Our Marriage Tales 16

2.2K 208 12
                                    

"Oppa, bangunlah."

Sooyoung mengguncang pelan tubuh Sungjae. Pria itu tidak banyak memberikan reaksi. Ia mengerjap-ngerjapkan kedua matanya lalu membukanya perlahan. Ah silau sekali.

"Jam berapa ini?" Tanyanya.

"9 pagi." Jawab Sooyoung.

"Benarkah?"

Sooyoung mengangguk.

Sungjae bangkit dari tidurnya untuk segera beranjak mandi. Namun yang terjadi, ia malah sempoyongan dan hendak terjatuh. Sooyoung segera bangkit dan membantunya untuk kembali duduk dikasur.

"Oppa, kau baik-baik saja?" Tanya Sooyoung saat Sungjae sudah duduk dikasur.

Sungjae menutup matanya. Pusing sekali. Dunia ini terasa berputar dimatanya.

Sooyoung mengecek suhu tubuhnya melalui dahinya. Panas. Sepertinya Sungjae benar-benar sakit. "Oppa, berbaringlah." Perintahnya.

Sungjae menolak dan membuka matanya perlahan, "aku tidak apa-apa." Ucapnya lalu tersenyum dan hendak kembali bangkit. Pusing di kepalanya kini sudah sedikit berkurang.

"Benarkah? Kau yakin? Suhu tubuhmu tidak normal, oppa." Tanya Sooyoung yang masih sangat mengkhawatirkan kondisinya.

Sungjae mengangguk lalu berjalan menuju kamar mandi. "Aku tidak apa-apa."
*****
Sooyoung menyeruput teh hangatnya. Diluar sedang hujan. Meminum teh hangat mampu mengurangi sedikit dingin yang menerpanya. Wendy melambai kearahnya dan berjalan cepat menghampirinya.

Semua mata kini tertuju pada mereka berdua. Namun mereka membiarkannya saja. Wajar jika orang-orang itu memperhatikan mereka. Mereka adalah istri-istri seorang idol.

"Kau lama sekali." Keluh Sooyoung.

Wendy nyengir, "maaf Sooyoung-ah. Aku harus memastikan anakku aman dulu tadi." Jawabnya.

Sooyoung mendelik, "kau ini, seperti akan meninggalkan anakmu lama saja."

Wendy tertawa. "Kau seperti tidak mengenal suamiku saja. Aku sudah berkali-kali menceritakan tentangnya padamu kan."

"Iya baiklah. Dia sangat menyayangi anaknya."

"Orang tua mana yang tidak menyayangi anaknya."

Lalu mereka tertawa bersama.

Wendy menyeruput coklat panasnya yang sudah dipesankan Sooyoung saat sebelum dia tiba tadi. Dia melirik wajah manis Sooyoung yang saat ini berada dihadapannya. Dia seperti sedang dalam masalah. Mungkin tidak terlalu besar, namun cukup mengganggu hatinya.

"Ada masalah apa?" Tanyanya kemudian.

Sooyoung yang sedari tadi menatap jalanan melalui jendela besar disampingnya pun menoleh dan menggeleng. "Tidak ada." Jawabnya.

"Eyyy, tidak mungkin. Dengan wajah seperti itu, aku tahu sedang ada yang mengganggu pikiranmu. Apakah tentang Jangmi?"

Sooyoung menggeleng. "Dia baik-baik saja. Jae Eun baru saja menjemputnya dari sekolah sebelum aku kesini tadi." Jawabnya.

"Lalu? Apa yang terjadi pada Sungjae?"

Sooyoung menoleh kearahnya, "aku hanya sedikit mengkhawatirkannya. Tadi pagi dia terlihat tidak sehat. Tapi tetap saja memaksakan diri untuk bekerja." Garis wajahnya menunjukkan bahwa dia benar-benar khawatir.

Wendy mengangguk pelan. "Aku mengerti. Eunkwang juga seperti itu. Akhir-akhir ini jadwal mereka padat sekali."

"Apa yang sebenarnya terjadi? Jadwal mereka tidak pernah sepadat ini."

Our Marriage Tales 2 [COMPLETED]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt