya kizashi yang dijawab dengan gelengan kepala

"Dengar baik² Sasuke maupun Sakura." kini giliran Fugaku yang angkat bicara "karena kesepakatan kami membangun perusahaan UchiHaruno dan mempererat persahabatan kami maka kami putuskan untuk-" Sasuke kini mengangkat sebelah alisnya, menunggu jawaban dari sang ayah "-Menjodohkan kalian berdua"

1 detik...

3 detik...

10 detik...

"APA?!" pekik mereka terkejut, hah!! Baru sadar rupannya!!

"ke-kenapa aku dengan pinkky? Ehh maksudnya Sakura?" tanya Sasuke sedikit bingung

"ya.. Tidak mungkinkan Tousan sama Ji san mau nikahin gua sama Sasori? Kan gx lucu" ujar Itachi enteng

"tapikan... Bisa juga elu sama Sakura, baka aniki" kata Sasuke

"hoeyy mau ditaruh dimana my honey Izumi?" pertanyaan Itachi membuat Sasuke terdiam "lagian.. Lu jomblo kan? Udahlahh terima saja" lanjut Itachi

"Gomen.. Tousan, Fugaku Ji san tapi.. Usia kami masih terlalu muda untuk menikah, lagipula, Saku tidak mau hubungan ini tak didasari dengan cinta" akhirnya putri dari keluarga Haruno ini angkat bicara membuat keadaan hening sejenak

"kami sudah merencanakan semuannya Saku, dan lagipula cinta bisa tumbuh seiring berjalannya waktu kan?"

Hening

Hening

Hening

"KYYTAAAA!! TIDAKKK!! KENAPA HARUS DENGAN PANTAT AYAM!! SHANNAROO!!
ARGHH MANA MUNGKIN GUA HARUS NIKAH SAMA RIVAL GUA SEJAK KECIL?! INI KONYOL!!" habis sudah kesabaran sakura. Kini putri dari pasangan Haruno Khizashi dan Haruno Mebuki itu mengamuk pada dirinnya sendiri

"sudahlah saku.." Haruno Mebuki, kini mencoba menenangkan anak bungsunya ini, dengan mengelus punggung Sakura

"tapi Kaa san.. Kalian tau sendirikan kalau kami berdua itu MUSUH!! M.U.S.U.H!!!"

BRAKKK!!!
Habis sudah kesabaran Haruno Kizashi, kini lelaki paruhbaya itu menggebrak meja "SUDAH CUKUP!! Perjodohan ini tak bisa dibatalkan!! Sepintar apapun kalian mencoba menmbatalkannya itu tidak akan bisa!!" Sasuke maupun Sakura hanya bisa menunduk pasrah

.
.
.
.

Entah sudah berapa jam Sakura mondar mandir GaJe, otak cerdas Sakura digunakan untuk memikirkan ide untuk membatalkan perjodohan konyol itu -menurut Sasuke Sakura "GRRR!! Pinkky!! Sudahlah... Sampai kapan lu bakalan mondar mandir Gaje?" meskipun hanya terdiam bukan berarti ia tak berpikir, tentu saja ia berpikir tapi dengan cara tenang.

"Ayamm!! Bagaimana ini?! Gx mungkin kan lu sama gua bakalan nikah?! Cari akal dong ayam!! Lu kan pinter!!" Sasuke hanya mendengus sebal, bukannya Sakura juga pintar?! Tapi kenapa harus Sasuke yang mencari sebuah ide? "AHA!! gua tahu ayam!!" seru Sakura saat mendapat sebuah ide

.
.
.
.
Bersambungg
Hoho kira kira apa yahh ide Sakura? Akankah ide itu dapat membatalkan perjodohan? Entahlahh tunggu jawabannya dinext chapter