1

10.4K 672 20
                                    

"Yoongi, apa wali kamu datang untuk kali ini?" kata namja yang berumur sudah 30an memakai jas putih ala dokter umum lainnya, "Sudah saya berulang kali bilang, kalau saya tidak punya orangtua atau pun keluarga lainnya yang saya bisa bawa kesini dokter." ucap namja sangat manis berkulit putih pucat bernama Min Yoongi, ia lagi lagi berbohong bahwa tidak memiliki kedua orangtua, orangtua Yoongi berpisah belum cukup lama, mereka belum bercerai namun hanya masih diam dan pisah rumah, eomma Yoongi tinggal dirumah lama, appa Yoongi tinggal di apartemen yang bersebelahan dengan kantor nya,  appa Yoongi memiliki perusahaan cukup besar dan terpengaruh di Seoul ini, mereka punya banyak uang namun hanya satu kekurangan mereka, mereka tidak pernah akur. itu sekilas keluarga Min Yoongi namja berparas seperti wanita.

"Aku tahu kamu bohong Yoongi, orang seperti kamu ini pasti punya orangtua ataupun kerabat, kalau kamu tidak memilikinya kenapa penampilan kamu sangat mencolok dan sanggup membayar biaya rumaha sakit ini yang harganya cukup mahal setiap kamu periksa penyakit kamu." ucap panjang lebar dokter bernama Kim Namjoon. Dokter Umum.

"Saya hidup sendiri dokter, sudah jangan bahas keluarga saya, sebutkan berapa bulan lagi saya masih hidup? 5 bulan? atau 1 bulan lagi?." ucapku sambil meremas ujung bajuku.

"Hidupmu hanya 5 bulan, kanker otakmu kini sudah menyebar di setiapa sel di otakmu, kamu nanti akan mengalami efek dari penyakit ini, efeknya pening kepala yang sangat sakit, jadi kamu harus minum obat teratur dan jangan sampai lelah, kau mengerti itu?." omel dokter itu.

"Baiklah, dimana saya bisa mengambil obatnya?." tanyaku , "Kamu bisa ngambilnya dibawah, ini aku kasih resepnya, baiklah aku tinggal dulu" kata dokter dan meninggalkan Yoongi sendiri.

"Oke, sekarang aku harus mengambil obatnya, dan segera ke apartemen lalu tidur" mologku sambil melangkah menuju arah lift. Yoongi menekan tombol kebawah dan lift turun dari lantai ke lantai. tidak berapa lama pintu lift terbuka, Yoongi menekan tombol angka 2 tempat pengambilan obat, setelah lift sampai di lantai 2, Yoongi segera ambil obatnya dan lalu bayara berapa won.

Lalu Yoongi melangkah ke tangga manual menuju lantai dasar dan keluar dari Rumah Sakit ini, Yoongi hanya berjalan menuju apartemennya sebab apartemen dengan rs ini hanya butuh beberapa langkah saja.

Setelah sampai di Apartemen, Yoongi keluar dari Lift dan berada di koridor, Yoongi merasakan kepalanya sakit yang luar biasa seperti sebuah benda tajam jatuh ke kepalanya, Yoongi tidak bisa menahan beban yang lama, Yoongi ambruk dan ditahan denga n namja yang kebetulan dibelakangnya.

TBC

next chapter? tunggu dulu ya, selesaikan dulu chapter ff yang sebelumnya *re : psychopath. Voment ya Guysss . Terimakasih

salam

pelum Minyoon :*

9800 detik [END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora