7

3.8K 302 34
                                    

"Gimana kabarnya?" tanyanya khawatir.
"Maaf...." Namjoon menunduk dengan wajah teramat sedih

~~
"Maaf kami tidak bisa berbuat apa-apa, Yoongi mengalami koma, kemungkinan tipis untuk dia bisa bertahan" Ucap Namjoon berusaha tegar

"Apa? apa kau sedang bercanda? kau hanya menakutiku kan? lelucon itu tidak lucu bung" Jimin ketawa meremehkan, ia berharap bahwa ucapan dari Namjoon itu tidak benar.

"Aku sudah semaksimal mungkin untuk buat dia bertahan, Aku tidak bisa... 1 cara yg dapat dia bertahan, minta doa kepada yang diatas" Jawab Namjoon

"Hahaha, yang kau maksud itu tuhan? Aku tidak mau menunggu lama, buatlah sadar Yoongi sekarang, kalian mau dibayar berapa? aku bayar cash sekarang juga!" Setan apa yg dirasuki Jimin, ia gila sekarang, gila akan kehilangan orang yang dicintai nya.

"Aku permisi dulu" Namjoon pergi meninggalkan Jimin yang terkulai lemas

Jimin duduk dengan menyadarkan punggung nya dengan dinding yang sangat dingin, di acak nya surai  rambutnya menjambaknya dengan kuat, sehingga rambutnya hampir rontok yang dia perbuat.

Seketika dia menggeram kasar, dilepaskan nya kedua tangan nya di kepala nya, dan dihempaskan nya kuat ke dinding.

"Arghhhhh" Jimin menyesal, sedih, marah, semua perasaanya bercampur aduk sekarang.

"Yoongi maafkan aku, aku menyesal apa yang telah aku perbuat, aku mohon kau harus bisa bertahan, bunuh aku ketika kau sadar nanti.. Kau bisa bertahan" butiran bening mengalir begitu saja di pelupuk mata Jimin

Sudah berapa lama Jimin duduk termenung disitu, dan ada namja imut mirip kelinci menghampirinya

"Apakah kau sedang menunggu kakakku?" Tanyanya, Jimin yang menunduk langsung mendongakkan kepala melihat ke arah namja imut ini.

"Apa dia kakak mu?" Balek bertanya
"Kau menjengkelkan, aku yang bertanya dan kini kau balek bertanya, Iya dia Kakakku" Ucap jawab imut ini kesal.

"Siapa kau? aku tidak pernah melihat kakakku punya teman sepertimu" Dia melihat sekujur tubuh Jimin.

"Aku Park Jimin, aku temannya" Jimin menjawab dengan getir

"Aku Jungkook,aku adek nya, hyung sekarang pasti senang melihat ada orang yang menjenguknya" Jungkook tersenyum ala Bunny

"Kau habis menangis? ada apa?" Jungkook melihat bekas air mata di pelupuk mata Jimin yang mengering.

"Tidak apa-apa" Jimin mengelak, dan melihat ke arah keliling nya, menghindari kontak mata dari Jungkook

"Gimana kita mengobrol sambil minum teh? apa kau mau?" ujar Jungkook untuk berbicara lebih dekat dengan Jimin

"Apa baik saja kita tinggalin Yoongi sekarang?" Jimin ragu ninggalin Yoongi di kamar ICU.

"Kau tidak usah khawatir, hyung baik baik saja, dia kuat tidak lemah"  Jungkook menepuk bahu Jimin

"Baiklah" Jimin mengiyakan tawaran minum teh

Mereka pergi mencari cafe teh terdekat dari RS, dan untungnya ada cafe di perempatan jalan.

"Ayo kita kesana" Jungkook mengeratkan tangan Jimin, mengajak ke La tea Cafe

Jimin diam dan mengikuti Jungkook, Jungkook memilih tempat duduk disamping kaca, dan pelayan menghampiri mereka untuk mengambil pesanan

Tidak beberapa lama kemudian, pesanan mereka datang, "Ngomong-ngomong, gimana kau bisa berteman dengan Yoongi hyung? yang aku tahu dia tidak punya teman ia miliki, dia sangat tertutup"

Prank! Jimin tidak tahu ucap apa-apa, ia bingung mau jawab apa, tidak mungkin kan kalau dia jawab dia bisa berteman dengan Yoongi habis melakukan sex?

"Kami 1 bangunan dari apartemen, jd aku sering melihat dia masuk keluar dari apartemen, dan disitu aku mulai mengajak berkenalan dengannya" Jawab Jimin seadanya, ia kikuk apa jawaban dari diri nya bisa diterima masuk aka Jungkook atau tidak.

Mulut Jungkook berbentuk O ketika mendengarkan penjelasan dari Jimin, "kau pasti sangat suka Yoongi hyung, aku bisa melihat dari matamu" Jungkook senang sambil mengesapkan teh nya.

Jimin salah tingkah, tidak sangka dirinya dengan mudah ditebak

"Aku mencintai nya, lebih dari apapun"

Jawaban dari Jimin, membuat Jungkook tersedak, ia batuk dan memukul dada nya. Jungkook terkejut, ia hanya tebak bahwa namja didepan nya suka hyung nya sendiri, malah benar

"Aku hanya tebak, dan aku terkejut tidak menyangka kau menyukai hyung ku" Ujar Jungkook

"Dan aku juga sendiri tidak menyangka, bahwa cinta itu datang tidak terduga, dan membuat hari mu lebih indah dengan melihat wajah nya" Jimin tersenyum

Jungkook tertegun kata dari Jimin, dia diam dan tersenyum kembali.

Aku senang bahwa ada orang yang mencintai Yoongi hyung dengan tulus.. batin Jungkook





TBC











seketika ff ini menjadi gaje ya, berharap ini dapat menuntaskan kerinduan kalian terhadap ff ini♡♡





9800 detik [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang